Rasio Solvabilitas Analisis Rasio Keuangan KSP Pandan Wangi

50 dengan aktiva lancar adalah setiap R.p. 100 dijamin oleh quick ratio sebesar Rp. 151. Berdasarkan persentase ini dapat dilihat upaya dari pihak manajeman untuk memperbaiki rasionya belum efektif setiap tahannya hal ini dapat dilihat dari naik turunnya current ratio dan quick ratio selama lima tahun terakhir dimana keadaannya yaitu kurang baik dimiliki current ratio dan quick ratio dengan persentase masing-masing 148,68 dan 142,06.

5.2.2 Rasio Solvabilitas

Rasio Solvabilitas menunjukan kapasitas KSP Pandan Wangi untuk memenuhi kewajiban jangka pendek maupun jangka panjang. Rasio ini menyangkut jaminan, yang mengukur seberapa jauh KSP Pandan Wangi dibiayai pihak luar kreditur. Rasio ini juga menunjukan proporsi atas penggunaan investasi untuk membayar hutangnya. Semakin tinggi rasio ini maka semakin besar resiko yang dihadapi dan investor akan meminta tingkat keuntungan yang semakin tinggi. Hasil perhitungan analisis rasio solvabilitas menunjukan bahwa kedua rasio solvabilitas, mengalami perubahan dalam jangka lima tahun, yaitu tahun 2009 sampai tahun 2013. Nilai Total Debt to Total Asset Ratio berkisar antara 73,01 sampai dengan 75,52. Nilai Total Debt to Equity Ratio berkisar antara 270,57 sampai dengan 308,50. Hasil analisis terhadap rasio solvabilitas dapat dilihat pada Tabel 5.6. 51 Tabel 5.6 Perhitungan Analisis Rasio Keuangan Solvabilitas KSP Pandan Wangi tahun 2009 sampai 2013 Solvabilitas 2009 2010 2011 2012 2013 Rata- rata Kriteria rata- rata Total Debt to Total Asset Ratio 75,52 73,01 73,96 75,38 74,53 74,48 buruk Total Debt to Equity Ratio 308,50 270,57 283,95 305,99 292,64 292,33 buruk Sumber : Diolah dari Data Sekunder 1. Total Debt to Total Asset Ratio Ratio tertinggi terjadi pada tahun 2009 yaitu sebesar 75,52. Hal ini berarti semakin besar resiko yang dihadapi KSP Pandan Wangi. Penurunan rasio ini disebabkan karena adanya peningkatan total hutang kewajiban yang harus dibayar oleh pihak KSP Pandan Wangi, meskipun total aktiva terus meningkat setiap tahunnya namun belum bisa mengurangi resiko yang dihadapi oleh KSP Pandan Wangi. Jadi meskipun KSP Pandan Wangi mampu membayar hutang- hutangnya, resiko yang dihadapi masih semakin meningkat. 2. Total Debt to Equity Ratio Semakin tingginya rasio ini berarti kemampuan KSP Pandan Wangi semakin rendah dalam membayar hutang dari modal sendirinya dan semakin rendah rasio ini berarti semakin tinggi kemampuan modal sendiri KSP Pandan Wangi dalam membayar utangnya. Berdasarkan Tabel 5.6, Tahun 2009 merupakan rasio tertinggi dengan nilai 308,50 dan tahun 2010 merupakan tahun terendah dengan nilai 270,57. Hal ini menunjukan bahwa setiap Rp 271 modal sendiri dapat dijamin untuk Rp. 100 hutang. Berdasarkan hasil analisis Tabel 5.6, total debt to total asset dalam lima tahun terakhir kurang baik dengan persentase 74,48. Total debt to equity selama 52 lima tahun terakhir ini, dapat disimpulkan bahwa kemampuan KSP Pandan Wangi modal sendiri buruk dengan persentase 292,33, hal ini terjadi karena tidak mampunya KSP menutupi hutang yang dimiliki.

5.2.3 Rasio Rentabilitas