Faktor Sosial X Faktor Pribadi X

G. Instrumen Penelitian

Penelitian ini menggunakan instrumen pengumpulan data berupa kuesioner atau angket dengan pertanyaan tertutup. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini diambil dan dikembangkan dari Kotler 2012 dan Dian Puspitarini 2013 dengan modifikasi. Angket ini berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai variabel Keputusan Anggota dalam Mengambil Kredit, Faktor Budaya, Faktor Sosial, dan Faktor Pribadi. Adapun kisi-kisi instrumen penelitian dapat dilihat pada tabel 2 sebagai berikut: Tabel 2. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Variabel Indikator Nomor Item Jumlah Keputusan Anggota dalam Mengambil Kredit Y 1. Pengenalan Kebutuhan 1,2,3 3 2. Pencarian Informasi 4,5,6 3 3. Penilaian Alternatif 7,8,9 3 4. Keputusan Mengambil Kredit 10,11,12 3 5. Evaluasi Pasca Mengambil Kredit 13,14,15 3 Faktor Budaya X 1 1. Kultur 16,17,18 3 2. Subkultur 19,20,21 3 3. Kelas Sosial 22,23,24 3 Faktor Sosial X 2 1. Kelompok Referensi 25,26,27 3 2. Keluarga 28,29,30 3 3. Peran dan Status 31,32,33 3 Faktor Pribadi X 3 1. Usia dan Tahap Siklus Hidup 34,35,36 3 2. Pekerjaan 37,38,39 3 3. Keadaan Ekonomi 40,41,42 3 4. Gaya Hidup 43,44,45 3 5. Kepribadian 46,47,48 3 Total 48 Keterangan : item pernyataan negatif Sumber : Kotler 2012 dan Dian Puspitarini 2013 dengan modifikasi Selanjutnya hasil data dari responden akan diukur dengan menggunakan skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur Faktor Budaya, Faktor Sosial, dan Faktor Pribadi terhadap Keputusan Anggota dalam Mengambil Kredit. Skala likert dalam penelitian ini dimodifikasi yaitu berdimensi empat dengan rentang nilai 1 sampai 4 dengan asumsi pada tabel 3 sebagai berikut: Tabel 3. Skor Skala Likert Modifikasi Indikator Positif Negatif Sangat Setuju SS 4 1 Setuju S 3 2 Tidak Setuju TS 2 3 Sangat Tidak Setuju STS 1 4

H. Uji Coba Instrumen

1. Uji Validitas Data

Validitas merupakan cara untuk membuktikan sejauh mana suatu pengujian mengukur apa yang hendak diukur. Suatu instrumen dapat dikatakan valid saat instrumen tersebut memberikan data yang sama dengan data yang sesungguhnya terjadi. Valid atau tidaknya suatu instrumen dapat diuji melalui uji validitas data. Uji validitas data adalah suatu pengujian untuk mengukur ketepatan alat ukur untuk melakukan tugasnya untuk mencapai sasaran Jogiyanto, 2013: 146. Dalam penelitian ini, alat ukur yang digunakan adalah kuesioner atau angket sehingga uji validitas data ditujukan untuk mengukur ketepatan kuesioner. Instrumen yang dicapai apabila data yang dihasilkan sesuai dengan data mengenai variabel penelitian yang dimaksud. Menurut Suharsimi Arikunto 2013: 213 nilai validitas dihitung menggunakan rumus korelasi product moment dari Pearson. Uji validitas dilakukan dengan cara mengorelasikan masing- masing skor item dengan skor total. Nilai r menunjukan indeks korelasi antara dua variabel yang dikorelasikan. Adapun rumusnya sebagai berikut: