Terjadi perubahan pada tahi lalat seperti: bertambah besar, warnanya tambah hitam, ada penyebaran pigmen di sekitar tahi lalat, gatal berdarah,
rambut yang sebelumnya ada gugur dan tidak tumbuh lagi. 3. Demam kronis
4. Terjadinya batuk kronis terutama kanker paru atau perubahan suara pada kanker leher
Perubahan nada suara pada umumnya menjadi serak dan makin lama suaranya makin hilang aphoni dapat disebabakan oleh kanker laring,
thyroid, paru. Batuk yang tidak sembuh-sembuh dapat disebabkan olehkanker paru dan jalan nafas.
5. Terjadi perubahan pada sistem pencernaan kandung kemih Alat-alat pencernaan terganggu disebut indigestion atau dispepsi,
misalnya: perubahan pola BAB, BAB berdarah dan sebagainya. Ini disebabkan oleh kanker rektum, lambung, usus, atau kolon dan
sebagainya. 6. Penurunan nafsu makan dan berat badan
7. Keluarnya cairan atau darah tidak normal misalnya: keluar cairan abnormal dari puting payudara .
2.1.4 Tahap dan Derajat atau Stadium Kanker
Suatu evaluasi diagnostik yang lengkap termasuk mengidentifikasi tahap dan derajat keganasan. Pilihan pengobatan dan prognosa ditentukan dengan dasar
pentahapan dan penderajatan Smeltzer Bare, 2002. Pentahapan menentukan ukuran tumor dan keberadaan metastasis. Sistem TNM sering digunakan dalam
menggambarkan keganasan kanker. Dalam sistem ini T mengacu pada keluasan tumor primer, N mengacu pada keterlibatan nodus limfe, M mengacu pada
keluasan metastasis. Sistem penderajatan digunakan untuk menentukan jenis jaringan yang
menjadi asal dari tumor dan tingkat sel-sel mempertahankan fungsi dan karakteristik histologis dari jaringan asal. Penderajatan dituliskan dengan nilai
numerik dengan rentang I sampai IV. Tumor derajat I dikenal sebagai tumor yang berdiferensia baik, struktur dan fungsinya hampir menyerupai jaringan asal.
Sedangkan tumor yang tidak menyerupai jaringan sel dalam struktur atau fungsinya disebut tumor berdiferensiasi buruk atau tidak bisa berdiferensiasi
disebut tumor derajat IV. T
Tumor Primer TX
T0 Tis
TI-T4 Ukuran, luas, kedalaman tumor primer
Tumor primer tidak dapat dikaji Tidak ada bukti tumor primer
In Situ Peningkatan ukuran atau luas
N Metastasis Nodus
NX Luas dan lokasi kelenjar getah bening regional yang
terkena
Kelenjar getah bening regional tidak dapat dikaji