Model dan Metode Pembelajaran

Beberapa metode yang mahasiswa gunakan dalam praktik mengajar mandiri adalah sebagai berikut : a. Metode Ceramah Metode ceramah dilakukan dengan cara menyampaikan materi pelajaran kepada siswa. Metode ini digunakan mahasiswa praktikan sebagai pembuka pada tiap pertemuan dan kadang disisipkan di tengah pelajaran. b. Metode Tanya Jawab Metode tanya jawab dalam pelaksanaanya dikombinasikan dengan metode ceramah. Dengan metode tanya jawab, mahasiswa praktikan dapat mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan. Metode ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui spontanitas berfikir siswa, persiapan siswa menerima materi baru, menarik perhatian siswa dan meningkatkan partisipasi siswa saat KBM berlangsung. Kadang pertanyaan dilemparkan kepada siswa yang membuat gaduh atau ramai di kelas agar siswa tersebut memperhatikan pelajaran. c. Metode Demonstrasi Metode demonstrasi digunakan untuk mendemonstrasikan langkah- langkah praktik secara langsung. Tujuan dari metode ini yaitu agar siswa lebih memahami tentang langkah-langkah praktik. d. Metode Praktik Metode praktik dilaksanakan dengan memberikan siswa jobsheet. Jobsheet yang diberikan berisi langkah-langkah praktik, kemudian siswa akan melaksanakan praktikum sesuai petunjuk yang ada dalam jobsheet yang diberikan. Tujuan dari metode ini yaitu melatih siswa agar dapat melaksanakan praktik secara mandiri namun terbimbing. e. Metode Diskusi Metode diskusi dilaksanakan untuk meningkatkan partisipasi dan keaktifan siswa di kelas. Selain itu, dengan diskusi siswa berkesempatan untuk saling bertukar ilmu dengan temannya dan dapat berbagi pengetahuan sehingga pengetahuan siswa semakin luas.

5. Media Pembelajaran

Media pembelajaran merupakan media untuk mempermudah kegiatan pembelajaran agar lebih efektif dan efisien. Selain itu, dengan adanya media pembelajaran dapat menarik perhatian siswa untuk mengikuti KBM. Selama kegiatan mengajar mahasiswa praktikan menggunakan media pembelajaran yang mendukung materi dasar listrik dan elektronika yang terdiri atas: a. Materi ajar dalam bentuk presentasi power point.. b. LCD Proyektor untuk menampilkan materi. c. Papan tulis, spidol dan penghapus. d. Alat praktik sesuai jobsheet yang di praktekan

6. Evaluasi dan Penilaian Pembelajaran

Evaluasi bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan selama pelaksanaan PPL. Penilaian mata pelajaran dasar listrik dan elektronika diambil dari teori dan praktik. Untuk penilaian teori diambil dari tugas, pekerjaan rumah dan ulangan. Sedangkan penilaian praktik diambil berdasarkan hasil praktik yang terdiri dari tiga unsur yaitu, kebenaran dan kecepatan, laporan sementara dan laporan resmi hasil praktik.

7. Praktik Persekolahan

Pelaksanaan PPL yang dilakukan mahasiswa praktikan tidak hanya sebatas mengajar tetapi mengikuti dan melaksanakan kegiatan yang diselenggarakan di sekolah untuk mendukung praktik persekolahan. Kegiatan yang diikuti selama pelaksanaan PPL yaitu : Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru PLSSB, Outbond siswa baru, Kerja bakti di sekolah dan Pekan Pelajar Kristen Papenkris. Keikutsertaan dalam kegiatan persekolahan membuat mahasiswa praktikan merasakan menjadi seorang guru sesungguhnya yang tidak hanya memiliki kompetensi dalam mengajar tetapi memiliki kompetensi diluar mengajar.

C. Analisis Hasil Pelaksanaan PPL

Kegiatan praktik mengajar yang sudah dilaksanakan selama kegiatan PPL sebanyak 11 kali tatap muka. Berdasarkan hal tersebut diperoleh beberapa aspek yang berkaitan dengan pelaksanaan PPL. Aspek tersebut meliputi hasil praktik mengajar, hambatan yang ditemui selama pelaksanaan praktik mengajar dan solusi untuk mengatasi hambatan tersebut. Secara rinci hasil pelaksanaan PPL terdiri atas:

1. Hasil Praktik Mengajar

Berdasar praktik mengajar yang sudah dilaksanakan yang meliputi praktik mengajar mandiri dan praktik mengajar team teaching diperoleh : a. Jumlah tatap muka selama praktik mengajar sebanyak 7 kali praktik mengajar mandiri dan 4 kali praktik mengajar team teaching. b. Jumlah kelas yang diajar adalah 1 kelas, yaitu X TOI. c. Kelengkapan perangkat mengajar disiapkan sebelum pelaksanaan praktik mengajar yang terdiri dari RPP, materi serta media agar pelaksanaan praktik mengajar dapat berjalan lancar dan terencana. d. Metode pembelajaran yang digunakan mahasiswa praktikan selama praktik mengajar bervariasi, mulai dari ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi dan praktik. e. Penilaian pembelajaran dilakukan dengan evaluasi secara teori dan hasil praktik. f. Pada akhir pembelajaran mahasiswa praktikan menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

2. Hambatan dalam Menyiapkan Administrasi Pembelajaran

Dalam melaksanakan praktik mengajar mahasiswa harus menyiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP, Materi dan media pembelajaran. Selain itu dari hasil rapat analisis kurikulum SMK Kristen 1 Klaten guru pengampu mata pelajaran harus menyiapkan kelengkapan administrasi yang terdiri dari: Analisis Jenis Pekerjaan dan Kompetensi, Analisis Kurikulum Nasional, Desain Pembelajaran, Evaluasi Diri Guru Mata Pelajaran, Identifikasi Kompetensi Pekerja, Pemetaan KD, Pemetaan Teknik Penilaian, Penulisan Deskripsi Kompetensi Khusus yang ditambahkan, Perumusan Kompetensi Khusus, Pogram Semester Prosem, Program Tahunan Prota, Prosentase Pembagian Aspek Penilaian dan Silabus. Dalam penyusunan RPP Kurikulum 2013 mahasiswa menggunakan format yang biasa digunakan saat melaksanakan microteaching. Sedangkan format yang digunakan di sekolah berbeda sehingga mahasiswa praktikan perlu merubah format RPP agar sama dengan format RPP K13 dari sekolah. Selain itu, kelengkapan pembelajaran lain hasil analisis kurikulum, yang dapat disusun oleh mahasiswa praktikan hanya yang bersifat wajib karena sangat berpengaruh dengan materi dan proses pembelajaran yaitu Silabus, Program tahunan Prota dan Program semester Prosem. Kelengkapan pembelajaran lain hasil analisis kurikulum tidak dapat diselesaikan mahasiswa praktikan dikarenakan faktor waktu dan pengalaman dalam mengajar. Dalam penyusunan RPP, materi ajar, Silabus, Program semester dan program tahunan mahasiswa melakukan konsultasi dan mencari referensi dari perangkat pembelajaran yang sudah ada. Untuk secara rinci terlampir dalam lembar lampiran.

3. Hambatan dalam Melaksanakan PPL

Selama melaksanakan kegiatan PPL di sekolah, mahasiswa praktikan menemui beberapa hambatan yaitu : a. Pada tahun pelajaran 20162017 seluruh kelas X menggunakan kurikulum 2013, berbeda dengan kelas XI dan XII yang masih menggunakan kurikulum KTSP. Sehingga dalam penyusunan administrasi analisis kurikulum mengalami kesulitan karena belum adanya contoh atau referensi dari tahun sebelumnya. b. Pengampu mata pelajaran dasar listrik dan elektronika sebelumnya yaitu Bapak Drs. Koso Wiyanto yang pensiun beberapa bulan sebelum pelaksanaan PPL. Sehingga kesulitan untuk menyusun materi dan media pembelajaran karena tidak adanya referensi sebelumnya dari beliau. c. Alokasi waktu mata pelajaran dasar listrik dan elektronika yang langsung delapan jam pelajaran dalam satu hari 8JP x 45 menit membuat siswa jenuh. Selain itu, jadwal mata pelajaran yang berada di siang hari membuat siswa gaduh dan kurang konsentrasi.