5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN METODE PENGAMATAN
A. Pengertian Prosedur
Kata prosedur berasal dari bahasa inggris yaitu ”
procedure”
. Menurut Kamus Inggris Indonesia, John M. Echols dan Hassan 1995: 448
procedure
berarti cara jalan, tata cara yang tepat, aturan ketentuan yang dipakai. Akan tetapi kata
procedure
tersebut lazim digunakan dalam kosa kata bahasa Indonesia yang dikenal dengan kata prosedur.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 1989: 703 prosedur diartikan
sebagai berikut: a.
Tahap-tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktifitas. b.
Metode langkah demi langkah secara eksak dalam memecahkan suatu problem.
Pengertian prosedur menurut Moekijat dalam Kamus Management 1984: 475-476
adalah sebagai berikut: a.
Suatu prosedur berhubungan dengan pemilihan dan penggunaan suatu arah tindakan tertentu sesuai dengan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang telah
ditentukan. b.
Prosedur-prosedur memberikan urutan menurut waktu
chronologis
kepada tugas-tugas yang menentukan jalan dari serangkaian tugas-tugas demikian
dalam kebijaksanaan-kebijaksanaan dan ke arah tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu.
c. Suatu prosedur adalah serangkaian dari pada tugas-tugas yang saling
berhubungan yang merupakan urutan menurut waktu dan cara tertentu untuk melakukan pekerjaan yang harus diselesaikan.
d. Urutan secara
chronolgis
menurut waktu dari pada tugas-tugas ini merupakan ciri dari pada setiap prosedur. Biasanya suatu prosedur meliputi
bagaimana, bilamana, dan oleh siapa masing-masing tugas harus diselesaikan.
6 e.
Prosedur-prosedur menggambarkan cara atau metode dengan mana pekerjaan akan diselesaikan.
Dalam Intisari Manajemen, Harold koontz 1989: 124 menjelaskan bahwa prosedur adalah rencana yang menetapkan suatu metode penanganan yang
dibutuhkan untuk aktivitas-aktivitas yang akan datang. Ia merupakan pedoman untuk bertindak, bukan untuk berpikir, dan ia menguraikan cara yang tepat untuk
menyelesaikan suatu kegiatan tertentu. Ia merupakan urut-urutan kronologis dan tindakan-tindakan yang dibutuhkan.
Menurut Kamus Administrasi Perkantoran prosedur merupakan suatu rangkaian metode yang telah menjadi pola tetap dalam melakukan suatu pekerjaan
yang merupakan suatu kebulatan. Misalnya prosedur membuat surat pada suatu perusahaan. Dalam kegiatan ini terdapat suatu rangkaian ketentuan-ketentuan
mengenai cara menyusun konsep suratnya, cara mengetiknya pada kertas surat atau cara menakliknya yang kesemuanya telah pasti. Rangkaian prosedur menjadi
suatu sistem, The Liang Gie 1977: 263. Dari pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa prosedur merupakan
serangkaian tugas atau tahap yang berurutan dengan berhubungan satu sama lain sebagai suatu cara atau metode dalam menjalankan suatu pekerjaan sesuai dengan
aturan yang berlaku untuk mencapai suatu tujuan. Suatu prosedur tidak dapat berdiri sendiri karena sudah merupakan suatu kebulatan dimana faktor-faktor
didalamnya saling mempegaruhi dan mempunyai ketergantungan satu sama lain, karena keseluruhan yag bekerja bersama-sama akan mencapai hasil yang lebih
baik daripada bila bekerja sendiri-sendiri, karena dalam kehidupan organisasi manusia bukanlah suatu individu yang lepas dari satu sama lain namun terjalin
dalam suatu format kerjasama guna mencapai tujuan pribadi dan tujuan organisasi dimana ia berada.
Untuk memahami lebih lanjut, berikut ini bagan-bagan prosedur yang dikemukakan oleh The Liang Gie 1981: 174-176, yaitu sebagai berikut:
a. Bagan Aliran Pekerjaan
Work Flow Chart
Bagan aliran pekerjaan menunjukan berjalannya suatu pekerjaan dari instansi ke instansi serta instansi-instansi mana saja yang ikut serta melaksanakan.
7 Dengan ini dapat diketahui urut-urutan penyelesaian suatu tugas yang agak
luas yang berpindah-pindah tangan dari instansi yang satu ke instansi yang lain.
b. Bagan Aliran Formulir
Form Distribution Chart
Bagan aliran formulir menunjukan berapa rangkap suatu formulir yang beredar dan instansi-instansi mana saja yang menerima formulir itu. Dengan
ini dapat diketahui penggunaan sesuatu tembusan warkat yang tepat, sehingga tidak terjadi duplikasi atau penghamburan benda, waktu dan tenaga dalam
mempersiapkan warkat tersebut. c.
Bagan Rangkaian Kerja
Flow Process Chart
Bagan rangkaian kerja menunjukan urut-urutan pelaksanaan sesuatu pekerjaan dari permulaan sampai selesainya. Dengan ini dapat diketahui pola-pola
perbuatan yang dilakukan oleh masing-masing pekerja, jangka waktunya dan jarak yang ditempuh oleh pekerjaan itu. Sekaligus dapat pula diketahui kalau
ada kekembaran, kemacetan dan kesulitan-kesulitan lainnya dalam langkah- langkah penyelesaian pekerjaan itu. Untuk menyusun bagan rangkaian kerja,
maka setiap pekerjaan dibedakan dalam 5 pola perbuatan: 1
Pengerjaan
Operation
Perbuatan yang menciptakan, mengubah atau menyusun sesuatu hal. 2
Pengangkutan
Transport
Perbuatan yang memidahkan sesuatu dari tempat yang satu ke tempat yang lain.
3 Pemeriksaan
Inspection
Perbuatan yang menyelidiki sesuatu hal untuk mengetahui kebenaran isi, mutu, jumlah atau segi-segi lainnya.
4 Penahanan
Delay
Suatu keadaan dimana sesuatu tertahan sehingga untuk sementara tidak dapat dilanjutkan pekerjaannya.
5 Penyimpanan
Storage
Perbuatan yang menaruh sesuatu untuk waktu yang lama dan sifatnya tetap.
8
B. Sertifikasi Guru