Rasio Cakupan Kas terhadap Hutang Lancar CKHL

bunga adalah 72 kali. Dan pada tahun 2009 sebesar 129 kali. Hal ini menunjukan bahwa jumlah arus kas operasi mengalami peningkatan yang cukup besar, sehingga kemampuan dalam menutupi biaya bunga juga meningkat. Bila dilihat dari perhitungan rasio cakupan kas terhadap bunga ketiga perusahaan diatas yang terus meningkat dari tahun ketahun, maka rasio ini dapat dianggap baik karena semakin besar rasio cakupan kas terhadap bunga, maka semakin baik pula tingkat kinerja perusahaan tersebut. Namun yang paling baik adalah PT Semen Gresik Persero Tbk karena jumlah arus kas operasi mengalami peningkatan yang cukup besar, sehingga kemampuan dalam menutupi biaya bunga juga meningkat.

3. Rasio Cakupan Kas terhadap Hutang Lancar CKHL

CKHL = Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Rasio Cakupan Kas terhadap Hutang Lancar CKHL PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk dalam Rp 000 Tahun Arus Kas Operasi Penerimaan Deviden Kas Kewajiban Lancar Perputaran 2007 1.403.488.344 11.384.197 759.612.975 1,87 kali 2008 1.619.202.132 1.943.884.694 0,84 kali 2009 3.184.421.623 26.544.596 1.771.030.703 1,82 kali Sumber : Peneliti 2011 Dari hasil perhitungan diatas terlihat bahwa nilai rasio cakupan kas terhadap hutang lancar untuk tahun 2007 adalah sebesar 1,87 yang berarti kemampuan arus kas operasi dengan ditambah penerimaan deviden kas untuk Universitas Sumatera Utara membayar kewajiban lancar adalah sebanyak 1,9 kali. Sedangkan rasio cakupan kas terhadap hutang lancar utnuk tahun 2008 adalah sebesar 0,84 yang berarti kemampuan arus kas operasi dengan ditambah penerimaan dividen kas untuk membayar kewajiban lancar adalah sebanyak 0,8 kali. Disini dilihat terjadi penurunan nilai rasio dari tahun 2007 ke 2008, karena ditahun 2008 tidak ada penerimaan dividen kas. Namun di tahun 2009 meningkat lagi menjadi 1,8 kali. Nilai rasio yang lebih tinggi menunjukkan kemampuan yang tinggi dari arus kas operasi perusahaan ditambah penerimaan deviden kas dalam menutupi kewajiban lancar perusahaan. Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Rasio Cakupan Kas terhadap Hutang Lancar CKHL PT Holcim Indonesia Tbk dalam Rp 000 Tahun Arus Kas Operasi Penerimaan Deviden Kas Kewajiban Lancar Perputaran 2007 864.468.000 1.098.383.000 0,78 kali 2008 1.173.589.000 1.143.456.000 1,02 kali 2009 1.542.865.000 2.294.842.315 1,32 kali Sumber : Peneliti 2011 Dari hasil perhitungan diatas terlihat bahwa nilai rasio cakupan kas terhadap hutang lancar untuk tahun 2007 adalah sebesar 0,78 yang berarti kemampuan arus kas operasi dengan ditambah penerimaan deviden kas untuk membayar kewajiban lancar adalah sebanyak 0,8kali. Sedangkan rasio cakupan kas terhadap hutang lancar utnuk tahun 2008 adalah sebesar 1,02 yang berarti kemampuan arus kas operasi dengan ditambah penerimaan dividen kas untuk membayar kewajiban lancar adalah sebanyak 1 kali. Dan tahun 2009 sebesar 1,3 kali, ini berarti terus terjadi peningkatan kemampuan arus kas operasi dengan ditambah penerimaan dividen kas untuk membayar Universitas Sumatera Utara kewajiban lancar dari tahun ke tahun. Nilai rasio yang lebih tinggi menunjukkan kemampuan yang tinggi dari arus kas operasi perusahaan ditambah penerimaan deviden kas dalam menutupi kewajiban lancar perusahaan. Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Rasio Cakupan Kas terhadap Hutang Lancar CKHL PT Semen Gresik Persero Tbk dalam Rp 000 Tahun Arus Kas Operasi Penerimaan Deviden Kas Kewajiban Lancar Perputaran 2007 2.074.598.275 1.543.473 1.445.874.275 1,44 kali 2008 2.628.307.576 1.739.089 2.092.099.489 1,26 kali 2009 4.246.497.651 1.977.690 2.294.842.315 1,88 kali Sumber : Peneliti 2011 Dari hasil perhitungan diatas terlihat bahwa nilai rasio cakupan kas terhadap hutang lancar untuk tahun 2007 adalah sebesar 1,44 yang berarti kemampuan arus kas operasi dengan ditambah penerimaan deviden kas untuk membayar kewajiban lancar adalah sebanyak 1,4 kali. Sedangkan rasio cakupan kas terhadap hutang lancar untuk tahun 2008 adalah sebesar 1,26 yang berarti kemampuan arus kas operasi dengan ditambah penerimaan dividen kas untuk membayar kewajiban lancar adalah sebanyak 1,3 kali, disini terjadi penurunan karena meningkatnya kewajiban lancar. Dan tahun 2009 meningkat lagi menjadi 1,9 kali, karena meningkatnya arus kas operasi dalam jumlah yang cukup besar. Nilai rasio yang lebih tinggi menunjukkan kemampuan yang tinggi dari arus kas operasi perusahaan ditambah penerimaan deviden kas dalam menutupi kewajiban lancar perusahaan. Universitas Sumatera Utara

4. Rasio Pengeluaran Modal PM