Pembuatan Sediaan Krim Prosedur Kerja .1 Pembuatan sari anggur hijau

3.4.3 Pembuatan Sediaan Krim

Formula yang digunakan adalah sebagai berikut: Tabel 1. Formula Sediaan Krim Komposisi Formula Blanko SBAH 2,5 SBAH 5 SBAH 7,5 SBAH 10 Gliserin 2 Asam stearat g 12 12 12 12 12 12 Setil alkohol g 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 Trietanolamin g 1 1 1 1 1 1 Gliserin - - - - - 2 Sari buah anggur hijau - 2,5 5 7,5 10 - Nipagin mg 100 100 100 100 100 100 Na.Metabisulfit mg 200 200 200 200 200 200 Air suling ml ad 100 100 100 100 100 100 Parfum tetes 3 3 3 3 3 3 Keterangan : SBAH : Sari Buah Anggur hijau Cara Pembuatan: Asam stearat dan setil alkohol dimasukkan ke dalam cawan penguap dan dilebur di atas penangas air massa I. Nipagin dan Natrium metabisulfit dilarutkan dalam air panas, lalu ditambahkan trietanolamin dan diaduk sampai larut massa II. Lalu ditambahkan massa II ke dalam massa I di dalam lumpang panas sambil digerus secara terus menerus hingga terbentuk dasar krim. Sari buah anggur hijau hasil frezze dryer digerus di dalam lumpang,lalu ditambahkan sedikit Universitas Sumatera Utara demi sedikit dasar krim dan digerus. Terakhir ditambahkan 3 tetes parfum dan digerus sampai homogen. 3.5 Penentuan Mutu Fisik Sediaan 3.5.1 Pemeriksaan Homogenitas Pemeriksaan homogenitas dilakukan dengan menggunakan objek gelas. Cara: Sejumlah tertentu sediaan jika dioleskan pada sekeping kaca atau bahan transparan lain yang cocok, sediaan harus menunjukkan susunan yang homogen dan tidak terlihat adanya butiran kasar Ditjen POM, 1979.

3.5.2 Pengamatan Stabilitas Sedíaan

Cara: Masing-masing formula sedíaan dimasukkan ke dalam gelas ukur 25 ml, ditutup bagian atasnya dengan plastik. Selanjutnya pengamatan dilakukan pada saat sedíaan telah selesai dibuat, penyimpanan 1, 4, 8, dan 12 minggu dilakukan pada temperatur kamar, bagian yang diamati berupa pecah atau tidaknya emulsi, pemisahan fase, perubahan warna dan bau dari sedíaan.

3.5.3 Penentuan pH Sediaan

Penentuan pH sediaan dilakukan dengan menggunakan alat pH meter. Cara: Alat terlebih dahulu dikalibrasi dengan menggunakan larutan dapar standar netral pH 7,01 dan larutan dapar pH asam pH 4,01 hingga alat menunjukkan harga pH tersebut. Kemudiaan elektroda dicuci dengan air suling, lalu dikeringkan dengan tissue. Sampel dibuat dalam konsentrasi 1 yaitu ditimbang 1 gram sediaan dan dilarutkan dalam 100 ml air suling. Kemudiaan Universitas Sumatera Utara