4. Rasio Pengeluaran Modal PM
PM =
Tabel 4.10 Hasil Perhitungan Rasio Pengeluaran Modal PM
PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk dalam Rp 000
Tahun Arus Kas Operasi
Aset Tetap Perputaran
2007 1.403.488.344
250.110.218 5,62 kali
2008 1.619.202.132
233.285.568 6,94 kali
2009 3.184.421.623
218.764.959 14,56 kali
Sumber : Peneliti 2011
Dari hasil perhitungan diatas terlihat bahwa nilai rasio pengeluaran modal untuk tahun 2007 adalah 5,62 yang berarti kemampuan jumlah arus kas
operasi dalam membiayai pengeluaran modal aset tetap adalah sebanyak 5,62 kali. Sedangkan nilai rasio pengeluaran modal untuk tahun 2008 adalah
sebesar 6,94 yang berarti kemampuan jumlah arus kas operasi dalam membiayai pengeluaran modalnya aset tetap adalah sebanyak 6,94 kali. Dan
untuk tahun 2009 yaitu 14,56 kali. Nilai rasio ini terus meningkat dari tahun ke tahunnya. Nilai rasio yang tinggi menunjukan kemampuan yang tinggi dari
arus kas dalam membiayai pengeluaran modalnya.
Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Rasio Pengeluaran Modal PM
PT Holcim Indonesia Tbk dalam Rp 000
Tahun Arus Kas Operasi
Aset Tetap Perputaran
2007 864.468.000
165.810.000 5,22 kali
2008 1.173.589.000
176.723.000 6,64 kali
2009 1.542.865.000
117.474.000 13,14 kali
Sumber : Peneliti 2011
Dari hasil perhitungan diatas terlihat bahwa nilai rasio pengeluaran modal untuk tahun 2007 adalah 5,22 yang berarti kemampuan jumlah arus kas
Universitas Sumatera Utara
operasi dalam membiayai pengeluaran modal aset tetap adalah sebanyak kali. Sedangkan nilai rasio pengeluaran modal untuk tahun 2008 adalah
sebesar 6,64 yang berarti kemampuan jumlah arus kas operasi dalam membiayai pengeluaran modalnya aset tetap adalah sebanyak 6,64 kali. Dan
untuk tahun 2009 yaitu 13,14 kali. Nilai rasio ini terus meningkat dari tahun ke tahunnya. Nilai rasio yang tinggi menunjukan kemampuan yang tinggi dari
arus kas dalam membiayai pengeluaran modalnya.
Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Rasio Pengeluaran Modal PM
PT Semen Gresik Persero Tbk dalam Rp 000
Tahun Arus Kas Operasi
Aset Tetap Perputaran
2007 2.074.598.275
322.645.297 6,43 kali
2008 2.628.307.576
561.763.758 4,68 kali
2009 4.246.497.651
1.125.371.497 3,78 kali
Sumber : Peneliti 2011
Dari hasil perhitungan diatas terlihat bahwa nilai rasio pengeluaran modal untuk tahun 2007 adalah 6,43 yang berarti kemampuan jumlah arus kas
operasi dalam membiayai pengeluaran modal aset tetap adalah sebanyak 6,43 kali. Sedangkan nilai rasio pengeluaran modal untuk tahun 2008 adalah
sebesar 4,68 yang berarti kemampuan jumlah arus kas operasi dalam membiayai pengeluaran modalnya aset tetap adalah sebanyak 4,68 kali. Dan
untuk tahun 2009 yaitu 3,78 kali. Nilai rasio ini terus menurun dari tahun ke tahunnya karena meningkatnya jumlah perolehan aset tetap. Nilai rasio yang
rendah menunjukkan kemampuan yang rendah dari arus kas dalam membiayai pengeluaran modalnya.
Universitas Sumatera Utara
5. Rasio Total Hutang TH