Hasil Pengujian Hipotesis HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil yang diperoleh pada Tabel 5.5 dapat dilihat bahwa tingkat signifikansi masing-masing variabel lebih besar dari 5 atau 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa asumsi heteroskedastisitas dapat ditolak.

5.3. Hasil Pengujian Hipotesis

Hasil pengujian hipotesis untuk menganalisis pengaruh persistensi laba, struktur modal, risiko sistematik, kesempatan bertumbuh, ukuran perusahaan, dan Corporate Social Responsibility terhadap ERC. Pengujian dilakukan dengan menggunakan program SPSS Statistical Package for Social Sciences versi 18.0. 5.3.1. Hasil Uji Hipotesis secara Simultan Uji F Uji F untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen bersama-sama. Jika nilai F hitung F tabel , maka H ditolak dan H 1 diterima. Sebaliknya apabila nilai F hitung F tabel , maka H diterima dan H 1 Tabel 5.6 Hasil Uji F ditolak. Hasil Uji hipotesis secara simultan Uji F dapat dilihat pada Tabel 5.6 dibawah ini : ANOVA Model b Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression .000 6 .000 15.138 .000 a Residual .000 25 .000 Total .000 31 a. Predictors: Constant, CSR, Risiko Sistematik, Kesempatan Bertumbuh, Ukuran Perusahaan, Persistensi Laba b. Dependent Variable: Earning Respon Coefficient Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data diolah Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil pengujian pada Tabel 5.6 diperoleh nilai F hitung sebesar 15,138, dengan menggunakan tingkat kepercayaan confidence interval 95 atau α = 5 maka diperoleh nilai F tabel Perolehan nilai F sebesar 2,40. hitung 15,138 F tabel 2,40 dengan tingkat signifikan 0,000 maka keputusannya adalah H ditolak dan H 1 diterima, artinya persistensi laba X 1 , struktur modal X 2 , risiko sistematik X 3 , kesempatan bertumbuh X 4 , ukuran perusahaan X 5 , dan Corporate Social Responsibility X 6 secara simultan berpengaruh signifikan terhadap ERC perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index periode 2007 dan 2010, artinya hipotesis diterima. 5.3.2. Hasil Uji Hipotesis secara Parsial Uji t Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual parsial dalam menerangkan variabel terikat Kuncoro, 2001. Kriteria pengambilan keputusan untuk uji t dua arah two-tailed adalah Jika t hitung t tabel atau t hitung t tabel , maka H ditolak dan H 1 diterima , dan jika t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel , maka H Dari Tabel 5.7 diperoleh nilai t diterima, dengan tingkat signifikansi 5 dibagi dua yaitu 2,5 masing-masing arah. hitung dari setiap variabel independen, dan dengan nilai t tabel 2,060. Kriteria pengambilan keputusan adalah jika t hitung t tabel 2,060 atau t hitung t tabel -2,060, maka H ditolak atau hipotesis diterima. Jika t tabel -2,060 ≤ t hitung ≤ t tabel 2,060, maka H diterima atau hipotesis ditolak. Universitas Sumatera Utara Hasil Uji Hipotesis secara Parsial Uji t dapat dilihat pada Tabel 5.7 di bawah ini : Table 5.7 Hasil Uji t Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 2.057 .064 32.044 .000 Persistensi Laba .076 .015 .598 5.060 .000 Struktur Modal .009 .005 .192 1.729 .096 Risiko Sistematik .014 .007 .209 2.077 .048 Kesempatan Bertumbuh .004 .003 .136 1.414 .170 Ukuran Perusahaan -.050 .016 -.309 -3.088 .005 Corporate Social Responsibility -.001 .001 -.091 -.892 .381 a. Dependent Variable: Earning Respon Coefficient Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data diolah Berdasarkan hasil perhitungan statistik dengan menggunakan bantuan program SPSS seperti terlihat pada Tabel 5.7 di atas, maka diperoleh persamaan regresi linear berganda sebagai berikut: Y= 2,057 + 0,076X 1 + 0,009X 2 + 0,014X 3 + 0,004X 4 -0,050X 5 -0,001X 6 1. Konstanta + ε Berdasarkan Tabel 5.7 diatas dan persamaan tersebut dapat diketahui bahwa Konstanta a mempunyai koefisien regresi sebesar 2,057 . Artinya jika variabel persistensi laba X 1 , struktur modal X 2 , risiko sistematik X 3 , kesempatan bertumbuh X 4 , ukuran perusahaan X 5 , dan Corporate Social Responsibility X 6 dianggap nol, maka adanya kenaikan Earnings Response Universitas Sumatera Utara Coefficient sebesar 2,057 pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index selama tahun 2007 – 2010. 2. Persistensi laba Variabel pertama yaitu persistensi laba X 1 3. Struktur Modal mempunyai koefisien regresi sebesar 0,076. Artinya bahwa setiap kenaikan variabel persistensi laba sebesar 1, maka akan terjadi peningkatan ERC sebesar 7,6 dengan asumsi variabel lain dianggap konstan. Variabel kedua yaitu struktur modal X 2 4. Risiko sistematik mempunyai koefisien regresi sebesar 0,009. Artinya bahwa setiap kenaikan variabel struktur modal sebesar 1, maka akan terjadi peningkatan ERC sebesar 0,9 dengan asumsi variabel lain dianggap konstan. Variabel ketiga yaitu risiko sistematik X 3 5. Kesempatan Bertumbuh mempunyai koefisien regresi sebesar 0,14. Artinya bahwa setiap kenaikan variabel risiko sistematik sebesar 1, maka akan terjadi peningkatan ERC sebesar 1,4 dengan asumsi variabel lain dianggap konstan. Variabel keempat yaitu kesempatan bertumbuh X 4 mempunyai koefisien regresi sebesar 0,003. Artinya bahwa setiap kenaikan variabel kesempatan bertumbuh sebesar 1, maka akan terjadi peningkatan ERC sebesar 0,3 dengan asumsi variabel lain dianggap konstan. Universitas Sumatera Utara 6. Ukuran Perusahaan Variabel kelima yaitu ukuran perusahaan X 5 7. Corporate Social Responsibility mempunyai koefisien regresi sebesar -0,050. Artinya bahwa setiap kenaikan variabel ukuran perusahaan sebesar 1, maka akan terjadi penurunan ERC sebesar 5 dengan asumsi variabel lain dianggap konstan. Variabel ketujuh yaitu Corporate Social Responsibility X 6 mempunyai koefisien regresi sebesar -0,001. Artinya bahwa setiap kenaikan variabel Corporate Social Responsibility sebesar 1, maka akan terjadi penurunan ERC sebesar 0,1 dengan asumsi variabel lain dianggap konstan. 5.3.3. Hasil Koefisien Determinasi R 2 Kemampuan variabel persistensi laba, struktur modal, risiko sistematik, kesempatan bertumbuh, ukuran perusahaan, dan CSR menjelaskan pengaruhnya terhadap ERC yang ditunjukkan pada Tabel 5.8 dibawah ini : Tabel 5.8 Hasil Koefisien Determinasi R 2 Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .886 .784 a .732 .00207 a. Predictors: Constant, CSR, Struktur Modal, Risiko Sistematik, Ukuran Perusahaan, Kesempatan Bertumbuh, Persistensi Laba b. Dependent Variable: Earning Respon Coefficient Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data diolah Berdasarkan Tabel 5.8 nilai koefisien korelasi mempunyai nilai sebesar R = 0.886 yang menunjukkan bahwa derajat hubungan korelasi antara variabel Universitas Sumatera Utara independen dengan variabel dependen sebesar 88,6. Artinya koefisien persistensi laba, struktur modal, risiko sistematik, kesempatan bertumbuh, ukuran perusahaan, dan Corporate Social Responsibility mempunyai hubungan yang kuat dengan ERC, karena diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,886. Koefisien determinasi mempunyai nilai sebesar adjusted R² = 0,732 . Artinya sebesar 73,2 perubahan-perubahan dalam ERC dapat dijelaskan oleh perubahan- perubahan dalam persistensi laba, struktur modal, risiko sistematik, kesempatan bertumbuh, ukuran perusahaan, dan corporate social responsibility Sedangkan selebihnya yaitu sebesar 26,8 dijelaskan oleh faktor variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.

5.4 Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Price Earning Ratio pada Perusahaan Yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index

0 56 83

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EARNING RESPONSE COEFFICIENT (Studi Empiris pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 9 19

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EARNINGS RESPONSE COEFFICIENT (ERC) PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII)

0 25 18

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EARNINGS RESPONSE COEFFICIENT (ERC) PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII)

2 6 18

Pengaruh pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR), profitabilitas, dan leverage terhadap Earning Response Coefficient (ERC): studi empiris pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index Tahun 2010 - 2013

0 16 134

Pengaruh Pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR),Profitabilitas,dan Leverange Terhadap Earning Response Coefficient (ERC) (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index Tahun 2010 - 2013)

0 8 0

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Auditor Switching Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Index Tahun 2011-2015.

0 2 17

SKRIPSI DEWI LESTARI

0 0 100

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EARNINGS RESPONSE COEFFICIENT (ERC) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

0 2 18

Faktor-faktor yang mempengaruhi earnings response Coefficient (erc) pada perusahaan manufaktur yang Terdaftar di bei - Perbanas Institutional Repository

0 0 10