Uji Normalitas Uji Koefisien Determinasi

44 3 Kelompok rendah = Mi – 1,0 SDi ≤ X Mi 4 Kelompok sangat rendah = X Mi – 1,0 SDi Kecenderungan variabel ditentukan setelah nilai skor tertinggi dan nilai skor terendah diketahui, selanjutnya rata-rata ideal Mi dan Standar Deviasi ideal SDi didapatkan angka sebagai berikut: Mean ideal Mi = skor tertinggi + skor terendah SD ideal SDi = skor tertinggi – skor terendah

2. Uji Prasyarat

Sebelum dilakukan analisis terhadap data yang diperoleh, terlebih dahulu harus dilakukan uji prasyarat analisis agar korelasi product moment dan analisis regresi dapat dilakukan. Prasyarat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji normalitas dan uji linearitas dengan bantuan program SPSS 20 for Windows.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah distribusi variabel bebas dan variabel terikat normal atau tidak. Model regresi yang baik jika data pada setiap variabelnya normal. Pengujian ini dapat dilakukan dengan menggunakan pengujian Kolmogorov- Smirnov dan dilakukan dengan program SPSS 20 for Windows. Kriteria pengambilan keputusan adalah jika nilai Asymp.sig lebih dari 0,05 maka data berdistribusi normal dan sebaliknya jika Asymp.sig kurang 45 dari 0,05 maka datanya berdistribusi tidak normal Suryono, 2014:93.

b. Uji Liniearitas

Uji liniearitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang linier atau tidak antara variabel bebas X dengan variabel terikat Y. Pengujian liniearitas dalam penelitian ini menggunakan uji F pada taraf signifikansi 5. Kriteria yang digunakan yaitu jika F hitung sama dengan atau lebih kecil dari F tabel maka terdapat hubungan linier antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Sebaliknya, jika F hitung lebih besar dari F tabel maka hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat tidak linier Suryono, 2014:101.

3. Uji Hipotesis a. Korelasi

Product Moment Teknik korelasi ini digunakan untuk mencari signifikansi hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan dua variabel bila data berbentuk interval atau ratio, dan sumber data dari dua variabel atau lebih tersebut sama Sugiyono, 2011:228. Pengujian terhadap analisis ini menggunakan aplikasi SPSS 20 version for windows . Secara umum untuk menghitung koefisien korelasi. Dimana: r xy = Korelasi antara variabel x dengan y x = y = 46 Untuk mengetahui apakah kedua variabel memiliki hubungan yang signifikan atau tidak, dapat dijelaskan nilai nilai signifikansi yang diperoleh. Jika nilai signifikansi kurang dari 0,05, maka terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel yang diteliti yang artinya Ha diterima dan Ho ditolak. Namun jika nilai signfikansi lebih dari 0,05, maka artinya Ha ditolak dan Ho diterima.

b. Uji Koefisien Determinasi

Koefisiensi determinasi merupakan suatu alat untuk mengukur seberapa jauh kemampuan variabel bebas menerangkan variabel terikat yang dinyatakan dalam prosentase yang nilainya berkisar antara 0 sampai dengan 1. Jika besar koefisien determinasi mendekati angka 1, maka semakin besar pengaruh variabel independen. Nilai R Square yang kecil menurut Ghozali 2007: 83 berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen sangat terbatas. 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Karakteristik Responden

Terdapat 4 kriteria responden yang dimasukkan dalam penelitian ini yaitu berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan, dan pendapatan per bulan. Untuk memperjelas karakteristik responden, maka disajikan dalam Tabel 8 sampai Tabel 11.

1. Jenis kelamin

Deskripsi karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin disajikan pada Tabel 8. Tabel 8. Prosentase Responden berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi orang Prosentase Laki-laki 94 30,6 Perempuan 213 69,4 Jumlah 307 100,00 Sumber : Data primer yang diolah tahun 2016 Berdasarkan Tabel 8 menunjukkan bahwa responden yang berjenis kelamin laki-laki sebesar 94 orang atau 30,6 dan yang berjenis kelamin perempuan adalah sebesar 213 orang atau 69,4. Maka dapat dikatakan bahwa mayoritas responden di Calzone Express adalah perempuan.

2. Usia

Deskripsi karakteristik responden berdasarkan usia disajikan pada Tabel 9.