Karungut Menidurkan Anak Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Karungut : nyanyian sastra lisan Suku Dayak Ngaju di Kalimantan Tengah T1 852010029 BAB IV

42

D. Karungut Menidurkan Anak

Terdapat berbagai macam Karungut yang bertemakan menidurkan anak. Berikut ini merupakan salah satu contohnya, yaitu Karungut Patiruh Anak. Tabel 4.4 Lirik dan Terjemahan Karungut Patiruh Anak LIRIK TERJEMAHAN Lampang isut tandak kandayu Mulih pahayak riwut balemu Manyampai jalan je tukep keiu Patiruh anak je busu tempu Batiruh anak garing tarantang Panyambung tiang bandera panjang Gulung hai garing tarantang Akan menyanang je atei huang Batiruh anak jagau harati Bitim barigas bajeleng hai Indum bapam sanupi nupi Mahaga anak tarantang biti Batiruh anak je bawi busu Bara halemei sampai hanjewu Hajat niat dia bagetu Tuh a rajakim malajur dinu Batiruh anak tajalan atei Bara hanjewu sampai halemei Manunggu bapam buli namuei Manggau akam penyang karuhei Suni harati je busu tandang Batiruh malis je melai tuyang Capat hai je pating kambang Indum bapam baatei sanang Iyoh anak je bwi mantuh Muncul satu nyanyian karungut Mengalir bersama angin seppo-sepoi Membawa kisah ini Menidurkan anak bungsu tersayang Tidurlah anak tumpuan harapan Menjadi generasi penerus Cepatlah dewasa hai tumpuan harapan Untuk membahagiakan hati dan rasa Tidurlah anak jagoan pintar Tubuh sehat tumbuh pesat Ibu ayah serasa bermimpi Mengasuh anak belahan jiwa Tidurlah anak si Putri bungsu Dari petang hingga pagi Tidur tidak putus-putus Itu namanya rejeki pasti dapat Tidurlah anak tambatan hati Dari pagi hingga petang Menanti ayahmu pulang dari rantau Mencari bagimu bekal hidup Tenang diam si Bungsu Tidurlah nyenyak dalam ayunan Cepatlah besar si Kuntum Bunga Ibu dan ayah bersuka hati Wahai anak si Putri anggun 43 Ela manangis gulung batiruh Ajarku akam belum sanunuh Dia balihi je bara uluh Tarantang biti kaleka huang Tarung saritam tau hakunbang Pendeng hada je bauntunggang Nampayah kulam je rami bangang Sukup kasinta angatku denagm Tajalan atei je indum bapam Asin hatalla harajur akam Belum batuah nyangkelang kulam Sinta, katau tuntung kahandak Kalu te kaharap dengan anak Kahai miar tau hakuntak Jajalan sampai angat kahandak Anak harati je eka sinta Ma rajaki melai dunia Kahanjaku kilau indu bapa Harajur lampang sewut sarita Tikas tuh helu sarita lampang Patiruh anak ka leka huang Taruna tumang ba umur panjang Bereng salamat je belum sanang Jangan menangis cepatlah tidur Doaku bagimu belum tercapai Tidak tertinggal dari orang lain Belahan jiwa, tambatan hati Reputasimu tersohor kemana mana Dirikan pengaman di pintu rumah Menyaksikan teman-teman bermain Terpenuhi rasa kasih sayangku padamu Tumpuan hati ibu ayahmu Kasih Tuhan selalu melimpah untukmu Hidup sukses di antara sesamamu Cinta, kasih dan sukacita Demikian harapanku padamu, anak Seiring bertumbuh pandai berkata Demikian tercapai harapan hati Anak pintar, tumpuan kasih Hidup sukses dalam dunia Kebahagian kami sebagai orang tua Selalu tersohor kehormatanmu Sampai di sini cerita dilantunkan Menidurkan anak tambatan hati Muda cakap berumur panjang Badan selamat, hidup sejahtera Karungut Patiruh Anak merupakan nyanyian dari seorang ibu yang sedang menidurkan anaknya ketika suaminya pergi merantau untuk bekerja. Dalam lantunan Karungutnya sang ibu membisikkan harapannya untuk anaknya di masa mendatang serta berdoa agar semua harapannya untuk sang anak dapat tercapai pada waktunya. 44 Karungut Patiruh Anak terdiri dari 12 bait dan memiliki rima yang sama pada tiap baitnya, yaitu a-a-a-a. Bait pertama merupakan bagian pendahuluan yang berfungsi sebagai bagian pengantar dari Karungut Patiruh Anak. Bait kedua sampai kesebelas merupakan isi dari Karungut ini. Bait keduabelas merupakan bagian penutup Karungut Patiruh Anak. Pelantunan Karungut Patiruh Anak diiringi oleh kacapi sebagai instrumen primer pokok, rabab dan electric bass sebagai instrument tambahan dalam melantunkan karungut. Progresi akor yang digunakan dalam Karungut Patiruh Anak bertahan di akor i. Diawali dengan permainan ad libitum dari instrument suling dayak, dilanjutkan dengan intro sebanyak sembilan birama yang didahului oleh instrumen kacapi dalam empat birama pertama, dan disusul oleh electric bass sebanyak lima birama sebelum pengarungut masuk. Interlude dilantunkan sebanyak empat birama sebelum memasuki bait berikutnya. Notasi 4.23 Pola Ritme Kacapi Patiruh Anak Notasi 4.24 Pola Ritme Bass Patiruh Anak Secara struktural kebentukan lagunya song form Karungut Patiruh Anak berbentuk strophic, menggunakan tanda sukat 44, dan dapat dibagi menjadi empat bagian berdasarkan baris perbaitnya yaitu a, b, c, d yang memuat pengenalan melodi Karungut Patiruh Anak. 45 Notasi 4.25 Empat Bagian Karungut Patiruh Anak Dalam penulisan melodi Patiruh Anak terdapat teknik sekuen. Bagian ketiga c pada karungut Patiruh Anak merupakan sekuen dari bagian pertama a. Notasi 4.26 Bagian a karungut Patiruh Anak Notasi 4.27 Bagian c karungut Patiruh Anak Jika ditulis dalam penotasian barat, karungut Patiruh Anak menggunakan teknik ornamentasi yaitu acciaccatura dan mordent, serta teknik slide yang terletak pada pertengahan kata. 46 Notasi 4.28 Teknik acciaccatura dalam Karungut Patiruh Anak Notasi 4.29 Teknik mordent dalam Karungut Patiruh Anak Notasi 4.30 Teknik slide dalam Karungut Patiruh Anak Tiap bait Karungut Patiruh Anak memiliki dua frase. Frase pertama dan frase kedua memiliki pola ritme yang berbeda dan dilantunkan dengan melodi yang berbeda. Frase pertama meliputi bagian a dan b, sedangkan frase kedua meliputi bagian c dan d. Pengembangan pola ritme dan melodi dalam bait-bait berikutnya dari Karungut Patiruh Anak disesuaikan dengan jumlah suku kata per bagian di tiap baitnya. Notasi 4.31 Frase 1 Karungut Patiruh Anak Notasi 4.32 Frase 2 Karungut Patiruh Anak 47

E. Karungut Dongeng dan Pemujaan