Penentuan Informan Keabsahan Data

peneliti melakukan dengan wawancara secara mendalam kepada narasumber maupun para ahli guna mendapatkan data yang sebenarnya dan sesuai dengan tujuan penelitian. 2. Studi Kepustakaan Library Research yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara menghimpun data dari buku-buku yang relevan dengan masalah penelitian. Dalam hal ini peneliti mengambil data dari sumber-sumber bacaan guna mengambil teori-teori yang dikemukakan oleh para ahli sebagai bahan rujukan.

3.5.1 Penentuan Informan

Informan adalah orang dalam pada latar penelitian. Fungsinya sebagai orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian. Agar peneliti dapat memperoleh informan yang benar-benar memenuhi persyaratan, seyogianya ia menyelidiki motivasinya, dan bila perlu menguji informasi yang diberikannya, apakah benar atau tidak. Untuk menentukan atau memilih subjek penelitian yang baik, setidak-tidaknya ada beberapa persyaratan yang harus diperhatikan antara lain: a. Mereka sudah cukup lama dan intensif menyatu dalam kegiatan atau bidang yang menjadi kajian penelitian. b. Mereka terlibat penuh dengan kegiatan atau bidang tersebut. c. Mereka memiliki waktu yang cukup untuk dimintai informasi dalam Basrowi, 2008: 188. Informan penelitian ini meliputi beberapa macam, seperti: 1 informan kunci, yaitu mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian; 2 informan utama, yaitu mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang diteliti; 3 informan tambahan, yaitu mereka yang dapat memberikan informasi walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang diteliti. Sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan, maka informan yang digunakan dalam penelitian adalah pengurus Pers Mahasiswa SUARA USU . Karena pengurus adalah orang-orang yang meramu program kerja untuk kemudian dibahas, juga sebagai orang yang mengawal jalannya program tersebut dan memantau kinerja anggota Pers Mahasiswa SUARA USU. Pengurus di sini merupakan pemimpin umum, sekretaris umum, bendahara umum, pimpinan redaksi, pimpinan perusahaan serta kepala penelitian dan pengembangan. Maka, informan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang. Universitas Sumatera Utara

3.5.2 Keabsahan Data

Keabsahan data dapat ditetapkan dengan melampirkan transkrip wawancara yang telah diverifikasi, diklarifikasi atau telah disetujui informan. Transkrip menggunakan teknik report yaitu hasil wawancara diberikan kepada informan informan sebagai bukti otentik. Humphrey dalam Phenomenological Research Methods, mencontohkan teknik validasi data ini dengan mengirimkan hasil penelitian kepada masing-masing informan dan meminta mereka untuk mengoreksi atau memberikan masukan Rakhmat, 2004: 74.

3.6 Teknik Analisis Data