a. Pengaruh Faktor Budaya terhadap Keputusan Anggota dalam
Mengambil Kredit pada KP-RI Bina Mandiri Kabupaten Pandeglang
Hipotesis pertama yang akan diuji dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif dan signifikan Faktor Budaya terhadap
Keputusan Anggota dalam Mengambil Kredit pada KP-RI Bina Mandiri Kabupaten Pandeglang. Pengujian hipotesis pertama ini
menggunakan analisis regresi sederhana. Berdasarkan tabel 29 diperoleh garis regresi yang dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai
berikut:
Y=29.865 + 0,040X
Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi X
1
sebesar 0,040. Hal ini berarti jika Faktor Budaya meningkat satu poin maka akan diikuti peningkatan poin Keputusan Anggota dalam
Mengambil Kredit sebesar 0,040 satuan. Koefisien korelasi menunjukkan nilai sebesar 0,049 yang artinya
bahwa Faktor Budaya memiliki hubungan positif terhadap Keputusan Anggota dalam Mengambil Kredit. Koefisien determinasi sebesar 0,002
berarti pengaruh Faktor Budaya terhadap Keputusan Anggota dalam Mengambil Kredit sebesar 0,2 dan sisanya dipengaruhi oleh faktor
lain. Uji t yang dilakukan menunjukkan bahwa t hitung 0,537 lebih kecil daripada t tabel pada taraf signifikansi 5 sebesar 1,657, sehingga
pengaruh Faktor Budaya terhadap Keputusan Anggota dalam Mengambil Kredit adalah tidak signifikan. Alasan tidak signifikannya
hal ini dimungkinkan karena lemahnya teori dan pengambilan sampel
yang kurang sesuai. Kesimpulan dari uji hipotesis pertama ini adalah tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan Faktor Budaya terhadap
Keputusan Anggota dalam Mengambil Kredit pada KP-RI Bina Mandiri Kabupaten Pandeglang.
b. Pengaruh Faktor Sosial terhadap Keputusan Anggota dalam
Mengambil Kredit pada KP-RI Bina Mandiri Kabupaten Pandeglang
Hipotesis kedua yang akan diuji dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif dan signifikan Faktor Sosial terhadap
Keputusan Anggota dalam Mengambil Kredit pada KP-RI Bina Mandiri Kabupaten Pandeglang. Pengujian hipotesis kedua ini
menggunakan analisis regresi sederhana. Berdasarkan tabel 29 diperoleh garis regresi yang dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai
berikut:
Y=26.596 + 0,201 X
Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi X
2
sebesar 0,201. Hal ini berarti jika Faktor Sosial meningkat satu poin, maka akan diikuti peningkatan poin Keputusan Anggota dalam
Mengambil Kredit sebesar 0,201 satuan. Koefisien korelasi menunjukkan nilai sebesar 0,209 yang artinya
bahwa Faktor Sosial memiliki hubungan positif terhadap Keputusan Anggota dalam Mengambil Kredit. Koefisien determinasi sebesar
0,044, maka pengaruh faktor sosial terhadap keputusan anggota dalam mengambil kredit sebesar 4,4 dan sisanya dipengaruhi oleh faktor
lain. Uji t yang dilakukan menunjukkan bahwa t hitung 2,354 lebih