Analisis Usaha TINJAUAN PUSTAKA

commit to user 37 dipatahkan dengan jari tangan dan kadar air telah mencapai sekitar 10 – 12 . - Lamanya waktu penjemuran dibawah sinar matahari sekitar 3 – 4 hari. Bambang, 1974.

C. Analisis Usaha

Dalam agribisnis usaha tani diperlukan berbagai analisis, salah satunya alat analisis usaha tani yang digunakan untuk mengestimasi keberhasilan usaha tani, diantaranya adalah sebagai berikut : a. Analisis keuntungan bersih usaha tani NP atau Net Profit yaitu : NP = Total Penerimaan TR – Total Biaya TC = Q . Pq – TFC + TVC Dimana : Q = Total produksi Pq = Harga per satuan produk TFC = Total biaya tetap TVC = Total biaya variable b. Nilai efisiensi penggunaan modal ROI atau Return On Investment ROI dihitung untuk mengetahui keuntungan modal yang telah digunakan yaitu : ROI = TC Modal MP Keuntungan 100 x c. Nilai kelayakan usaha tani BC Ratio atau benefit cost ratio . BC ratio merupakan angka perbadingan hasil penjualan dengan total biaya produksi, sekaligus menunjukan tingkat efisiensi pendapatan suatu usahatani. Semakin besar BC ratio maka semakin menguntungkan usahatani tersebut. BC ratio = TC TotalBiaya TR imaan TotalPener = . TVC TFC Pq Q + commit to user 38 Analisis break even point BEP merupakan suatu teknis analisis untuk mempelajari hubungan antara biaya tetap, biaya variabel, keuntungan dan volume kegiatan. Apabila suatu perusahaan hanya memiliki biaya variabel saja, maka tidak akan muncul break even dalam perusahaan tersebut. Masalah break even akan muncul apabila suatu perusahaan memiliki biaya variabel dan biaya tetap. Besarnya biaya variabel secara totalitas akan berubah sesuai dengan perubahan volume produksi, sedangkan biaya tetap secara totalitas tidak berubah meskipun ada perubahan volume produksi. Perhitungan break even point dapat dilakukan dengan menggunakan rumus : a. BEP Rupiah = unit per jual Harga unit per Variabel Biaya - 1 tetap biaya Total b. BEP Unit = unit per variabel Biaya - unit per jual Harga tetap biaya Total Bambang, 1995. commit to user 39

III. TATA LAKSANA KEGIATAN

1. Tempat Pelaksanaan

Pelaksanaan magang dilaksanakan di Merapi Farma Herbal yang terbagi menjadi tiga tempat yaitu a Jl. Solo Km 12, Dhuri, Tirtomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta b Jl. Kaliurang Km 21,5 Sidorejo, Hargobinangun, Pakem Sleman, Yogyakarta. c Jl. Palagan Tentara pelajar Km 8,8 Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta.

2. Waktu Pelaksanaan

Adapun pelaksanaan magang ini direncanakan kurang lebih 1 bulan yaitu dari bulan Februari-Maret 2012, yaitu dimulai pada tanggal 20 Februari 2012- selesai.

3. Tata Cara Pelaksanaan

a Penentuan Lokasi Praktek Kerja Magang Pemilihan lokasi kegiatan praktek kerja magang yang disesuaikan dengan bidang kajian yakni pembuatan jamu godhog, sehingga penulis dapat memperoleh pengetahuan, informasi dan pengalaman berdasarkan pengamatan untuk membuat laporan tugas akhir dari pelaksanaan praktek kerja magang yang dilaksanakan. Dengan adanya pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh selama kegiatan magang diperusahaan, diharapkan mahasiswa dapat membuat laporan Tugas Akhir sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Ahli Madya A.Md.. Dalam penulisan ini penentuan lokasi menggunakan metode purposive sampling yaitu metode dasar dalam pengumpulan data yang berdasarkan pada sample atau contoh. Metode ini biasa digunakan untuk penentuan lokasi yang akan dikunjungi, dengan mempertimbangkan topik bahasan yang bersangkutan dengan laporan yang akan dikerjakan.