Bahan baku Tahap tahap dalam pembuatan simplisia

commit to user 7 h Kayu lignum Kayu yang biasa digunakan sebagai simplisia merupakan kayu tanpa kulit. Pemotongan kayu biasanya dilakukan miring sehingga permukaan menjadi lebar. Kedangkala berupa serutan kayu. i Akar radix Akar merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat di dalam tanah. j Rimpang rhizoma Rimpang merupakan batang dan daun yang terdapat di dalam tanah, bercabang-cabang, dan tumbuh mendatar. Dari ujungnya dapat tumbuh tunas yang muncul ke atas tanah dan tumbuhan baru. Untuk menjamin keseragaman senyawa aktif, keamanan maupun kegunaannya, maka simplisia harus memenuhi persyaratan minimal. Dan untuk dapat memenuhi persyaratan minimal tersebut, ada beberapa faktor yang berpengaruh, antara lain adalah: 1. Bahan baku simplisia 2. Proses pembuatan simplisia termasuk cara penyimpanan bahan baku simplisia. 3. Cara pengepakan dan penyirnpanan simplisia.

A. Tahap tahap dalam pembuatan simplisia

1. Bahan baku

Bahan baku simplisia yang dipilih harus yang bermutu baik. Hal yang mempengaruhi mutu bahan baku simplisia adalah: a Umur tumbuhan atau bagian tumbuhan yang dipanen tidak tepat dan berbeda-beda. Umur tumbuhan atau bagian tumbuhan yang dipanen berpengaruh pada kadar senyawa aktif. Ini berarti bahwa mutu simplisia yang dihasilkan sering tidak sama, karena umur pada saat panen tidak sama. b Jenis Species tumbuhan yang dipanen sering kurang diperhatikan. sehingga simplisia yang diperoleh tidak sama. Sering juga terjadi kekeliruan dalarn menetapkan suatu jenis tumbuhan, karena dua jenis tumbuhan dalam satu marga genus sering mempunyai bentu commit to user 8 morfologi yang sama. Untuk itu pengumpul harus seorang yang ahli atau berpengalaman dalam mengenal jenis-jenis tumbuhan. Perbedaan jenis tumbuhan akan memberikan perbedaan pada kandungan senyawa aktif, yang berarti mutu simplisia yang dihasilkan akan berbeda pula. c Lingkungan tempat tunibuh yang berbeda sering mengakibatkan perbedaan kadar kandungan senyawa aktif. Pertumbuhan tumbuhan dipengaruhi tinggi tempat keadaan tanah dan cuaca. Usaha membudidayakan tanaman obat untuk memenuhi keperluan simplisia, diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut. Keseragaman umur pada saat panen, lingkungan tempat tumbuh dan jenis yang benar dapat ditentukan dan diatur sesuai dengan tujuan untuk memperoleh mutu simplisia yang seragam. Selain itu, tanaman budidaya dapat diusahakan untuk meningkatkan mutu simplisia dengan jalan: 1. Bibit dipilih untuk mendapatkan tanaman unggul sehingga simplisia yang dihasilkan memiliki kandungan senyawa aktif yang tinggi. 2. Pengolahan tanah pemeliharaan, pemupukan dan perlindungan tanaman dilakukan dengan saksama dan bila mungkin menggunakan teknologi tepat guna.

2. Dasar pembuatan