Seiring untuk mengurangi masalah-masalah yang ditimbulkan oleh adanya zat besi Fe dan mangan Mn dalam jumlah yang berlebihan dalam air sumur gali,
maka perlu dilakukan penelitian dengan mengkombinasikan metode penurunan Fe dan Mn dengan menggunakan metode aerasi bertingkat dengan kombinasi diameter
pasir pada saringan pasir dengan penambahan oksidator KMnO
4
1.
1.2. Permasalahan
Mayoritas masyarakat di Desa Pelawi Selatan Kabupaten Langkat menggunakan sumur gali sebagai sumber air baku untuk keperluan mereka sehari-
hari 80 . Hasil survei awal air terlihat keruh, berbau dan meninggalkan noda pada dinding bak tempat penampungan air. Masyarakat juga mengeluhkan hal yang sama,
akan air yang berwarna dan berbau karat serta menimbulkan noda tidak hanya pada bak penampungan tapi juga pada pakaian berwarna putih yang mereka cuci
menggunakan air tersebut. Pemeriksaan awal dari sampel air diperoleh data bahwa sumur gali yang
dipergunakan oleh masyarakat di Desa Pelawi Selatan Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat mengandung kadar Fe 3,9987 mgl sedangkan Mn 3 mgl.
. Angka ini melebihi nilai ambang batas yang diperkenankan dalam Permenkes No.
416MENKESPERIX1990, yakni kadar Fe maksimal untuk air bersih adalah 1,0 mgl sedangkan Mn 0,5 mgl.
Tingginya kadar Fe dan Mn pada air sumur gali di Desa Pelawi Selatan Kabupaten Langkat menjadi permasalahan yang cukup serius bagi masyarakat
sekitar, karena itu pula perlu dilakukan penelitian menggunakan alat atau metode untuk menurunkan kadar Fe dan Mn pada air sumur gali tersebut. Yang menjadi
permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana perbedaan kadar besi Fe dan mangan Mn air sumur gali dengan menggunakan pengolahan air bersih dengan
kombinasi jarak jatuh pada aerasi bertingkat dan diameter pasir pada saringan pasir di Desa Pelawi Selatan Kabupaten Langkat Tahun 2013.
1.3. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui perbedaan kadar besi Fe dan mangan Mn air sumur gali dengan menggunakan pengolahan air bersih dengan kombinasi jarak jatuh pada aerasi
bertingkat dan diameter pasir pada saringan pasir di Desa Pelawi Selatan Kabupaten Langkat Tahun 2013.
1.4. Hipotesis
Berdasarkan variabel-variabel penelitian yang dilakukan maka hipotesa pada penelitian ini adalah :
1. Ada perbedaan antara besi Fe pada air sumur gali sebelum dan sesudah
melewati pengolahan air bersih dengan kombinasi jarak jatuh pada aerasi bertingkat dan diameter pasir pada saringan pasir.
2. Ada perbedaan antara mangan Mn pada air sumur gali sebelum dan sesudah
melewati pengolahan air bersih dengan kombinasi jarak jatuh pada aerasi bertingkat dan diameter pasir pada saringan pasir.
1.5. Manfaat Penelitian