Kerangka Konsep Pengolahan Air Bersih dengan Kombinasi Jarak Jatuh pada Aerasi Bertingkat dan Diameter Pasir pada Saringan Pasir dalam Menurunkan Kadar Fe dan Mn pada Air Sumur Gali di Desa Pelawi Selatan Kabupaten Langkat Tahun 2013

permanganate. Dalam prakteknya, kebutuhan kalium permanganate ternyata lebih sedikit dari kebutuhan yang dihitung berdasarkan stokhiometri. Hal ini disebabkan karena terbentuknya mangan dioksida yang berlebihan yang dapat berfungsi sebagai oksidator dan reaksi berlanjut sebagai berikut : 2Fe 2+ 2MnO 2 +5H 2 O → 2FeOH 3 + Mn 2 O 3 + 4H 3Mn + 2+ + MnO 2 + 4 H 2 O → 2MnO 3 + 8 H +

2.9. Kerangka Konsep

Gambar 2.1. Kerangka Konsep Penelitian Berdasarkan gambar 2.2 di atas, maka dalam penelitian ini dilakukan pemeriksaan awal kadar Fe dan Mn air sumur gali. Kemudian air dari sumber yang sama dilakukan pengolahan melewati alat pengolahan air bersih dengan kombinasi jarak jatuh pada aerasi bertingkat dan diameter pasir pada saringan pasir dengan Jarak Jatuh Aerasi Bertingkat - 25 cm - 30 cm - 35 cm Diameter Pasir pada Saringan Pasir dengan Penambahan Oksidator KMnO 4 1 - 0,5 mm - 1 mm - 2 mm Kadar Besi Fe dan Mangan Mn Air Sumur Gali Kadar Besi Fe dan Mangan Mn Air Sumur Gali penambahan Oksidator KMnO 4 1 . Pada alat dilakukan kombinasi jarak jatuh air dan ukuran pasir pada saringan pasir dengan penambahan oksidator KMnO 4 1. Aerasi bertingkat dengan jarak jatuh 25 cm berkombinasi dengan diameter pasir 0,5 mm pada saringan pasir dengan penambahan Oksidator KMnO 1. Adapun kombinasinya adalah : 4 2. Aerasi bertingkat dengan jarak jatuh 25 cm berkombinasi dengan diameter pasir 1 mm pada saringan pasir dengan penambahan Oksidator KMnO 1 . 4 3. Aerasi bertingkat dengan jarak jatuh 25 cm berkombinasi dengan diameter pasir 2 mm pada saringan pasir dengan penambahan Oksidator KMnO 1 . 4 4. Aerasi bertingkat dengan jarak jatuh 30 cm berkombinasi dengan diameter pasir 0,5 mm pada saringan pasir dengan penambahan Oksidator KMnO 1 . 4 5. Aerasi bertingkat dengan jarak jatuh 30 cm berkombinasi dengan diameter pasir 1 mm pada saringan pasir dengan penambahan Oksidator KMnO 1 . 4 6. Aerasi bertingkat dengan jarak jatuh 30 cm berkombinasi dengan diameter pasir 2 mm pada saringan pasir dengan penambahan Oksidator KMnO 1 . 4 1 . 7. Aerasi bertingkat dengan jarak jatuh 35 cm berkombinasi dengan diameter pasir 0,5 mm pada saringan pasir dengan penambahan Oksidator KMnO 4 8. Aerasi bertingkat dengan jarak jatuh 35 cm berkombinasi dengan diameter pasir 1 mm pada saringan pasir dengan penambahan Oksidator KMnO 1 . 4 9. Aerasi bertingkat dengan jarak jatuh 35 cm berkombinasi dengan diameter pasir 0,5 mm pada saringan pasir dengan penambahan Oksidator KMnO 1 . 4 Selanjutnya dilakukan pemeriksaan kadar Fe dan Mn setelah melewati masing-masing alat yang telah dikombinasikan untuk selanjutnya mengetahui seberapa besar perbedaan kadar besi Fe dan mangan Mn air sumur gali dengan menggunakan pengolahan air bersih dengan kombinasi jarak jatuh pada aerasi bertingkat dan diameter pasir pada saringan pasir. 1 . BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Dokumen yang terkait

Efektifitas Saringan Pasir Sederhana Tanpa Waterfall Aerator Dan Saringan Pasir Dengan Waterfall Aerator Dalam Menurunkan Kadar Fe (Besi) Pada Air Sumur Gali

0 48 52

Hubungan Jarak Kandang Ternak Dengan Kualitas Bakteriologis Air Sumur Gali Pemukiman Kumuh Di Lingkungan XIV Kelurahan Tegal Sari Mandala II Kecamatan Medan Denai

9 104 77

Efektivitas Saringan Pasir Cepat dalam Menurunkan Kadar Mangan (Mn) pada Air Sumur dengan Penambahan Kalium Permanganat (KMnO4) 1%

21 132 87

PEnurunana Kadar Fe dan Mn Air Sumur dengan Penambahan CaCO3 Pada Kolam Aerasi

1 10 51

PENGARUH AERASI BERTINGKAT DENGAN KOMBINASI SARINGAN PASIR, KARBON AKTIF, DAN ZEOLIT DALAM MENYISIHKAN PARAMETER Fe DAN Mn DARI AIR TANAH DI PESANTREN AR-RAUDHATUL HASANAH

0 0 12

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Siklus Hidrologi - Pengolahan Air Bersih dengan Kombinasi Jarak Jatuh pada Aerasi Bertingkat dan Diameter Pasir pada Saringan Pasir dalam Menurunkan Kadar Fe dan Mn pada Air Sumur Gali di Desa Pelawi Selatan Kabupaten Langkat T

0 0 32

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengolahan Air Bersih dengan Kombinasi Jarak Jatuh pada Aerasi Bertingkat dan Diameter Pasir pada Saringan Pasir dalam Menurunkan Kadar Fe dan Mn pada Air Sumur Gali di Desa Pelawi Selatan Kabupaten Langkat Tahun 20

0 0 8

Pengolahan Air Bersih dengan Kombinasi Jarak Jatuh pada Aerasi Bertingkat dan Diameter Pasir pada Saringan Pasir dalam Menurunkan Kadar Fe dan Mn pada Air Sumur Gali di Desa Pelawi Selatan Kabupaten Langkat Tahun 2013

0 0 17

PENGOLAHAN AIR SUMUR GALI MENGGUNAKAN SARINGAN PASIR BERTEKANAN (PRESURE SAND FILTER) UNTUK MENURUNKAN KADAR BESI (Fe) DAN MANGAN (Mn)

0 1 11

BAB I PENDAHULUAN - PERBANDINGAN EFEKTIVITAS SARINGAN PASIR LAMBAT DENGAN SARINGAN PASIR CEPAT(GRAVITY-FET FILTERING SYSTEM) DALAM MENURUNKAN KADAR BESI (Fe) KEKERUHAN DAN WARNA PADA AIR SUMUR GALI TAHUN 2015 ( Study Pada Sumur Gali Di Kecamatan Sungai Ra

0 0 8