Metode Penelitian Objek Penelitian Teknik Analisis Data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk pengukuran yang cermat terhadap fenomena sosial tertentu. Penelitian mengembangkan konsep dan menghimpun data, tetapi tidak melakukan pengujian hipotesis Singarimbun, 1995. Metode deskriptif merupakan suatu metode penelitian yang hanya memaparkan situasi atau peristiwa. Metode ini juga mencari atau menjelaskan hubungan, serta tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi Rakhmat, 2004: 34. Seperti juga teori, metodologi diukur berdasarkan kemanfaatannya dan tidak bisa dinilai apakah suatu metode benar atau salah. Untuk menelaah hasil penelitian secara benar, kita tidak cukup sekadar melihat apa yang ditemukan peneliti, tetapi juga bagaimana peneliti sampai pada temuan berdasarkan kelebihan dan keterbatasan metode yang digunakannya. Menurut Whitney 1960, metode deskriptif kualitatif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat, serta tatacara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk hubungan, kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan, serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaru-pengaruh dari suatu fenomena Nazir, 1988: 63.

3.2 Objek Penelitian

Objek adalah hal, perkara, atau orang yang menjadi pokok pembicaraan serta dijadikan sasaran untuk diteliti, diperhatikan. Sasaran penelitian tak tergantung pada judul dan topik penelitian, tetapi secara kongkret tergambarkan dalam fokus permasalahan dalam penelitian Bungin, 2008: 76. Objek penelitian ini adalah pengurus Pers Mahasiswa SUARA USU yang akan diambil dengan teknik pengumpulan data Purposive Sampling.

3.3 Subjek Penelitian

Riset kualitatif tidak bertujuan untuk membuat generalisasi hasil riset. Hasil riset lebih bersifat kontekstual dan kasuistik yang berlaku pada waktu dan tempat tertentu sewaktu penelitian dilakukan. Karena itu, pada riset kualitatif tidak mengenal istilah sampel. Sampel pada riset kualitatif disebut subjek penelitian atau informan, yaitu orang-orang yang dipilih untuk diwawancarai atau diobservasi sesuai tujuan riset. Disebut subjek riset bukan objek karena Universitas Sumatera Utara informan dianggap aktif mengonstruksi realitas, bukan sekedar objek yang hanya mengisi kuisioner Kriyantono, 2006: 161. Berlandaskan hal tersebut, penelitian ini menggunakan teknik nonprobability sampling yakni purposive atau judgmental sampling. Purposive merupakan teknik penarikan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu dengan tujuan untuk memperoleh satuan sampling yang memiliki karakteristik yang dikehendaki. Dengan teknik ini, sampel diambil berdasarkan pada kriteria-kriteria yang telah dirumuskan terlebih dahulu oleh peneliti. Dalam perumusan kriterianya, subjektifitas dan pengalaman dari peneliti sangat berperan. Pemilihan sampel bertitik tolak pada penilaian pribadi peneliti yang menyatakan bahwa sampel yang dipilih benar-benar representatif. Untuk itu peneliti harus menguasai bidangnya dan memiliki pengetahuan yang memadai tentang karakteristik anggota populasi. Teknik ini digunakan karena responden haruslah anggota yang benar-benar paham tentang jalannya organisasi Pers Mahasiswa SUARA USU. Kriteria responden pada penelitian ini adalah: 1. Mereka yang telah menjadi anggota Pers Mahasiswa SUARA USU minimal 2 tahun. 2. Memegang jabatan manajer puncak, yakni pimpina umum, bendahara umum, sekretaris umum, pemimpin redaksi, pemimpin perusahaan, serta kepala penelitian dan pengembangan. Mereka adalah dianggap mampu mewakili keseluruhan anggota dan paling tahu tentang mekanisme SUARA USU karena mereka adalah orang-orang yang meramu program kerja untuk kemudian dibahas. Juga sebagai orang yang mengawal jalannya program tersebut dan memantau kinerja anggota Pers Mahasiswa SUARA USU. Mereka yang merumuskan, mengawasi dan menilai pelaksanaan program kerja. Subjek dalam penelitian ini adalah Pers Mahasiswa SUARA USU. Satu-satunya unit kegiatan mahasiswa yang bergerak dibidang pers di tingkat universitas di Universitas Sumatera Utara.

3.3.1 Pers Mahasiswa SUARA USU

Mengutip dari http:suarausu.co peneliti akan menjabarkan seputar Pers Mahasiswa SUARA USU yang peneliti jadikan sebagai subjek penelitian kali ini. Universitas Sumatera Utara Profil Organisasi Pers Mahasiswa SUARA USU merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa UKM di Universitas Sumatera Utara USU. SUARA USU berdiri pada 1 Juli 1995 dan sampai saat ini merupakan satu-satunya UKM yang mengelola bidang penerbitan dan pers di tingkat USU. Sebagai salah satu UKM, SUARA USU mendapatkan subsidi dana dari universitas. Pers Mahasiswa SUARA USU memiliki tiga unit bagian, yaitu Redaksi, Perusahaan, dan Penelitian dan Pengembangan. Masing-masing bagian tersebut bekerja sama untuk meningkatkan mutu dari produk yang dihasilkan. SUARA USU mempunyai tiga jenis produk, tabloid Tabloid Mahasiswa SUARA USU, majalah Majalah Mahasiswa SUARA USU dan media online www.suarausu.co. Pada periode kepengurusan 2004 SUARA USU pernah menerbitkan buletin buletin KAMU. Tapi dengan pertimbangan pengurus dan kesepakatan bersama pada periode 2005 buletin KAMU ditiadakan. Dengan demikian Buletin KAMU hanya terbit sampai edisi IV. Tabloid Mahasiswa SUARA USU saat ini memiliki oplah 1.500 eksamplar yang dijual kepada mahasiswa USU dan masyarakat umum seharga Rp 3.000. Majalah Mahasiswa SUARA USU hingga sekarang sudah terbit sebanyak empat kali dengan oplah seribu eksemplar dan juga dijual pada mahasiswa USU dan masyarakat umum seharta Rp 10.000. Sedangkan untuk produk online sudah ada sejak tahun 2008 dan berisi berita straightnews dan feature. Sampai sekarang pengunjung online stabil di atas tiga ribu pengunjung per harinya. Selain dijual untuk kepentingan komersil, Tabloid dan Majalah Mahasiswa SUARA USU dibagikan secara gratis kepada berbagai Lembaga Pers Mahasiswa LPM di seluruh Indonesia, dan kepada instansi pemerintahan terkait. Sebagai satu-satunya media internal kampus, SUARA USU memiliki kedekatan dengan lingkungan kampus juga sudah menghasilkan alumni-alumni yang sebagian besar bergelut di bidang jurnalistik. Struktur Kepengurusan Pemimpin Umum Gio Ovanny Pratama Sekretaris Umum Guster C P Sihombing Bendahara Umum Mezbah Simanjuntak Universitas Sumatera Utara Pemimpin Redaksi Aulia Adam Sekretaris Redaksi Erista Marito Oktavia Siregar Redaktur Pelaksana Apriani Novitasari Koordinator Online Lazuardi Pratama Redaktur Ridho Nopriansyah, Sri Wahyuni Fatmawati P Redaktur Foto Cetak Wenty Tambunan Redaktur Artistik Audira Ainindya Redaktur Online Rati Handayani Redaktur Foto Online Andika Syahputra Reporter Febri Rahmania, Tantry Ika Adriati Fotografer Yulien Ester Lovenny Gultom Desainer Grafis Yanti Nuraya Situmorang, Arpin Ajasaputra Hasibuan Ilustrator Yulien Ester Lovenny Gultom Pemimpin Perusahaan Ferdiansyah Sekretaris Perusahaan Maya Anggraini S Manajer Iklan dan Promosi Hasnatul Dina Manajer Sirkulasi dan Produksi Yayu Yohana Staf Perusahaan Lamtiur Saputri Pasaribu Desainer Grafis Perusahaan Ika Putri Agustini Saragih Kepala Litbang Renti Rosmalis Sekretaris Litbang Riska Aulia Sibuea Koordinator PSDM Shella Rafiqah Ully Koordinator Kepustakaan Mutia Aisa Rahmi Universitas Sumatera Utara Koordinator Riset Fredick B E Ginting Staf PSDM Hardiansyah Staf Kepustakaan Santi Herlina Staf Ahli : Yulhasni, Denny S Batubara, Agus Supratman, Tikwan Raya S, Rosul Fauzi S, Yayuk Masitoh, Vinsensius Sitepu, Khottob Nst, Usrizal Pulungan, Febri Ichwan Butsi, M Yudi Armen, Ibnu Asqori P, Rafika Aulia Hasibuan, Eka Dalanta Rehulina, Herman Shaleh, Risnawati Sinulingga Berbagai Kegiatan Dan Prestasi  8-11 Juli Pers Mahasiswa SUARA USU mengadakan studi banding jurnalistik ke beberapa pers mahasiswa di universitas di Padang dan Pekanbaru, serta kunjungan ke Minas, salah satu stasiun penambangan minyak bumi milik PT Caltex Pacific Indonesia.  3 Agustus 1998 Pers Mahasiswa SUARA USU mengikuti Pelatihan Jurnalistik bagi aktivis pers dan LSM di Medan.  1998 Pers Mahasiswa SUARA USU menerima Penghargaan Bazaar Terbaik pada Dies Natalis FISIP USU XVIII di Medan.  10 Juli 2000 Pers Mahasiswa SUARA USU bekerjasama dengan XL, Harian Waspada, Kiss FM, dan KONTAN mengadakan Pelatihan Menulis di Aula Fakultas Kedokteran USU Medan.  24-25 Maret 2001 Pers Mahasiswa SUARA USU bekerjasama dengan Program Pengembangan Leuser mengadakan Diklat Jurnalistik Nasional di Gedung UML Medan.  10-11 November 2001 Pers Mahasiswa SUARA USU bekerjasama dengan Medan Bisnis dan Harian Analisa mengadakan Diklat Jurnalistik Nasional di Medan.  22-27 Mei 2002 Pers Mahasiswa SUARA USU mengadakan Diklat Jurnalistik Nasional di Medan.  2-3 November 2002 Pers Mahasiswa SUARA USU bekerjasama dengan BTBS Bima mengadakan Diklat Jurnalistik di Laboratorium Pariwisata USU Medan.  31 Mei 2003 Pers Mahasiswa SUARA USU bekerjasama dengan Media Indonesia, Harian Analisa, Sumut Pos, Star FM, TRICOM, Medan Bisnis, BTBS Bima, Triboy Cafe, dan Audivisual USU mengadakan Diskusi Membangkitkan Dinamika Pers Mahasiswa di Medan dalam rangka Sewindu SUARA USU di Laboratorium Pariwisata USU Medan.  2003 Pers Mahasiswa SUARA USU menerima penghargaan dari Harian Pagi SUMUT POS dalam Lomba Mading Sewindu di Medan.  April 2004 Pers Mahasiswa SUARA USU menjadi Panitia Pelaksana Acara Kupas Tuntas Calon Presiden dari PT. Televisi Transformasi Indonesia di Medan.  1 Mei 2004 Pers Mahasiswa SUARA USU menjadi Panitia Pelaksana Roadshow Jurnalistik Olahraga 2004 dalam rangka 20 tahun Tabloid BOLA di Medan.  5-10 September 2004 Pers Mahasiswa SUARA USU mengadakan Diklat Jurnalistik Tingkat Nasional “Jurnalisme Gender” di PUSDIKLAT DLLAJ Medan. Universitas Sumatera Utara  25-28 Oktober 2004 Pers Mahasiswa SUARA USU mengadakan Workshop Fotografi Jurnalistik di Gedung Audio Visual USU Medan.  26-28 Agustus 2005 Pers Mahasiswa SUARA USU bekerjasama dengan Kiss FM mengadakan Workshop Jurnalistik Radio di Aula Pusdiklat LPPM USU Medan.  5-8 September 2005 Pers Mahasiswa SUARA USU bekerja sama dengan Kompas Jakarta mengadakan Pendidikan dan Pelatihan Jurnalistik di Medan.  2 Mei 2006 Pers Mahasiswa SUARA USU mengadakan Diskusi Publik dan Lomba Orasi dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional di Pendopo USU Medan.  11–12 Desember 2006 Pers Mahasiswa SUARA USU peduli lingkungan “Selamatkan Laut dengan Mangrove Karena Laut Adalah Hidup Kita” di Sicanang, Belawan sebanyak seribu bakau.  6-8 Agustus 2007 Pers Mahasiswa SUARA USU mengadakan Pendidikan dan Pelatihan Dasar Jurnalistik di Puskom SITI USU yang bekerjasama dengan Sumut Pos, Harian Global, Analisa, Majalah TEMPO, BIMA, KISS GROUP, Pertamina, Al-Baik, BNI, Topaz Hexagon, Rai Grafika, Agromedia Pustaka, POCARI SWEAT.  4 Desember 2007 Pers Mahasiswa SUARA USU bekerja sama dengan Kompas Jakarta mengadakan Klinik Fotografi Kompas.  15 Maret 2008 Pers Mahasiswa SUARA USU bekerja sama dengan DreamARCH mengadakan seminar bertajuk Ngobrol Santai : Manipulasi Foto Tanpa Batas.  30 April 2008 Pers Mahasiswa SUARA USU bekerja sama dengan Shadow Management dan media partner Seputar Indonesia Sindo mengadakan seminar bertajuk Ketika Perempuan Berbicara Tentang Bangsa Refleksi Hari Kartini .  4 Desember 2008 Pers Mahasiswa SUARA USU mengadakan Salam Ulos 2008, Seminar Nasional “Membidik Figur Calon Independen”  5-7 November 2009 Pers Mahasiswa SUARA USU mengadakan Salam Ulos 2009, Workshop Nasional “Jurnalisme Online” yang menghadirkan peserta dari Pers Mahasiswa se-Indonesia  20-21 Novemeber 2009 Pers Mahasiswa SUARA USU bekerja sama dengan Sembilan Matahari Production menggelar Pemutaran Film cinTa.  25-30 Oktober 2010 menggelar Workshop Menulis Narasi bekerjasama dengan Eka Tjipta Foundation  23-28 November 2010 menggelar Salam Ulos 2010, Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional PJTLN Jurnalisme Damai  7 Mei 2011 Pers Mahasiswa SUARA USU menerima Penghargaan Indonesia Student Print Media ISPRIMA Awards 2011 kategori Non Majalah Terbaik Regional Sumatera di Semarang.  12 Mei 2011 Pers Mahasiswa SUARA USU bekerjasama dengan Penerbitan GATRA menggelar Workshop Jurnalistik dengan tema Jurnalisme Investigasi.  13 Juni 2011 Pers Mahasiswa SUARA USU bekerjasama dengan Trade Union Rights Centre mengadakan seminar UU SJSN No. 40 Reformasi Sistem Jaminan Sosial di Indonesia di Medan.  12-17 September 2011 Pers Mahasiswa SUARA USU mengadakan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional Salam Ulos 2011 di Berastagi dengan tema Jurnalisme Narasi .  2011 Pers Mahasiswa SUARA USU menerima Piala Dekan dan Pema FISIP USU dalam Lomba Karya Tulis Pekan Pendidikan di USU.  Desember 2011 Pers Mahasiswa SUARA USU mengadakan Launching Majalah SUARA USU Edisi ke-2 di Peradilan Semu Fakultas Hukum USU Medan. Universitas Sumatera Utara  26-27 Mei 2012 Pers Mahasiswa SUARA USU mengadakan Pendidikan dan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar dengan tema Belajar Jurnalistik dari Dasar di Aula Fakultas Ilmu Budaya USU Medan.  24-29 Septemper 2012 Pers Mahasiswa SUARA USU mengadakan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional Salah Ulos 2012 di Parapat dengan tema Jurnalisme Narasi.  Desember 2012 Pers Mahasiswa SUARA USU menerima Penghargaan Indonesia Student Print Media ISPRIMA Awards 2012 kategori Non Majalah Terbaik ke-2 Regional Sumatera di Jakarta.  1-2 Juni 2013 Pers Mahasiswa SUARA USU mengadakan Pendidikan dan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar bagi mahasiswa dengan tema Belajar Jurnalistik dari Dasar di Fakultas Ilmu Budaya USU Medan.  11-16 November 2013 Pers Mahasiswa SUARA USU mengadakan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional Salam Ulos 2013 dengan tema Jurnalisme Narasi Peduli Lingkungan di Parapat. SUARA USU memiliki tujuan membina mahasiswa yang memiliki minat, bakat, dan potensi di bidang jurnalistik dan manajemen pers untuk mengembangkan pola pikir dan tindakan yang kritis, idealis dan inovatif dalam menjunjung tinggi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain itu, Pers Mahasiswa SUARA USU berfungsi mewadahi mahasiswa USU yang memiliki minat, bakat dan potensi di bidang jurnalistik dan manajemen pers. Program Kerja Pers Mahasiswa SUARA USU I. Bagian Redaksi a. Tabloid - Menerbitkan tabloid 6x setahun - Menentukan persentase pembagian halaman berita dan halaman iklan sebesar 80 banding 20 b. Online - Rubrikasi ulang situs berita online - Penjadwalan upload berita online minimal 1 kali seminggu - Penjadwalan upload 2 rubrik minimal 1 kali seminggu - Melakukan perubahan tampilan online - Merilis e-paper tabloid dan majalah c. Kording - Menerbitkan kording sebagai media pembelajaran anggota magang d. Membuat buku putih e. Redaksi Award f. Majalah - Menerbitkan majalah 1 kali setahun - Menentukan persentase pembagian halaman berita dan iklan 80 banding 20 - Rubrikasi ulang Universitas Sumatera Utara II. Bagian Litbang a. Peningkatan Sumber Daya Manusia - Memfasilitasi anggota SUARA USU magang di media massa - Melakukan evaluasi anggota per caturwulan - Memfasilitasi anggota untuk mengikuti diklat jurnalistik - Mengadakan perekrutan anggota dua kali setahun melalui magang - Memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan anggota masing-masing bagian demi pengingkatan kualitas SDM b. Kepustakaan - Menambahkan buku-buku perpustakaan berdasarkan kebutuhan anggota per caturwulan - Membuat arsip kepustakaan Pers Mahasiswa SUARA USU Alumni Buku Tabloid dan majalah Narasumber Majalah Tempo LPM se-Indonesia - Mengadakan bedah buku setiap bulan untuk setiap bagian dan umum - Menuliskan sejarah Pers Mahasiswa SUARA USU 16 tahun terakhir - Program meningkatkan minat baca anggota Pers Mahasiswa SUARA USU c. Riset - Pendukung produk - Pemasaran - Riset produk majalah, tabloid, online III. Bagian Perusahaan 1. Iklan dan Promosi - Mengubah format iklan dan media kit baru untuk online, tabloid, dan majalah - Promosi produk Pers Mahasiswa SUARA USU - Barter tautan dengan pers mahasiswa se-Indonesia - Menjalin kerjasama dengan pihak luar 2. Sirkulasi dan Produksi - Membuat merchandise - Sirkulasi dan distribusi tabloid dan majalah Pers Mahasiswa SUARA USU - Memproduksi barang untuk pemasukan kas Pers Mahasiswa SUARA USU - Menawarkan jasa untuk pemasukan kas Pers Mahasiswa SUARA USU - Standar Operasional Perusahaan SOP - Memformat sistem sirkulasi terbaru IV. Umum 1. Refreshing SUARA USU 2. Melakukan kunjungan ke media massa lokal 3. Salam Ulos 2014 Universitas Sumatera Utara 4. Diskusi anggota rutin sebulan sekali 5. Surat perjanjian bagi anggota yang mengikuti diklat dan lain-lain 6. Rehabilitasi sekretariat 7. Penambahan inventaris 8. Temu ramah 9. Ulang tahun 10. Gotong royong 11. Diskusi dengan pemateri sekali dalam satu cawu 3.4 Kerangka Analisis Dalam penelitian kualitatif, peneliti juga diharuskan untuk menggunakan kerangka analisis dari beberapa varian suatu paradigma. Terkait tema yang peneliti pilih, maka paradigm yang digunakan adalah paradigm interpretif dengan varian perspektif interaksionisme simbolik dan fenomenologi. Paradigma Interpretif merupakan salah satu paradigma komunikasi yang menitikberatkan kepada sebuah pemahaman dari kehidupan sosial yang memperhitungkan subjektivitas dan makna pribadi dari individu. Paradigma interpretif menekankan perlunya memahami realitas sosial dari berbagai sudut pandang orang-orang yang hidup di dalamnya. Realitas sosial yang dihadapi manusia sudah terbentuk dari waktu ke waktu melalui proses komunikasi, interaksi dan sejarah bersama Daymon, 2008: 6. Fenomenologi berpandangan bahwa apa yang tampak dipermukaan, termasuk pola perilaku manusia sehari-hari adalah gejala atau fenomena dari apa yang tersembunyi di “kepala” si pelaku. Sebab, realitas itu bergantung pada persepsi, pemahaman, pengertian, dan anggapan- anggapan seseorang. Itu terbenam sebagai suatu kompleks gramatika kesadaran di dalam diri manusia. Di situlah letak kunci jawaban terhadap apa yang terekspresi atau menggejala di tingkat perilaku Bungin, 2003. Fenomenologi menunjuk banyak hal dasar yang penting bagi pemikiran interpretif. Maka fenomenologi sosial mempunyai sebuah pendekatan dan pembendaharaan kata untuk menginterpretasikan kehidupan dunia dan menjadi sebuah pemahaman bagaimana sikap alamiah kehidupan sehari-hari dimainkan Ardianto, 2007: 129. Strategi analisis kualitatif, umumnya tidak digunakan sebagai alat mencari data dalam arti frekuensi akan tetapi digunakan untuk menganalisis proses sosial yang berlangsung dan makna dari fakta-fakta yang tampak di permukaan itu. Dengan demikian, maka analisis kualitatif digunakan untuk memahami sebuah proses dan fakta dan bukan sekedar untuk menjelaskan fakta tersebut. Universitas Sumatera Utara Dalam penelitian ini, konsep analisis yang digunakan ialah pendekatan logika induktif, di mana silogisme dibangun berdasarkan pada hal-hal khusus atau data di lapangan dan bermuaram pada kesimpulan-kesimpulan umum. Pendekatan ini menggunakan logika berpikir yang dapat digambarkan menyerupai piramida duduk, seperti berikut : Gambar 2 Model Pendekatan Logika Induktif FaktaDataInformasi Kesimpulan TeoriDalilHukum Sumber: Burhan Bungin, 2003. Untuk mencapai maksud tersebut, peneliti membangun suatu kerangka analisis induktif yang akan digunakan sebagai alat analisis terhadap subjek penelitian, juga menganalisis pula konteks-konteks sosial budaya yang mengitari fenomena dan peristiwa sosial yang dialamai oleh subjek penelitian. Kerangka tersebut digambarkan sebagai berikut : Gambar 3 Kerangka Analisis Induktif Berakhir Memulai Sumber: Burhan Bungin, 2003.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

1. Penelitian Lapangan Field Research, yaitu pengumpulan data secara langsung dengan cara observasi dan wawancara dengan informan. Untuk menghindari ketidakvalidan data, Piramida Silogisme II Melakukan kategorisasi terhadap informasi yang diperoleh V Menarik kesimpulan- kesimpulan umum III Menelusuri dan menjelaskan kategorisasi IV Menjelaskan hubungan-hubungan kategorisasi Universitas Sumatera Utara peneliti melakukan dengan wawancara secara mendalam kepada narasumber maupun para ahli guna mendapatkan data yang sebenarnya dan sesuai dengan tujuan penelitian. 2. Studi Kepustakaan Library Research yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara menghimpun data dari buku-buku yang relevan dengan masalah penelitian. Dalam hal ini peneliti mengambil data dari sumber-sumber bacaan guna mengambil teori-teori yang dikemukakan oleh para ahli sebagai bahan rujukan.

3.5.1 Penentuan Informan

Informan adalah orang dalam pada latar penelitian. Fungsinya sebagai orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian. Agar peneliti dapat memperoleh informan yang benar-benar memenuhi persyaratan, seyogianya ia menyelidiki motivasinya, dan bila perlu menguji informasi yang diberikannya, apakah benar atau tidak. Untuk menentukan atau memilih subjek penelitian yang baik, setidak-tidaknya ada beberapa persyaratan yang harus diperhatikan antara lain: a. Mereka sudah cukup lama dan intensif menyatu dalam kegiatan atau bidang yang menjadi kajian penelitian. b. Mereka terlibat penuh dengan kegiatan atau bidang tersebut. c. Mereka memiliki waktu yang cukup untuk dimintai informasi dalam Basrowi, 2008: 188. Informan penelitian ini meliputi beberapa macam, seperti: 1 informan kunci, yaitu mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian; 2 informan utama, yaitu mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang diteliti; 3 informan tambahan, yaitu mereka yang dapat memberikan informasi walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang diteliti. Sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan, maka informan yang digunakan dalam penelitian adalah pengurus Pers Mahasiswa SUARA USU . Karena pengurus adalah orang-orang yang meramu program kerja untuk kemudian dibahas, juga sebagai orang yang mengawal jalannya program tersebut dan memantau kinerja anggota Pers Mahasiswa SUARA USU. Pengurus di sini merupakan pemimpin umum, sekretaris umum, bendahara umum, pimpinan redaksi, pimpinan perusahaan serta kepala penelitian dan pengembangan. Maka, informan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang. Universitas Sumatera Utara

3.5.2 Keabsahan Data

Keabsahan data dapat ditetapkan dengan melampirkan transkrip wawancara yang telah diverifikasi, diklarifikasi atau telah disetujui informan. Transkrip menggunakan teknik report yaitu hasil wawancara diberikan kepada informan informan sebagai bukti otentik. Humphrey dalam Phenomenological Research Methods, mencontohkan teknik validasi data ini dengan mengirimkan hasil penelitian kepada masing-masing informan dan meminta mereka untuk mengoreksi atau memberikan masukan Rakhmat, 2004: 74.

3.6 Teknik Analisis Data

Penelitian ini menggunakan teknik analisis kualitatif. Melalui teknik ini kita dapat mengenal orang subjek secara pribadi dan melihat mereka mengembangkan defenisi mereka sendiri tentang dunia ini. Kita dapat merasakan apa yang mereka alami dalam pergaulan dengan masyarakat mereka sehari-hari. Metode kualitatif memungkinkan kita menyelidiki konsep- konsep yang dalam pendekatan penelitian lainnya. Konsep-konsep seperti keindahan, rasa sakit, keimanan, penderitaan, frustasi dan harapan kasih sayang, dapat diselidiki sebagaimana orang- orang sesungguhnya dalam kehidupan mereka sehari-hari Bogdan, 1992: 5. Jelasnya penelitian kualitatif bertujuan memperoleh pemahaman yang otentik mengenai pengalaman orang-orang, sebagaimana dirasakan oleh orang-orang yang bersangkutan. Oleh karena itu, salah satu ciri penelitian kualitatif adalah bahwa tidak ada hipotesis yang spesifik pada saat penelitian dimulai. Hipotesis justru dibangun selama tahap-tahap penelitian, setelah diuji atau dikonfrontasi dengan data yang diperoleh peneliti selama penelitian tersebut Mulyana, 2002: 150. Data untuk penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara lalu diinterpretasikan untuk kemudian disajikan dalam bentuk narasi. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini peneliti akan memaparkan hasil penelitian yang dikumpulkan melalui wawancara pra-penelitian. Kemudian wawancara terstruktur dan mendalam yang dilakukan pada tanggal 03 April 2014 di Sekretariat Pers Mahasiswa SUARA USU mulai pukul 15.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB. Penelitian dilakukan terhadap pengurus Pers Mahasiswa SUARA USU. Selama melakukan penelitian ini, peneliti menyiasati dengan standby di sekretariat Pers Mahasiswa SUARA USU mulai pukul 15.00 WIB menunggu pengurus datang satu per satu untuk mengadakan rapat pengurus pada pukul 18.00 WIB. Ketika peneliti sampai di sekretariat, pemimpin redaksi, kepala penelitian dan perkembangan serta bendahara umum sedang berada di sekretariat. Maka penelitian dimulai dengan ke tiga informan tersebut. Setelah itu, pimpinan umum datang dan disusul oleh pimpinan perusahaan. Pada pukul 17.45 WIB, sekretaris umum tiba di sekretariat dan menjadi informan terakhir yang diwawancarai. Keesokan harinya, peneliti merasa masih ada hal yang harus ditanyakan pada pimpinan redaksi, maka wawancara by phone dilakukan. Setelah proses pengerjaan hasil dan pembahasan dimulai, peneliti kembali melakukan wawancara mendalam by phone dengan keenam pengurus untuk menggali informasi lebih dalam mulai pada tanggal 16 sd 17 April 2014. Berikut data pengurus Pers Mahasiswa SUARA USU: Pimpinan Umum : Gio Ovanny Pratama Sekretaris Umum : Guster CP Sihombing Bendahara Umum : Mezbah Simanjuntak Pemimpin Redaksi : Aulia Adam Pimpinan Perusahaan : Ferdiansyah Kepala Litbang : Renti Rosmalis

4.1 Hasil Penelitian

Pelaksanaan penelitian yang dilakukan adalah dengan melakukan wawancara mendalam. Ketika peneliti sampai di sekretariat, pemimpin redaksi, kepala penelitian dan perkembangan serta bendahara umum sedang berada di sekretariat. Maka penelitian dimulai dengan ke tiga responden tersebut. Setelah itu, pimpinan umum datang dan disusul oleh pimpinan perusahaan. Universitas Sumatera Utara