commit to user 47
Herbal untuk memasarkan produk-produk dengan membuka kedai jamu godhog. Sampai saat ini CV. Merapi Farma Herbal telah
memiliki 128 mitra yang tersebar di 9 provinsi di Indonesia, bahkan produk jamu godhog CV. Merapi Farma Herbal telah dibawa ke luar
negeri seperti ke India, Australia, dan Malaysia oleh turis mancanegara yang telah merasakan khasiatnya.
b. Penentuan Pangsa Pasar Pangsa pasar yang dipilih oleh CV. Merapi Farma Herbal
adalah masyarakat menengah ke bawah sesuai dengan visinya yaitu menghadirkan alternatif pengobatan yang terjangkau oleh masyarakat,
namun demikian tidak menutup kemungkinan untuk merambah pangsa pasar menengah ke atas melalui divisi agrowisata dan herbal
cafe yang dimiliki oleh CV. Merapi Farma Herbal.
B. Uraian kegiatan dan Pembahasan
1 Persiapan Simplisia Jamu godhog
Jamu godhog adalah ramuan jamu yang terdiri dari berbagai macam simplisia yang telah dikombinasikan untuk mengobati suatu
penyakit tertentu. Pada pembahasan kali ini saya mengangkat cara pembuatan jamu godhog asam urat di Merapi Farma Herbal Yogyakarta.
Sebelum kita membuat jamu godhog, kita harus menyiapkan simplisia terlebih dahulu. Berikut ini adalah simplisia yang digunakan dalam
pengobatan asam urat:
1. Sidogori Sidae Herba
Bagian tanaman sidogori yang digunakan sebagai obat adalah seluruh bagian tubuh tanaman. Pemilihan tanaman yang digunakan
sebagai obat adalah tanaman yang sudah berbunga dan batang tanaman sudah tampak hijau dan tua. Tanaman ini tidak
dibudidayakan secara khusus akan tetapi tumbuh dipinggiran sawah, sehingga tidak ada peraturan khusus mengenai tanaman ini. Herba
sidogori yang digunakan oleh Merapi Farma Herbal sendiri diperoleh dari supplier yang sudah mengetahui persyaratan yang diminta oleh
commit to user 48
perusahaan sehingga pastinya simplisia yang terbaik yang digunakan sesuai dengan persyaratan diatas. Setelah tanaman yang berupa
simplisia sampai dipabrik maka langsung disortir dari benda-benda asing yang tidak berguna serta memisahkan dari simplisia yang tidak
utuh karenaa sidogori berupa herba sehingga dibutuhkan tanaman yang utuh.
2. Daun salam Eugenia polyantha Folium
Daun salam merupakan bahan utama dalam pembuatan jamu asam urat. Daun salam yang digunakan di Merapi Farma Herbal
adalah tanaman hasil budidaya sendiri yang bertempat dikaliurang. Daun salam yang ditanam dikaliurang dipanen setelah berumur 1
tahun. Pemanenan dilakukan 4 bulan sekali. Setelah dipanen dengan cara memangkas cabang yang berdaun lebat dan daun sudah tua, daun
salam dijemur dipanas matahari selama 3 hari. Kemudian setelah kering diantar kepabrik dan disortir dari benda-benda asing.
3. Kapulaga Amomi Fructus
Kapulaga yang digunakan di Merapi Farma Herbal sendiri didapat dari supplier. Kapulaga yang baik berwarana putih
kekuningan dengan kering yang baik. Kapulaga disortir untuk menghilangkan benda-benda asing.
4. Lempuyang Wangi Zingiberis aromaticae Rhizoma
Bagian yang digunakan adalah rimpang tanaman Zingiber aromaticum Val. Rimpang dikumpulkan apabila batang mulai
mengering. Rimpang-rimpang tersebut dipisahkan antara rimpang induk dengan anak rimpangnya. Akar-akar yang ada dihilangkan.
Kemudian dicuci dengan air bersih sampai bersih dan ditiriskan untuk membebaskan sisa-sisa air cucian. Rimpang-rimpang yang telah
bersih dan bebas dari sisa-sisa air cucian kemudian diiris-iris melintang dengan ketebalan antara 2 mm sampai 4 mm. Irisan-irisan
rimpang tersebut kemudian dikeringkan di sinar matahari langsung
commit to user 49
dengan alas tikar atau alas lain yang berlubang-lubang. Setelah kering disimpan. Persyaratan kadar air pada rimpang yaitu 10.
5. Meniran Phylanthi Herba