Pengujian untuk probilitas crossover 20 Pengujian untuk probilitas crossover 40

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Pendahuluan

Bab ini menyajikan hasil percobaan yang dilakukan terhadap data yang diambil dari TSPLIB yaitu : att48.tsp dan bays29.tsp TSPLIB, http:www.iwr.uniheidelberg.deiwrcomoptsoftwareTSPLIB95 . Beberapa pengujian yang telah dilakukan menggunakan metode crossover Partially Mapped Crossover dari beberapa probabilitas crossover Pc sebesar 20, 40, 60, 80 dan 99 akan ditampilkan rute pengujian dari masing- masing Pc. Penyajian hasil pengujian akan ditransformasikan kedalam excel dan selanjutanya akan di tampilkan dalam bentuk grafik.

4.2. Hasil Percobaan Pertama att48.tsp

Dalam percobaan perama ini penulis menguji beberapa probabilitas crossover mulai dari 20, 40, 60 , 80 dan 99. Sebagai data pengujian penulis mempergunakan data yang diperoleh dari TSPLIB yaitu att48.tsp. Dari data yang diolah akan ditampilkan spesifikasi rute pengujian dalam bentuk tabel dan gambar rute pengujian. Adapun tabel dan gambar dapat dilihat mulai dari tabel 4.1 sampai dengan tabel 4.5. serta dari gambar 4.1. sampai dengan gambar 4.10

4.2.1 Pengujian untuk probilitas crossover 20

Dari pengujian untuk probabilitas crossover 20 dari data att48.tsp, dapat diperoleh hasil rute pengujian dengan seperti diilustrasikan pada gambar 4.1. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1. Spesifikasi Rute Pengujian pc=20 Populasi awal N = 48 Rute pengujian Gambar 4.1 Titik Awal Random Titik Akhir Random Metode Seleksi yang digunakan Seleksi Roulette Wheel Nilai Mutasi 5 0.05 Jenis Crossover Partially Mapped Crossover PMX Crossover rate 20 0.2 Kriteria penghentian generasi 10000 generasi Gambar. 4.1. Rute Pengujian pc=0.2 Universitas Sumatera Utara Dari pengujian untuk pc=0.2 diperoleh hasil yaitu rute optimal sebesar 70498 pada generasi ke 8557. Kromosom = 21 25 14 23 0 41 22 15 33 27 40 6 37 30 28 46 18 31 44 36 7 38 12 20 17 43 19 8 9 3 16 34 29 13 47 11 24 32 42 4 1 10 35 5 45 26 2 39. Fitness = 1.41847415339391E-05. Crossover yang terjadi sebanyak = 2037 dan munculnya random offsring sebanyak = 538. Gambar 4.2. Grafik Rute Optimal pada pc=0.2 Tabel 4.2. Hasil pengujian att48.tsp, pc=0.2 Generas i RuteOptima l 1 139507.7 44 137619.2 144 134598.5 154 131777.1 194 126764 209 126055.9 258 121128.3 270 120914.1 323 115985.7 437 111441.5 438 111441.5 439 111441.5 440 111441.5 441 111441.5 442 111441.5 443 111441.5 444 111441.5 445 111441.5 446 111441.5 447 111441.5 448 111441.5 449 111441.5 450 111441.5 451 111441.5 452 111441.5 453 111441.5 454 111441.5 455 111441.5 456 111441.5 456 111441.5 457 111441.5 458 111441.5 459 111441.5 523 102951.2 . . . . . . Universitas Sumatera Utara 10000 70498.29

4.2.2 Pengujian untuk probilitas crossover 40

Dari pengujian untuk probabilitas crossover 40 terhadap att48.tsp, diperoleh hasil rute pengujian seperti diilustrasikan pada gambar 4.3. Tabel 4.3. Spesifikasi Rute Pengujian pc=40 Populasi awal N = 48 Rute pengujian Gambar 4.3. Titik Awal Random Titik Akhir Random Metode Seleksi yang digunakan Seleksi Roulette Wheel Nilai Mutasi 5 0.05 Jenis Crossover Partially Mapped Crossover PMX Crossover rate 40 0.4 Kriteria penghentian generasi 10000 generasi Universitas Sumatera Utara Gambar. 4.3. Rute Pengujian pc=0.4 Dari pengujian untuk pc=0.4 diperoleh hasil yaitu rute optimal sebesar = 63620 pada generasi ke 9032. Kromosom = 7 44 9 12 23 15 40 8 16 34 22 25 14 3 11 33 18 36 17 46 38 31 0 41 5 2 4 1 45 10 42 26 35 39 47 21 32 29 24 13 20 43 27 19 6 30 37 28. Fitness = 1.57182377152925E-05. Crossover yang terjadi sebanyak = 4030 dan munculnya random offsring sebanyak = 167 Gambar 4.4. Grafik Rute Optimal pada pc=0.4 4.2.3. Pengujian untuk probilitas crossover 60 Dari pengujian untuk probabilitas crossover 60 terhadap att48.tsp, diperoleh hasil rute pengujian seperti diilustrasikan pada gambar 4.5. Tabel 4.4. Spesifikasi Rute Pengujian pc=60 Populasi awal N = 48 Rute pengujian Gambar 4.5 Titik Awal Random Titik Akhir Random Metode Seleksi yang digunakan Seleksi Roulette Wheel Nilai Mutasi 5 0.05 Jenis Crossover Partially Mapped Crossover PMX Crossover rate 60 0.6 Universitas Sumatera Utara Kriteria penghentian generasi 10000 generasi Gambar. 4.5. Rute Pengujian pc=0.6 Dari pengujian untuk pc=0.6 diperoleh hasil yaitu rute optimal sebesar = 55462 pada generasi ke 9854. Kromosom = 27 17 30 6 33 43 28 44 36 7 37 19 31 38 9 40 11 47 20 12 23 14 39 25 32 13 21 29 42 45 35 10 24 1 4 26 5 2 34 16 0 41 22 8 3 15 46 18. Fitness = 1.8030302888643E-05. Crossover yang terjadi sebanyak = 5986 dan munculnya random offsring sebanyak = 28 Universitas Sumatera Utara Gambar 4.6. Grafik Rute Optimal pada pc=0.6

4.2.4 Pengujian untuk probilitas crossover 80