Simbol Budaya Organisasi Komunikasi

5. Menunjukkan mekanisme kontrol terhadap norma dan perilaku. Dan juga dari beberapa pakar dapat disimpulkan pula oleh Pabundu Tika bahwa fungsi utama budaya organisasi sebagai berikut Tika, 2006: 1. Sebagai batas pembeda terhadap lingkungan, organisasi maupun kelompok lain. Batas pembeda ini karena adanya identitas tertentu yang dimiliki oleh suatu organisasi atau kelompok yang tidak dimiliki oleh yang lain. 2. Sebagai perekat bagi karyawan dalam suatu organisasi. Hal ini merupakan komitmen kolektif dari karyawan. Mereka bangga sebagai pegawai suatu organisasi. Para karyawan mempunyai rasa memiliki, partisipasi, dan rasa tanggung jawab atas kemajuan organisasi. 3. Mempromosikan stabilitas sistem sosial. Hal ini tergambarkan di mana lingkungan kerja di rasakan positif, mendukung, dan konflik serta perubahan yang diatur. 4. Semua orang diarahkan ke arah yang sama. 5. Sebagai integrator. Budaya organisasi dapat di jadikan sebagai integrator karena adanya sub- subbudaya baru. Kondisi seperti ini biasanya dialami oleh adanya perusahaan-perusahaan besar di mana setiap unit terdapat subbudaya baru. Demikian pula dapat mempersatukan kegiatan para anggota perusahaan yang terdiri dari sekumpulan individu yang mempunyai latar belakang budaya yang berbeda. 6. Membentuk perilaku bagi karyawananggota. Fungsi seperti ini dimaksudkan agar para karyawan dapat memahami bgaimana mencapai tujuan organisasi. 7. Sebagai sarana untuk menyelesaikan masalah-masalah pokok organisasi. Masalah utrama yang sering dihadapi organisasi adalah masalah adaptasi terhadap lingkungan eksternal dan masalah integrasi internal. Budaya organisasi diharapkan daptar berfungsi mengatasi masalah- masalah tersebut. 8. Sebagai acuan dalam menyusun perencanaan organisasi. Fungsi budaya organisasi adalah sebagai acuan untuk menyusun perencanaan pemasaran, segmentasi pasar, penentuan positioning yang akan dikuasai organisasi tersebut. 9. Sebagai alat komunikasi. Budaya organisasi dapat berfungsi sebagai alat komunikasi antara atasan dan bawahan atau sebaliknya, Budaya sebagai alat komunikasi tercermin pada aspek- aspek komuniksi yang mencakup kata-kata, segala sesuatu yang bersifat material dan perilaku. Kata-kata mencerminkan kegiatan politik organisasi. Material merupakan indikator dari status dan kekuasan, sedangkan perilaku merupakan tindakantindakan realitas yang pada dasarnya dapat dirasakan oleh semua insan yang ada dalam organisasi. 10. Sebagai penghambat berinovasi. Budaya organisasi dapat juga sebagai penghambat dalam berinovasi. Hal ini terjadi apabila budaya organisasi tidak dapat mengatasi masalah-masalan yang menyangkut lingkungan ekstenal dan integrasi internal.

2.1.3 Simbol Budaya Organisasi

Jantung dari teori budaya organisasi adalah keyakinan bahwa organisasi memiliki berbagai simbol, ritual dan nilai yang membuatnya unik. Asumsi kedua teori budaya organisasi yang dikemukakan oleh Pacanowsky dan O’Donnell Trujillo menyebutkan penggunaan dan interpretasi simbol sangat penitng dalam budaya organisasi Turner, 2008: 319. Universitas Sumatera Utara Simbol merupakan representasi untuk makna. Melihat pentingnya symbol bagi sebuah perusahaan, Mary Jo Hatch 1997 memperluas pemikiran mengenai simbol dalam diskusinya mengenai kategori-kategori makna simbolik sebagai berikut: Tabel 1 Simbol Budaya Organisasi Kategori Umum TipeContoh Spesifik Simbol Fisik Senidesainlogo Bangunandekorasi Pakaianpenampilan Bendamaterial Simbol Perilaku Upacararitual Tradisikebiasaan Penghargaanhukuman Simbol Verbal Anekdotlelucon Jargonnamanama sebutan Penjelasan Kisahmitossejarah Metafora Sumber: Turner, 2008: 320 Seringkali, simbol-simbol ini mengomunikasikan nilai-nilai organisasi. Simbol dapat berupa slogan yang memiliki makna. Seperti yang sudah sedikit disinggung pada latar belakang hal. 5, Pers Mahasiswa SUARA USU memiliki simbol budaya organisasi berupa simbol fisik, simbol perilaku dan simbol verbal. Berikut simbol budaya organisasi Pers Mahasiswa SUARA USU: 1. Simbol Fisik: a Logo. Terdiri dari kata-kata ‘Pers Mahasiswa SUARA USU’.Tulisan ‘Pers Mahasiswa’ berwarna hitam yang berarti ketegasan dan warna merah pada tulisan ‘SUARA USU’ artinya jujur dan berani. Perbandingan ukuran tulisan Pers Mahasiswa SUARA USU adalah 2 banding 5. Jenis huruf pada tulisan ‘Pers Mahasiswa’ adalah Arial dengan huruf kapital serta jenis huruf pada tulisan ‘SUARA USU’ adalah Impact dengan huruf kapital. b Bangunan. Sekretariat Pers Mahasiswa SUARA USU terletak di jalan Universitas no. 32 B Pintu I USU, terletak di belakang sekretariat UKM Pramuka. Berbentuk persegi panjang dengan luas 60 m 2 . Disamping kanan bangunan yang mengarah ke jalan raya, tertulis logo SUARA USU agar orang dapat melihat letak sekretariatnya. Universitas Sumatera Utara c Pakaian. Baju SUARA USU merupakan kemeja berwarna hitam dengan tulisan ‘Pers Mahasiswa SUARA USU’ berwarna merah di dada kanan atas serta tulisan ‘I’m a journalist’ berwarna merah di lengan kanan. d Benda. Setiap akhir tahun, SUARA USU selalu membuat sebuah souvenir sebagai kenang-kenangan. Souvenir yang akan dibuat merupakan hasil kesepakatan berapa. Diakhir tahun lalu, anggota SUARA USU sepakat menjadikan flashdisk 8 GB sebagai souvenir. 2. Simbol Perilaku: a Upacara. Berupa penerimaan anggota baru Pers Mahasiswa SUARA USU. Dilakukan 2 kali dalam setahun dan diperuntukan hanya untuk mahasiswa baru yang masuk di tahun penerimaan anggota baru dilakukan. Misalnya dilakukan di tahun 2013, maka yang boleh mendaftar adalah mahasiswa stambuk 2013. Hal ini dilakukan karena kewajiban masa abdi 3 tahun, jika mahasiswa yang mendaftar dari stambuk lama, maka ia tidak akan bisa mengabdi 3 tahun dan akan merusak sistem. b Tradisi. SUARA USU memiliki rapat harian setiap hari Rabu mulai jam 15.00 WIB dan hari Sabtu mulai jam 14.00 WIB. Setiap anggotanya diwajibkan datang, kecuali dengan alasan sakit, akademis dan urusan keluarga. c Jika anggota tidak hadir di luar 3 alasan tersebut, maka dianggap alpa. Jika anggota terkena alpa 3 kali berturut-turut, maka akan dijatuhkan surat peringatan. Anggota SUARA USU juga punya kewajiban mensirkulasikan produk cetak mereka dan ada jumlah minimal yang harus dipenuhi. Jika ada anggota yang tidak memenuhi, maka akan menerima hukuman berupa harus mengantarkan tabloidmajalah gratis ke fakultas-fakultas atau instansi atau pers mahasiswa yang ada di Medan. Sebaliknya jika ada anggota yang menjual paling banyak, maka akan diberi hadiah berupa uang, buku atau film. 3. Simbol Verbal: a Anekdot: Anggota SUARA USU memiliki istilah ‘subil’ dalam candaannya. Subil berarti menyindir secara halus langsung orang yang disindir namun berupa candaan, bukan sarkasme. b Jargon. Moto SUARA USU adalah ‘Realitas Perspektif Mahasiswa’, yang berarti suatu kenyataan yang berdasarkan sudut pandang mahasiswa. Moto ini selalu ada di bawah logo seluruh produk SUARA USU. c Sejarah. SUARA USU berdiri pada tanggal 1 Juli 1995 yang dipelopori oleh 4 mahasiswa. Awalnya SUARA USU mirip seperti humas untuk rektorat, yang mengeluarkan produk berupa house journal yang terbit setiap wisuda. Namun mengingat seringnya terjadi demo pada masa itu dan sulitnya mahasiswa menyampaikan aspirasinya langsung pada rektor, maka SUARA USU berubah menjadi media bagi mahasiswa yang diharapkan dapat mewakili dan menyampaikan aspirasi mahasiswa.

2.2 Penelitian Kualitatif