Skala Psikologi Metode Dan Alat Pengumpulan Data

36

3.4 Metode Dan Alat Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan:

3.4.1 Skala Psikologi

Skala psikologi yang digunakan berupa skala kedisiplinan. Skala kedisiplinan diberikan pada saat pree-test dan post-test. Skala kedisiplinan pree- test diberikan pada saat sebelum dilakukan tindakan bertujuan untuk mengetahui kondisi awal dari subyek yang berkenaan dan dilaksanakan pada siswa kelas delapan yang berjumlah 40, untuk menjaring atau merekrut sejumlah anggota bimbingan kelompok, dengan skor 15 siswa yang terendah. Setelah didapatkan anggota bimbingan kelompok, selanjutnya dilaksanakan pemberian treatment. Sedangkan post-test diberikan pada saat setelah dilakukan tindakan pada tiap siklusnya, untuk mengetahui seberapa jauh peningkatan kedisiplinan setelah diberikan tindakan. Skala psikologi sebagai skala untuk pengukuran bidang psikologi. Skala psikologi merupakan alat ukur aspek psikologis atau atribut afektif. Menurut Azwar 2005: 5 dalam skala psikologi dapat mengungkap tentang: 1 Data yang diungkap berupa konsep psikologis yang menggambarkan kepribadian individu. 2 Pertanyaan sebagai stimulus tertentu pada indikator perilaku guna memancing jawaban yang berupa refleksi dari keadaan subyek secara sadar, pertanyaan yang diajukan memang dirancang untuk mengumpulkan sebanyak mungkin indikasi dari aspek kepribadian yang lebih abstrak. 3 Responden tidak menyadari arah jawaban yang dikehendaki dan kesimpulan dari pertanyaan. 4 Respon terhadap skala psikologi diberi skor lewat penskalan. 37 5 Skala psikologi hanya diperuntukkan untuk mengungkap atribut tunggal. Karakteristik dalam skala psikologi sebagai alat ukur menurut Azwar, 2005: 3-4 adalah: 1 Stimulusnya berupa pertanyaan atau pernyataan yang tidak langsung mengungkap atribut yang hendak diukur, melainkan mengungkap indikator perilaku dari atribut yang bersangkutan. 2 Atribut psikologis diungkap secara tidak langsung lewat indikator-indikator perilaku, sedangkan indikator perilaku diterjemahkan dalam bentuk aitem-aitem. 3 Respon subyek tidak diklasifikasikan sebagai jawaban “benar” atau “salah”. Tetapi semua jawaban dapat diterima sepanjang diberikan secara jujur dan sungguh- sungguh. Ada empat alternatif jawaban dalam skala kedisiplinan siswa, penggunaan empat jawaban yaitu untuk menghindari atau menghilangkan jawaban ragu-ragu, sehingga obyek yang akan memilih jawaban sesuai dengan kondisi obyek. Pernyataan dalam skala menggunakan kecenderungan favourable dan unfavourable, yaitu pernyataan diberikan pada obyek berdasarkan jawaban yang dipilih, yang mendukung dan yang tidak mendukung obyek, dan akan disajikan pada tabel berikut: Tabel 3.3 Kriteria skor penilaian skala kedisiplinan Skor Penilaian Jawaban atau pilihan favourable unfavourable, Sangat sesuai SS Sesuai S Tidak sesuai TS Sangat tidak sesuai STS 1 2 3 4 4 3 2 1 38 Penggolongan kriteria siswa yang memiliki perilaku disiplin yaitu, sangat tinggi, tinggi, rendah dan sangat rendah, menggunakan penilaian dengan skor standar Azwar 2001: 163. Pemberian nilai yang menggunakan skor standar dilakukan dengan mengubah skor hasil skala psikologi kedisiplinan kedalam bentuk penyimpangannya dari mean, dalam satuan deviasi standar. Dalam hal ini suatu pedoman pemberian nilai yang merupakan norma ditentukan terlebih dahulu, norma yang digunakan oleh peneliti adalah sebagai berikut: Tabel 3.4 Kriteria Penilaian Tingkat Kedisiplinan Kelas Interval Kriteria 1,00 – 1,75 Sangat Rendah D 1,76 – 2,50 Rendah C 2,51 – 3,25 Tinggi B 3,26 – 4,00 Sangat Tinggi A Adapun kisi-kisi dari skala kedisiplinan dapat dilihat pada lampiran 1.

3.4.2 Pedoman Observasi