42
D. Karungut Menidurkan Anak
Terdapat berbagai macam Karungut yang bertemakan menidurkan anak. Berikut ini merupakan salah satu contohnya, yaitu Karungut Patiruh Anak.
Tabel 4.4 Lirik dan Terjemahan Karungut Patiruh Anak
LIRIK TERJEMAHAN
Lampang isut tandak kandayu Mulih pahayak riwut balemu
Manyampai jalan je tukep keiu Patiruh anak je busu tempu
Batiruh anak garing tarantang Panyambung tiang bandera panjang
Gulung hai garing tarantang Akan menyanang je atei huang
Batiruh anak jagau harati Bitim barigas bajeleng hai
Indum bapam sanupi nupi Mahaga anak tarantang biti
Batiruh anak je bawi busu Bara halemei sampai hanjewu
Hajat niat dia bagetu Tuh a rajakim malajur dinu
Batiruh anak tajalan atei Bara hanjewu sampai halemei
Manunggu bapam buli namuei Manggau akam penyang karuhei
Suni harati je busu tandang Batiruh malis je melai tuyang
Capat hai je pating kambang Indum bapam baatei sanang
Iyoh anak je bwi mantuh Muncul satu nyanyian karungut
Mengalir bersama angin seppo-sepoi Membawa kisah ini
Menidurkan anak bungsu tersayang
Tidurlah anak tumpuan harapan Menjadi generasi penerus
Cepatlah dewasa hai tumpuan harapan Untuk membahagiakan hati dan rasa
Tidurlah anak jagoan pintar Tubuh sehat tumbuh pesat
Ibu ayah serasa bermimpi Mengasuh anak belahan jiwa
Tidurlah anak si Putri bungsu Dari petang hingga pagi
Tidur tidak putus-putus Itu namanya rejeki pasti dapat
Tidurlah anak tambatan hati Dari pagi hingga petang
Menanti ayahmu pulang dari rantau Mencari bagimu bekal hidup
Tenang diam si Bungsu Tidurlah nyenyak dalam ayunan
Cepatlah besar si Kuntum Bunga Ibu dan ayah bersuka hati
Wahai anak si Putri anggun
43 Ela manangis gulung batiruh
Ajarku akam belum sanunuh Dia balihi je bara uluh
Tarantang biti kaleka huang Tarung saritam tau hakunbang
Pendeng hada je bauntunggang Nampayah kulam je rami bangang
Sukup kasinta angatku denagm Tajalan atei je indum bapam
Asin hatalla harajur akam Belum batuah nyangkelang kulam
Sinta, katau tuntung kahandak Kalu te kaharap dengan anak
Kahai miar tau hakuntak Jajalan sampai angat kahandak
Anak harati je eka sinta Ma rajaki melai dunia
Kahanjaku kilau indu bapa Harajur lampang sewut sarita
Tikas tuh helu sarita lampang Patiruh anak ka leka huang
Taruna tumang ba umur panjang Bereng salamat je belum sanang
Jangan menangis cepatlah tidur Doaku bagimu belum tercapai
Tidak tertinggal dari orang lain
Belahan jiwa, tambatan hati Reputasimu tersohor kemana mana
Dirikan pengaman di pintu rumah Menyaksikan teman-teman bermain
Terpenuhi rasa kasih sayangku padamu Tumpuan hati ibu ayahmu
Kasih Tuhan selalu melimpah untukmu Hidup sukses di antara sesamamu
Cinta, kasih dan sukacita Demikian harapanku padamu, anak
Seiring bertumbuh pandai berkata Demikian tercapai harapan hati
Anak pintar, tumpuan kasih Hidup sukses dalam dunia
Kebahagian kami sebagai orang tua Selalu tersohor kehormatanmu
Sampai di sini cerita dilantunkan Menidurkan anak tambatan hati
Muda cakap berumur panjang Badan selamat, hidup sejahtera
Karungut Patiruh Anak merupakan nyanyian dari seorang ibu yang sedang menidurkan anaknya ketika suaminya pergi merantau untuk bekerja. Dalam lantunan
Karungutnya sang ibu membisikkan harapannya untuk anaknya di masa mendatang serta berdoa agar semua harapannya untuk sang anak dapat tercapai pada waktunya.
44 Karungut Patiruh Anak terdiri dari 12 bait dan memiliki rima yang sama pada
tiap baitnya, yaitu a-a-a-a. Bait pertama merupakan bagian pendahuluan yang berfungsi sebagai bagian pengantar dari Karungut Patiruh Anak. Bait kedua sampai
kesebelas merupakan isi dari Karungut ini. Bait keduabelas merupakan bagian penutup Karungut Patiruh Anak.
Pelantunan Karungut Patiruh Anak diiringi oleh kacapi sebagai instrumen primer pokok, rabab dan electric bass sebagai instrument tambahan dalam melantunkan
karungut. Progresi akor yang digunakan dalam Karungut Patiruh Anak bertahan di akor i.
Diawali dengan permainan ad libitum dari instrument suling dayak, dilanjutkan dengan intro sebanyak sembilan birama yang didahului oleh instrumen kacapi dalam
empat birama pertama, dan disusul oleh electric bass sebanyak lima birama sebelum pengarungut masuk. Interlude dilantunkan sebanyak empat birama sebelum
memasuki bait berikutnya.
Notasi 4.23 Pola Ritme Kacapi Patiruh Anak
Notasi 4.24 Pola Ritme Bass Patiruh Anak Secara struktural kebentukan lagunya song form Karungut Patiruh Anak
berbentuk strophic, menggunakan tanda sukat 44, dan dapat dibagi menjadi empat bagian berdasarkan baris perbaitnya yaitu a, b, c, d yang memuat pengenalan melodi
Karungut Patiruh Anak.
45 Notasi 4.25 Empat Bagian Karungut Patiruh Anak
Dalam penulisan melodi Patiruh Anak terdapat teknik sekuen. Bagian ketiga c pada karungut Patiruh Anak merupakan sekuen dari bagian pertama a.
Notasi 4.26 Bagian a karungut Patiruh Anak
Notasi 4.27 Bagian c karungut Patiruh Anak Jika ditulis dalam penotasian barat, karungut Patiruh Anak menggunakan teknik
ornamentasi yaitu acciaccatura dan mordent, serta teknik slide yang terletak pada pertengahan kata.
46 Notasi 4.28 Teknik acciaccatura dalam Karungut Patiruh Anak
Notasi 4.29 Teknik mordent dalam Karungut Patiruh Anak
Notasi 4.30 Teknik slide dalam Karungut Patiruh Anak Tiap bait Karungut Patiruh Anak memiliki dua frase. Frase pertama dan frase
kedua memiliki pola ritme yang berbeda dan dilantunkan dengan melodi yang berbeda. Frase pertama meliputi bagian a dan b, sedangkan frase kedua meliputi
bagian c dan d. Pengembangan pola ritme dan melodi dalam bait-bait berikutnya dari Karungut Patiruh Anak disesuaikan dengan jumlah suku kata per bagian di tiap
baitnya.
Notasi 4.31 Frase 1 Karungut Patiruh Anak
Notasi 4.32 Frase 2 Karungut Patiruh Anak
47
E. Karungut Dongeng dan Pemujaan