2.4.3. Air Tanah
Menurut Sutrisno 2004, air tanah dapat dibedakan menjadi 3 yaitu:
2.4.3.1. Air Tanah Dangkal
Terjadi karena daya proses peresapan air dari permukaan tanah. Lumpur akan tertahan, demikian pula dengan sebagian bakteri, sehingga air tanah akan jernih tetapi
lebih banyak mengandung zat kimia garam-garam yang terlarut karena melalui lapisan tanah yang mempunyai unsur-unsur kimia tertentu untuk masing-masing
lapisan tanah. Lapisan tanah di sini berfungsi sebagai saringan. Disamping penyaringan, pengotoran juga masih terus berlangsung, terutama pada muka air yang
dekat dengan muka tanah, setelah menemui lapisan rapat air, air yang akan terkumpul merupakan air tanah dangkal dimana air tanah ini dimanfaatkan untuk sumber air
minum melaui sumur-sumur dangkal. Menurut Entjang 1985, agar air sumur memenuhi syarat kesehatan, maka air
sumur harus dilindungi terhadap bahaya-bahaya pengotoran. Sumur yang baik harus memenyhi syarat-syarat :
1. Syarat lokalisasi.
A. Untuk menghindari pengotoran yang harus diperhatikan adalah jarak sumur
dengan : cubluk kakus, lobang galian sampah, lobang galian untuk air limbah dan sumber-sumber pengotoran lainnya. Jarak ini pada umumnya tidak
kurang dari 10 meter dan diusahakan letaknya tidak berada di bawah tempat- tempat sumber pengotoran seperti yang tersebut di atas.
B. Dibuat di tempat yang ada airnya dalam tanah.
C. Jangan dibuat di tanah rendah yang mungkin terendam bila banjir hujan.
2. Syarat konstruksi.
A. Dinding sumur, 3 meter dalamnya dari permukaan tanah dan dibuat dari
tembok yang tidak tembus air disemen agar perembesan air tidak terjadi dari lapisan ini, sebab tanah yang mengandung bakteri hanya dapat hidup di
lapisan tanah sampai 3 meter di bawah tanah. B.
1
1 2
C. Kedalaman sumur dibuat sampai mencapai lapisan tanah yang mengandung
air cukup banyak walaupun pada musim kemarau. meter dinding berikutnya sebelah bawah dibuat dari bata yang tidak
ditembok, untuk bidang perembesan dan agar bila ditimba dinding sumur tidak runtuh.
D. Di atas tanah dibuat dinding tembok yang kedap air, setinggi minimal 70 cm,
untuk mencegah pengotoran dari air permukaan dan untuk keselamatan. E.
Lantai sumur : -
Dibuat lantai sumur yang ditembok kedap air ±1
1 2
- Dibuat agak miring dan ditinggikan 20 cm di atas permukaan tanah,
bentuknya bulat atau segi empat. meter lebarnya dari
dinding sumur.
F. Dasar sumur diberi kerikil agar airnya tidak keruh bila ditimba.
G. Permukaan tanah sekitar bangunan sumur dibuat miring untuk memudahkan
pengeringan.
Air tanah dangkal ini dapat pada kedalaman 15,00 m. Sebagai sumur air minum, air tanah ini ditinjau dari segi kualitas agak baik. Jika dilihat dari segi
kuantitas kurang cukup dan tergantung pada musim.
2.4.3.2. Air Tanah Dalam