commit to user
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan dan peningkatan pelayanan jasa perusahaan perbankan semakin menjadi perhatian masyarakat. Hal ini dapat dilihat dengan semakin
ketatnya persaingan yang terjadi antara perusahaan perbankan. Industri perbankan merupakan sendi perekonomian yang memegang peranan penting
di Indonesia. Bank di Indonesia menurut fungsinya di bagi menjadi dua yaitu Bank
Umum dan Bank Perkreditan Rakyat. Pengertian Bank menurut UU no 7 tahun 1992 Martono,2000:20 adalah badan usaha yang menghimpun dana
dari masyarakat dalam bentuk simpanan dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat. Bank Perkreditan Rakyat BPR menurut UU no 10 tahun
1998 2002:35 adalah bank yang dalam kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberi jasa
dalam lalu lintas pembayaran. Sejalan dengan kemajuan ekonomi yang semakin meningkat, peran
perbankan sangatlah penting dalam menunjang roda perekonomian suatu bangsa terutama bangsa Indonesia. Karena peningkatan status ekonomi dan
status sosial yang berakibat pada perubahan perilaku dan gaya hidup. Perubahan tersebut yang pada akhirnya mempengaruhi selera kepuasan
terhadap suatu produk, masyarakat menginginkan produk dan layanan yang
commit to user
2 berkualitas sesuai dengan kebutuhan mereka. Agar dapat bersaing, bertahan
hidup dan berkembang, perusahaan dituntut untuk mampu memberikan pelayanan berkualitas yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan
pelanggan. Produk dan jasa yang tidak memenuhi kepuasan pelanggan dengan sangat mudah ditinggalkan dan beralih ke perusahaan atau bank lain.
Untuk mengantisipasi hal tersebut tentunya akan mengutamakan perluasan produk dan pelayanan yang berorientasi pada pelayanan yang mengutamakan
kepuasan nasabah. PT. BPR TRIHASTA PRASODJO JATEN KARANGANYAR sebagai salah satu perusahaan jasa perbankan yang tidak
akan mungkin menghindar dengan realita yang ada saat ini yaitu persaingan jasa perbankan yang semakin meningkat.
Menurut Kotler 2000 : 52 “kepuasan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakan dengan
harapannya”. Pelanggan dapat mengalami salah satu dari tiga tingkat kepuasan yang umum. Kalau kinerja dibawah harapan maka pelanggan
kecewa, kalau kinerja sesuai harapan maka pelanggan puas, dan kalau kinerja melebihi harapan maka pelanggan sangat puas. Harapan mereka terbentuk
oleh pengalaman pembelian terdahulu, komentar teman dan kenalannya, serta janji dan informasi pasar dan saingannya.
Untuk itu ada beberapa dimensi dari kualitas layanan yang perlu dikelola dengan baik oleh perusahaan. Zeithamal 1990 mengungkapkan
lima dimensi kualitas layanan yang meliputi dimensi tangible, atribut yang nampak, reliability dapat diandalkan, assurance kemampuan dipercaya,
commit to user
3 emphaty kepedulian, dan responsivenes daya tanggap. Kelima dimensi
inilah yang perlu di ukur dalam riset yang bertujuan menilai kualitas pelayanan di PT BPR TRIHASTA PRASODJO.
Mengingat atribut pelayanan sangat penting dalam memberikan kepuasan pada nasabah, maka penulis tertarik untuk menulis Tugas Akhir
dengan judul: “PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN NASABAH PT. BPR TRIHASTA PRASODJO
JATEN KARANGANYAR ”
B. Rumusan Masalah