Karungut Himbauan atau Nasehat

37

C. Karungut Himbauan atau Nasehat

Terdapat berbagai macam Karungut yang bertemakan himbauan atau nasehat. Berikut ini merupakan salah satu contohnya, yaitu Karungut Marawei Sakula. Tabel 4.3 Lirik dan Terjemahan Karungut Marawei Sakula LIRIK TERJEMAHAN Tabe salamat je tundah kula Mina mama bakas tabela Kalutuh auh kabar sarita Riwut marawei tu anak sakula Ayo sakula tu mangat harati Anak tabela tuh hatue bawi Ela ketun sampai balihi Wayah jetuh hung sakula rami Ketun balajar je tutu tutu Narai bewei ai ajar guru Amun ketun je uras tau Cakap mandai hung satiap nyelu Awang ji sampai sakula tamat Awang batitel awang bapangkat Manggau nah gawi saraba mangat Balajar belum bapikir kabuat Amun lah jatun ku mandinun gawi Pambelum mangat tapi tau harati Narai kahandak uras menjadi Bara kareh kawal dia balihi Maka jete je tundah kula Ela laya anak tu sakula Itah hinje bakas malan manana Anak jarian jadi sarjana Salam sujud dengan sanak keluarga Bibi paman tua muda Begini yang saya beritakan Angin menghimbau supaya anak sekolah Ayo sekolah supaya pintar Anak muda laki perempuan Jangan sampai ada yang ketinggalan Karena saat ramai bersekolah Belajarlah kalian dengan benar Apa saja yang diajarkan oleh guru Kalau kalian mengetahui segala sesuatu Setiap tahun akan naik kelas Bagi yang sekolah sampai tamat Bagi yang memiliki gelar berpangkat Mencari kerja sangatlah mudah Belajar tentang kehidupan, berpikir mandiri Kalaupun tidak mendapatkan pekerjaan Kehidupan jadi mudah karena pintar Apa yang kita inginkan dapat tercapai Tidak akan ketinggalan dari kawan - kawan Karena itu saudara-saudara Jangan lalai menyekolahkan anak Kita yang tua bekerja berladang Anak-anak menjadi sarjana 38 Ketun anak aken tabela Ela sampai dia atun sakula Pasi ketun amun dia Susah pambelum nyangkelang kula Beken kea amun harati Naharep uluh sama i bahanyi Dia bapilih je ampin gawi Bara je isut tau manjadi Amun bahanyi dia sakula Dia katawan buah dengan sala Malanggar hukum mahi narima Ampin jaria tame panjara Narai ketun metuh tabela Tutu-tutu amun intu sakula Ela laya je ngaju ngawa Manyasal rahian dia baguna Metuh tabela sakula cangkal Huang huma rajin balajar Ela balihi je bara kawal Rahian andau dia manyasal Awi sakula jete awi mambatang Pahayak dengan katekang huang Angat balajar je dia kurang Rahian andau lampang hagatang Aluh tuh bewei taluh nyarita Akan ketun anak tabela Tutu-tutu amun sakula Ela bahanyi nukep narkoba Jadi kalian anak-anak muda Jangan sampai tidak sekolah Kasihan kalau tidak sekolah Miskin kehidupan di antara kawan- kawan Lain halnya jika kita pintar Menghadapi orang pasti berani Tidak pilih-pilih apapun jenis pekerjaan Dari yang kecil bisa jadi besar Kalau berani tidak sekolah Tidak mengerti benar dan salah Kalau melanggar hukum diterima saja Akhirnya masuk penjara Pada saat kalian masih muda Benar-benarlah kalau di sekolah Jangan lalai pergi kesana kemari Menyesal kemuian tidak berguna Pada saat muda giatlah sekolah Kalau di rumah rajin belajar Jangan ketinggalan dari kawan-kawan Supaya kemudian hari tidak menyesal Pendidikan itu yang paling utama Bersama dengan semangat yang keras Kalau kita belajar sungguh-sungguh Kehidupan kemudian hari akan terangkat Ini saja yang saya ceritakan Untuk kalian anak-anak muda Benar-benarlah kalau sekolah Jangan berani mendekati narkoba Karungut Marawei Sakula merupakan karungut himbauan untuk sekolah. Karungut ini menghimbau agar setiap anak sekolah dan mengecap pendidikan yang 39 layak sebagai bekal hidup, jangan lalai untuk belajar bersungguh-sungguh dan menyelesaikan pendidikan agar tidak ada penyesalan di kehidupan masa mendatang. Generasi muda diharapkan kelak dapat hidup mandiri, membangun daerah, dan ikut memajukan pendidikan untuk generasi muda selanjutnya. Karungut Marawei Sakula terdiri dari 13 bait dan memiliki rima yang sama pada tiap baitnya, yaitu a-a-a-a. Bait pertama merupakan bagian pendahuluan yang berfungsi sebagai bagian pengantar dari Karungut Marawei Sakula. Bait kedua sampai keduabelas merupakan isi dan inti dari himbauan-himbauan karungut ini. Bait ketigabelas merupakan bagian penutup yang berisi permohonan pamit dari pengarungut dengan mengulangi garis besar dari tujuan Karungut Marawei Sakula. Dalam bagian penutup pengarungut menekankan kembali kepada generasi muda agar benar-benar menjalani jenjang pendidikan dengan baik dan menjauhi hal-hal yang dapa merusak diri seperti narkoba. Pelantunan Karungut Marawei Sakula diiringi oleh kacapi sebagai instrumen primer pokok, rabab, katambung, dan electric bass sebagai instrumen tambahan dalam melantunkan karungut. Progresi akor yang digunakan dalam Karungut Marawei Sakula bertahan di akor i. Notasi 4.14 Pola Ritme Kacapi Marawei Sakula Notasi 4.15 Pola Ritme Rabab Marawei Sakula Notasi 4.16 Pola Ritme Katambung Marawei Sakula 40 Notasi 4.17 Pola Ritme Bass Marawei Sakula Progresi akor yang digunakan dalam Karungut Marawei Sakula i-v-i. Secara struktural kebentukan lagu song form dari Karungut Marawei Sakula berbentuk strophic, menggunakan tanda sukat 44 dan dapat dibagi menjadi empat bagian berdasarkan baris per baitnya yaitu a, b, a, b dan diawali dengan intro sebanyak sepuluh birama. Notasi 4.18 Empat Bagian Karungut Marawei Sakula Instrumen pengiring pokok yaitu dua kacapi mendahului dalam tiga birama pertama, kemudian disusul oleh rabab, katambung dan electric bass sebanyak tujuh birama. Interlude dilantunkan sebanyak empat birama sebelum memasuki dua bait berikutnya. Jika ditulis dalam penotasian barat, Marawei Sakula menggunakan teknik ornamentasi yaitu acciaccatura yang terletak pada pertengahan kata. Terdapat juga triul besar dalam penulisan melodi Karungut Marawei Sakula. 41 Notasi 4.19 Teknik acciaccatura dalam Karungut Marawei Sakula Notasi 4.20 Contoh Penggunaan Triul Besar dalam Karungut Marawei Sakula Tiap bait karungut Marawei Sakula memiliki dua frase. Frase pertama dan frase kedua memiliki pola ritme yang berbeda namun dilantunkan dengan melodi yang sama. Frase pertama meliputi bagian a dan b, sedangkan frase kedua meliputi bagian a dan b. Pengembangan pola ritme dan melodi dalam bait-bait berikutnya dari karungut Marawei Sakula disesuaikan dengan jumlah suku kata per bagian di tiap baitnya. Notasi 4.21 Frase 1 Karungut Marawei Sakula Notasi 4.22 Frase 2 karungut Marawei Sakula 42

D. Karungut Menidurkan Anak