Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
yang harus diperbuat guna mengatasi masalah tersebut, dengan menjatuhkan pilihan pada suatu alternatif.
Berdasarkan beberapa definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa keputusan adalah aktivitas atau tindakan untuk memilih diantara
beberapa alternatif sebagai proses pemecahan suatu masalah. Pertimbangan sebelum mengambil keputusan merupakan suatu hal yang
sangat penting untuk mencegah adanya penyimpangan dari rencana semula.
b. Pengertian Kredit Fungsi sebuah lembaga keuangan misalnya bank atau koperasi,
selain menghimpun dana, lembaga tersebut juga dapat menyalurkan kembali dana tersebut dalam bentuk kredit. Menurut Suhardjono 2004:
11 kredit adalah penyediaan uang atau yang disamakan dengan itu berdasarkan persetujuan pinjam meminjam antara bank dengan pihak
peminjam. Pihak peminjam berkewajiban melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga yang telah ditentukan.
Menurut Komarudin Sastradipoera 2004: 15 kredit adalah kemampuan untuk melakukan suatu pembelian atau suatu pinjaman dengan suatu janji
pembayarannya akan dilakukan, ditangguhkan pada suatu jangka waktu yang disepakati
. Sementara dalam Undang-undang Perbankan nomor 10
tahun 1998, kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan
pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan
pemberian bunga. Adapun Rachmat Firdaus dan Maya Ariyanti 2004: 1 mengatakan bahwa kredit merupakan suatu kepercayaan dari seseorang
atau badan yang diberikan kepada seseorang atau badan lainnya yaitu bahwa yang bersangkutan pada masa yang akan datang akan memenuhi
segala sesuatu kewajiban yang telah diperjanjikan terlebih dahulu. Dapat disimpulkan bahwa kredit merupakan kegiatan penyediaan
atau penyaluran dana dengan asas kepercayaan yang diiringi dengan kesepakatan bahwa yang bersangkutan akan memenuhi kewajiban dalam
jangka waktu tertentu. Kewajiban tersebut tidak terlepas dari jumlah bunga yang harus dipenuhi.
c. Pengertian Keputusan Anggota dalam Mengambil Kredit Keputusan anggota dalam mengambil kredit dapat didefinisikan
sebagai pemilihan suatu tindakan dari dua atau lebih pilihan alternatif Schiffman dan Kanuk, dalam Ujang Sumarwan 2014:357. Peter-Olson
2013: 162 mendefinisikan keputusan anggota dalam mengambil kredit sebagai suatu pilihan diantara dua atau lebih tindakan. Inti dari keputusan
anggota dalam mengambil kredit adalah proses integrasi dalam mengombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua perilaku
alternatif atau memilih satu diantaranya Peter-Olson, 2013:163. Lebih lanjut dijelaskan oleh Peter Olson 1999, dalam Mulyadi Niti Susastro
2012 bahwa keputusan anggota dalam mengambil kredit merupakan proses interaksi antara sikap afektif, sikap kognitif, sikap behavioral
dengan faktor lingkungan dimana manusia melakukan pertukaran dalam semua aspek hidupnya.