22 adanya keseimbangan antara tingkat penjualan dengan tingkat investasi
dalam berbagai aktiva. Beberapa jenis rasio aktivitas yang digunakan adalah:
a Fixed assets turnover ratio rasio perputaran aktiva tetap, berfungsi
untuk mengukur efektifitas perusahaan dalam menggunakan aktiva tetapnya. Ini merupakan rasio dari penjualan terhadap aktiva tetap
bersih. b
Total assets turnover ratio rasio perputaran total aktiva, mengukur perputaran dari seluruh aktiva perusahaan, rasio ini dihitung dengan
cara membagi penjualan dengan total aktiva.
2.8 Kerangka Pemikiran
Dalam menganalisi kinerja keuangan Koperasi Simpan Pinjam Pandan Wangi, Laporan keuangan yang digunakan dalam penelitian ini berupa
laporan neraca dan laporan laba rugi. Pada laporan neraca dan laporan rugi digunakan analisis verkital dan horizonta dan analisis rasio untuk mengetahuin
bagai mandan keadaan keuangan koperasi tersebt. Rasio yang digunakan pada analisis rasio keuangan yaitu: 1 rasio likuiditas; 2 rasio solvabilitas; 3 rasio
rentabilitas profitabilitas dan 4 rasio aktivitas. Ukuran rasio likuiditas yang dipergunakan adalah rasio lancar current
ratio dan rasio cepat quick ratio. Ukuran rasio solvabilitas yang digunakan antara lain total debt to total ratio dan total debt to equity ratio. Ukuran rasio
rentabilitas yang dipergunkan adalah marjin laba bersih net profit margin, return on total assets ROA dan return on equity ROE. Ukuran rasio
23 aktivitas yang digunakana adalah rasio perputaran aktiva tetap fixed assets
turnover ratio, dan rasio perputaran total aktiva total assets turnover ratio. Berdasarkan uraian di atas, berikut adalah skema mengenai kerangka
alur pemikiran dalam menganalisis kinerja keuangan KSP Pandan Wangi di Desa Tumbu Kecamatan Karangasem Kabupaten Karangasem pada Gambar
2.1.
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Kinewrja Keuangan pada Kopersasi Simpan Pinjam
Pandan Wangi KSP Pandan Wangi
Data Laporan Keuangan KSP Pandan Wangi: 1.
Neraca 2.
Rugi Laba
Analisis Vertikal dan Horizontal
Analisis Rasio Keuangan
Rasio Likuiditas: 1.
Rasi lancar 2.
Rasio cepat
Rekomendasi
Rasio Solvabilitas: 1.
Total debt to total asset
2. Total debt to
equity ratio Rasio Rentabilitas:
1. ROA
2. ROE
3. NPV
Rasio Aktivitas: 1.
Fixed asset turnover
2. Total asset
turnover
Kesimpulan
24
III. METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di KSP Pandan Wangi yang berlokasi di Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem. Penelitian ini mulai
dilakukan pada bulan Oktober 2014 sampai dengan bulan April 2015. Lokasi dipilih dengan menggunakan metode purposive, yaitu suatu metode penentuan
daerah penelitian secara sengaja dan terencana dengan dasar pertimbangan sebagai berikut:
1. Belum pernah dilakukan penelitian yang serupa di KSP Pandan Wangi.
2. Belum ada penelitian kinerja keuangan dari awal terbentuk KSP Pandan
Wangi 3.
Pihak manajeman KSP Pandan Wangi bersikap terbuka sehingga data yang diperlukan dalam penelitian dapat mudah diperoleh.
3.2 Data Penelitian
3.2.1 Jenis data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Data kualitatif merupakan data yang tidak dapat dihitung dengan
satuan hitung seperti gambaran umum KSP Pandan Wangi, struktur organisasi dan sejarah berdirinya KSP Pandan Wangi. Sedangkan data kuantitatif merupakan
data yang dinyatakan dengan angka seperti data laporan keuangan KSP Pandan Wangi yang terdiri dari neraca dan perhitungan hasil usaha tahun 2009 sampai
tahun 2013 yang bersumber dari data sekunder dan data primer.