Sejarah Perusahaan Gambaran Umum Perusahaan

commit to user 24

BAB III PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

1. Sejarah Perusahaan

Daerah Kabupaten Karanganyar yang potensial baik pertanian dengan tanahnya yang subur dan banyak perindustrian yang berdiri namun tidak diimbangi dengan adanya layanan perbankan, terutama bagi penduduk miskin dan ekonomi lemah. Maka DR. HC. Soewardi Kusardhi, Ir. Tedjo Wijono, Gemuk Yunos dan R. Agustinus Partomo bersepakat untuk mendirikan Bank Perkreditan Rakyat. Dengan pertimbangan tersebut, maka pendiri menunjuk Drs. Sri Sularno, Akt. untuk melakukan studi kelayakan yang berujuan agar setiap prediksi untuk pengembangan bank perkreditan rakyat dapat tercapai dengan baik. Berdasar hasil studi kelayakan tersebut dapat disimpulkan bahwa di daerah Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar masih layak untuk didirikan usaha bank perkreditan rakyat. Maka dibuatlah Akta Perseroan Terbatas dihadapan Notaris Soehartinah Ramli, Sarjana Hukum pada tanggal 1 Oktober 1992 dengan nama Perseroan Terbatas Bank Perkreditan Rakyat Trihasta Prasodjo, yang kemudian didaftarkan pada Departemen Kehakiman serta keluarlah Keputusan Mentri Kehakiman Republik Indonesia Nomor: commit to user 25 C2-4536.HT.01.TH.93 yang dimuat pada lembar tambahan Berita Negara RI tanggal 2610-1993 nomor 86. Dengan landasan hukum ijin prinsip nomor S- 590MK.171992 tanggal 7 Desember 1992 serta ijin usaha dengan nomor KEP-279KM.171993 tanggal 6 Desember 1993 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jendral Lembaga Keuangan- Departemen Keuangan Republik Indonesia, maka pada tanggal 21 Desember 1993 Perseroan Terbatas Bank Perkreditan Rakyat Trihasta Prasodjo mulai beroperasi . Pemilihan lokasi di tepi Jalan Raya Solo Tawangmangu kilo meter 6 Desa Dagen, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, hal ini dikarenakan daerah sekitar lokasi memiliki potensi usaha dari berbagai bidang, mulai dari perdagangan, pertanian, industri, jasa serta usaha-usaha produktif lainnya. Sedangkan dari kota Sala hanya berjarak 6 kilo meter. Dengan letak kantor yang strategis dan mudah dijangkau oleh kendaraan umum, diharapkan efektifitas usaha dapat mencapai hasil yang maksimal. Dengan berjalannya waktu dan semakin bertambah banyaknya nasabah yang semakin mengenal PT. BPR Trihasta Prasodjo, maka pada bulan April 2002, PT. BPR Trihasta Prasodjo membuka cabang di Komplek Ruko Beteng Sala. Pemilihan lokasi tersebut degan pertimbangan selain mendekatkan diri pada nasabah commit to user 26 di kota Sala juga berdekatan dengan pusat grosir Beteng dan Pasar Klewer yang memiliki omset mencapai ratusan juta rupiah per hari.

2. Lokasi Perusahaan