32
pembelajaran modul lebih baik dibandingkan dengan pembelajarana
konvesional.
4.
Pengembangan Modul Untuk Mata Pelajaran Produktif Kelas X Kompetensi Keahlian Multimedia Semester 2 SMK N 1 Magetan
Penelitian Skripsi Oleh Aulia Kurniawati 2011 teknik pengumpulan data mengunakan instrument bentuk angket dan tes. Analisis data untuk
mengelola data hasil validasi dari ahli media dan materi, siswanya. Hasi
C. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan uraian-uraian diatas, maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan penelitian, diantara sebagai berikut:
1. Bagaimana pengembangan modul pembelajaran Multimedia asar untuk
materi alir proses produksi produk multimedia kelas X Program Keahlian Multimedia di SMK Muh 1 Sleman?
2. Bagaimana kelayakan modul Pembelajaran Multimedia Dasar Untuk
Materi Alir Proses Produksi Produk Multimedia Kelas X Program Keahlian Multimedia di SMK Muh 1 Sleman ditinjau dari ahli media, ahli materi ?
3. Bagaimana pendapat siswa terhadap modul Pembelajaran Multimedia
Dasar Untuk Materi Alir Proses Produksi Produk Multimedia Kelas X
Program Keahlian Multimedia di SMK Muh 1 Sleman yang telah dibuat ?
33
BAB III METODE PENELITIAN
A. Model Pengembangan
Penelitian pengambangan modul alir proses produksi produk multimedia pada mata pelajaran multimedia dasar kelas x di SMK Muh 1 Sleman ini
merupakan jenis penelitian dan pengembangan Research and Development
RD yaitu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji kelayakan produk. Menurut Sugiyono 2009:3”
pengembangan berarti memperdalam dan memperluas pengetahuian yang telah ada”. “Peneiltian pengembangan atau researchbased development R D
adalah aktivitas Riset dasar untuk mendapatkan informasi kebutuhan pengguna needs
assessment, kemudian
dilanjutkan kegiatan
pengembangan development untuk menghasilkan produk dan menguji keefektifan produk
tersebut”, Sugiono 2009:297. Menurut Brog dan Gall 2009:4 dalam dunia pendidikan penelitian dan pengembangan merupakan proses yang digunakan
untuk mengembangkan atau menvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran. Model pengembangan yang di penenlitian ini
mengikuti alur dari Sivasailam Thiagarajan, Dorothy. Model pengembangan 4-D tahap utama yaitu
Define, Design, Develop dan Desseminate atau diadaptasikan menjadi 4 model yaitu pendefinisian, perencanaan, pengembangan, dan
penyebaran. Disamping itu model yang akan diikuti disesuaikan dengan kebutuhan pengembangan dilapangan. Berikut adalah alur utama model
pengembangan Thiagarajan, Semmel, Semmel.