32
B. Karungut Pembangunan Budaya
Terdapat berbagai macam Karungut yang bertemakan pembangunan budaya. Berikut ini merupakan salah satu contohnya, yaitu Karungut Mahaga Pembangunan
Budaya Itah. Tabel 4.2 Lirik dan Terjemahan Karungut Mahaga Pembangunan Budaya Itah
LIRIK TERJEMAHAN
Are ampun ba-rata rata Dengan ka kare i tundah kula
Kalutuh auh helu sarita Pembangunan budaya itah mahaga
Hetuh aku handak bakesah Akan jalahan je kula tundah
Keleh mambangun je bujur buah Mapalampang utus je ayun itah
Ayu itah kawang tabela Itah mambangun je ela laya
Kalute kea seni budaya Manggatang utus sribu sarita
Keleh mahaga budaya itah Budaya Dayak Kalimantan Tengah
Mahalau lagu kesenian daerah Mapalapang sewut je kula kondah
Mudahan belum ruhui rahayu Tolong hadohop jete i nggawu
Keleh hapakat mambangun lewu Mangat itah bajeleng dinu
Amun belum ela hakapehe Bakas tabela bawi hatue
Are suku bangsa bara hete2 Sampai tepun petak mananas are
Mohon maaf sebesar-besarnya Kepada semua sanak saudara
Beginilah dulu ceritanya Pembangunan budaya kita jaga
Disini aku hendak bercerita Untuk saudara-saudara sekalian
Marilah kita membangun dengan benar Budaya yang kita punya
Mari kita anak-anak muda Jangan lalai untuk membangun
Begitu juga dengan seni budaya Yang mengangkat seribu cerita
Mari kita menjaga budaya kita Budaya Dayak Kalimantan Tengah
Melalui lagu kesenian daerah Kita memperkenalkan saudara-saudara
kita Semoga hidup adil dan makmur
Yang dicari hidup bergotong royong Marilah bersama-sama membangun desa
Supaya kita cepat mendapatkannya Kalau hidup janganlah saling menyakiti
Tua muda perempuan laki-laki Banyak suku bangsa datang dari mana-
mana Sampai memiliki banyak tanah
33 Itah belum baatei bulat
Mambangun lewu huwang kapakat Ela uluh luar ma keme kamangat
Je tepun kajang je bisa kuat Mahaga lewu keleh buah buah
Mangat nihau ampin kasusah Are uluh dumah satar batambah
Panatau panuhan i nduan lepah Manggatang utus ela lah nduen
Ela balihi bara uluh beken Mangat pambelum dia mahamen
Mapahinje utus keleh badehen Mangat belum je ela kalah
Ela baya je tege kesah Awang je sanang mandohop je susah
Tundah jalahan saling nampayah Hajambang karungut baku manyupa
Akan jalahan je mina mama Keleh mahaga seni budaya
Bara kota sampai ka desa Sampai hetuh saritai in sanan
Akan ku pahari tundah jalahan Palampang sewut budaya te huran
Akan pangingat andau harian Kalau kita hidup dengan hati yang baik
Membangun desa dengan bersepakat Jangan orang luar yang merasa nikmat
Yang mempunyai semangat yang bisa kuat
Jagalah desa kita sebaik mungkin Supaya hilang kesusahan kita
Karena pendatang makin bertambah Harta kekayaan alam kita sampai habis
Budaya jangan sampai diambil Jangan tertinggal dari orang lain
Supaya kehidupan kita tidak memalukan Menyatukan satu dengan yang lain
Supaya hidup tidak ketinggalan Jangan hanya bercerita
Jika hidupmu senang bantulah yang susah
Sanak saudara saling memperhatikan Inilah karungut untuk menyapa
Untuk bibi dan paman Marilah memelihara seni budaya
Dari kota sampai ke desa Sampai disini cerita yang dapat saya
berikan Untuk sanak saudara sekalian
Tentang budaya kita dahulu Sebagai pengingat di kemudian hari
Karungut Mahaga Pembangunan Budaya Itah merupakan Karungut yang sarat akan pesan-pesan dan amanat-amanat untuk menjaga dan membangun budaya. Secara
spesifik ditujukan kepada masyarakat Dayak Kalimantan Tengah sebagai himbauan agar dapat membangun dan memperhatikan satu sama lain, dan budaya yang sudah
34 ada dalam lingkup masyarakat Dayak Kalimantan Tengah tetaplah dilakukan.
Karungut Mahaga Pembangunan Budaya Itah juga merupakan himbauan untuk melestarikan budaya gotong-royong, saling menolong dari desa sampai kota, yang tua
maupun yang muda, agar ruhuy rahayu, hidup adil dan makmur dapat tercapai walaupun para pendatang dari suku-suku lain ikut tinggal di daerah mereka.
Karungut Mahaga Pembangunan Budaya Itah terdiri dari 12 bait dan memiliki rima yang sama pada tiap baitnya, yaitu a-a-a-a. Bait pertama dan kedua merupakan
bagian pendahuluan yang berfungsi sebagai bagian pengantar dari Karungut Mahaga Pembangunan Budaya Itah. Bait ketiga sampai kesebelas merupakan isi dan inti
pesan-pesan dalam Karungut ini, sedangkan bait keduabelas sebagai bagian penutup. Pengarungut mohon undur diri dari para pendengar Karungut dengan mengulangi
garis besar dari Karungut Mahaga Pembangunan Budaya Itah untuk menegaskan dan mengingatkan kembali maksud dan tujuan dari Karungut Mahaga Pembangunan
Budaya Itah. Pelantunan Karungut Mahaga Pembangunan Budaya Itah diiringi oleh kacapi
sebagai instrumen primer pokok dan electric bass dalam melantunkan Karungut. Progresi akor yang digunakan dalam lagu Karungut Mahaga Pembangunan Budaya
Itah adalah i-v-i.
Notasi 4.7 Pola Ritme Kacapi Mahaga Pembangunan
Notasi 4.8 Pola Ritme Bass Mahaga Pembangunan
Secara struktural kebentukan lagunya song form karungut Mahaga Pembangunan Budaya Itah berbentuk strophic, menggunakan tanda sukat 44, dan
35 dapat dibagi menjadi empat bagian berdasarkan baris perbaitnya yaitu a, b, c, d yang
memuat pengenalan melodi karungut Mahaga Pembangunan Budaya Itah.
Notasi 4.9 Empat Bagian Karungut Mahaga Pembangunan Budaya Itah Didahului dengan intro dari instrumen pengiring yaitu kacapi dan electric bass
sebanyak enam birama dan interlude sebelum memasuki dua bait berikutnya. Jika ditulis dalam penotasian barat, Mahaga Pembangunan Budaya Itah
menggunakan teknik ornamentasi yaitu acciaccatura dan teknik slide yang terletak pada pertengahan kata.
Notasi 4.10 Teknik acciaccatura karungut Mahaga Pembangunan Budaya Itah
36 Notasi 4.11 Teknik slide karungut Mahaga Pembangunan Budaya Itah
Tiap bait Karungut Mahaga Pembangunan Budaya Itah memiliki dua frase. Frase pertama dan frase kedua memiliki pola ritme yang dan dilantunkan dengan
melodi yang berbeda. Frase pertama meliputi bagian a dan b, sedangkan frase kedua meliputi bagian c dan d. Pengembangan pola ritme dan melodi dalam bait-bait
berikutnya dari Karungut Mahaga Pembangunan Budaya Itah disesuaikan dengan jumlah suku kata per bagian di tiap baitnya.
Notasi 4.12 Frase 1 Karungut Mahaga Pembangunan Budaya Itah
Notasi 4.13 Frase 2 Karungut Mahaga Pembangunan Budaya Itah
37
C. Karungut Himbauan atau Nasehat