commit to user 12
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Kondisi Umum
1. Sejarah Peternakan Bumiku Hijau
Usaha Peternakan kambing Peranakan Etawa Bumiku Hijau di Yogyakarta mulai dirintis sejak tahun 1998 oleh Seorang pengusaha
supplier bahan bangunan dan tanaman hias yaitu Bondan Danu Kusuma, SE, sekarang diberi amanah sebagai ketua umum ASPEKPIN Asosiasi
Peternak Kambing Perah Indonesia. Usaha peternakan kambing Peranakan Etawa di Bumiku Hijau diawali dengan membangun kandang
permanen di belakang gudang penyimpanan bahan bangunan, tepatnya di Jl. Ring Road Utara, Pandean Gandok, Condongcatur, Depok, Sleman,
Yogyakarta. Usaha yang dijalankan di Peternakan Bumiku Hijau antara lain,
penjualan bibit unggul baik pejantan maupun indukan Kambing Peranakan Etawa, penjualan hasil produksi susu kambing Peranakan
Etawa, melayani jasa perkawinan dan lain-lain. Pertama memulai usaha peternakan ini, kambing Peranakan Etawa dipelihara dengan tujuan
pembibitan untuk menghasilkan kambing Peranakan Etawa unggul. Manajemen pemeliharaan dilakukan dengan baik, sehingga menghasilkan
bibit kambing Peranakan Etawa yang baik. Penjualan bakalan atau bibit kambing Peranakan Etawa dilakukan
dengan menjalin kerjasama dengan para pedagang bakalan kambing kaligesing dan para pedagang dan peternak di wilayah Yogyakarta
2. Lokasi Perusahaan
Peternakan Bumiku Hijau terletak pada ketinggian 300 meter dari permukaan air laut dengan curah hujan rata-rata 1.440 mmtahun. Rata-
rata suhu di peternakan Bumiku Hijau adalah 25-32 °C. Menurut Williamson dan Payne 1993, bahwa daerah tropis memiliki suhu yang
konstan, suhu musiman rata-rata bervariasi sekitar 27 C. Suhu yang ada
12
commit to user 13
di daerah tropis cukup nyaman untuk kambing Peranakan Etawa. Hal ini seperti yang dinyatakan oleh Devendra dan Burns 1994, bahwa populasi
kambing di daerah tropis lebih tinggi daripada di daerah lain mencerminkan bahwa ternak ini dapat diterima dengan baik di beberapa
tempat di daerah tropis. Kambing Peranakan Etawa telah beradaptasi terhadap kondisi dan habitat Indonesia Mulyono, 2003.
Peternakan Bumiku Hijau dibatasi tembok setinggi 2,5 meter di sebelah timur, selatan dan barat sedangkan di sebelah utara berbatasab
langsung dengan jalan raya yaitu jalan Ring Road Utara. Berdasarkan administrasi wilayahnya perusahaan ini termasuk ke dalam Dukuh
Pandean Gandok, Kelurahan Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Provinsi Yogyakarta.
3. Pengelolaan Usaha Peternakan
Bumiku Hijau adalah usaha peternakan kambing Peranakan Etawa, tentunya demi kelangsungan usaha tersebut diperlukan beberapa
faktor yang sangat berperan salah satunya adalah faktor Sumber Daya Manusia SDM. SDM yang dimaksud adalah para pekerja yang
melakukan kegiatan pemeliharaan kambing Peranakan Etawa . Tenaga kerja atau karyawan di peternakan Bumiku Hijau didapat dari karyawan
dari usaha material yang merupakan usaha lain dari pemilik Peternakan Bumiku Hijau, mereka ditempatkan di bagian pemasaran dan penanggung
jawab peternakan, sedangkan untuk pemelihara ternak kambing atau anak kandang yang mengelola peternakan adalah peternak tradisional yang
berasal dari wilayah Yoyakarta dan wilayah lain seperti Kebumen, adapun gambaran atau struktur organisasi Peternakan Bumiku Hijau
Yogyakarta adalah sebagai berikut :
commit to user 14
Gambar 1. Struktur Organisasi Peternakan Bumiku Hijau Yogyakarta
Struktur organisasi Peternakan Bumiku Hijau Yogyakarta terdiri 4 bagian yaitu manajer, penyedia logistik, anak kandang dan pemasaran. Empat
bagian tersebut saling berkaitan satu sama lain dan merupakan satu kesatuan sehingga memudahkan dalam sistem pengelolaan usaha. Semua kebutuhan
terkait produksi sudah dapat tertangani oleh masing-masing bagian, yang kemudian pemeliharaan secara teknis dipercayakan kepada peternak.
Kambing Peranakan Etawa Bumiku Hijau dipelihara di 3 tempat atau perkandangan. Di setiap tempat dipelihara oleh peternak tradisional, mereka
adalah Budi adalah peternak di kandang Seyegan, Sleman, Yogyakarta, Nur di Cankringan, Yogyakarta sedangkan Musono dan Surono di
Condongcatur, Sleman, Yogyakarta. Pemeliharaan kambing Peranakan Etawa dibimbing dan diawasi langsung oleh pemilik peternakan yaitu Bondan Danu
Pemilik
Bondan Danu Kusuma, SE
Manager
Alex
Penyedia Logistik
Yudi
Anak Kandang
1. MuSono 2. Surono
3. Budi 4. Nur
Pemasaran
Tri Widodo
commit to user 15
Kusuma, SE. Manager di Bumiku Hijau bertanggung jawab terhadap segala aktifitas produksi mulai jadwal pemeliharaan serta memimpin jalannya
pemeliharaan kambing dan produksinya. Persiapan pemeliharaan sampai pasca panen dilakukan oleh penyedia logistik yang menyiapkan segala
kebutuhan peternakan baik vitamin dan obat-obatan, sarana pemasaran susu dan lain-lain.
B. Uraian Kegiatan