Pengujian untuk probilitas crossover 60 Pengujian untuk probilitas crossover 80 Pengujian untuk probilitas crossover 99

Gambar. 4.13. Rute Pengujian pc=0.4 Dari pengujian untuk pc=0.4 diperoleh hasil yaitu rute optimal sebesar 12488 pada generasi ke 9445. Kromosom = 4 10 20 2 21 5 6 9 26 3 1 12 24 13 19 16 27 23 8 25 7 11 0 18 14 22 17 15. Fitness = 8.00742124544589E-05. Crossover yang terjadi sebanyak = 1968 dan munculnya random offsring sebanyak = 616. Gambar 4.14. Grafik Rute Optimal pada pc=0.4

4.3.3 Pengujian untuk probilitas crossover 60

Dari pengujian untuk probabilitas crossover 60, dapat diperoleh hasil rute pengujian dengan seperti diilustrasikan pada gambar 4.15. Tabel 4.10. Spesifikasi Rute Pengujian pc=60 Populasi awal N = 28 Rute pengujian Gambar 4.15 Titik Awal Random Titik Akhir Random Metode Seleksi yang digunakan Seleksi Roulette Wheel Nilai Mutasi 5 0.05 Universitas Sumatera Utara Jenis Crossover Partially Mapped Crossover PMX Crossover rate 60 0.6 Kriteria penghentian generasi 10000 generasi Gambar. 4.15. Rute Pengujian pc=0.6 Dari pengujian untuk pc=0.6 diperoleh hasil yaitu rute optimal sebesar 11131 pada generasi ke 9288. Kromosom = 17 22 11 0 7 19 16 25 23 27 8 24 13 2 1 3 26 9 5 12 6 21 20 10 4 18 15 14. Fitness = 8.98374881702383E-05. Crossover yang terjadi sebanyak = 6095 dan munculnya random offsring sebanyak = 73. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.16. Grafik Rute Optimal pada pc=0.6

4.3.4 Pengujian untuk probilitas crossover 80

Dari pengujian untuk probabilitas crossover 80, dapat diperoleh hasil rute pengujian dengan seperti diilustrasikan pada gambar 4.17. Tabel 4.11. Spesifikasi Rute Pengujian pc=80 Populasi awal N = 28 Rute pengujian Gambar 4.17 Titik Awal Random Titik Akhir Random Metode Seleksi yang digunakan Seleksi Roulette Wheel Nilai Mutasi 5 0.05 Jenis Crossover Partially Mapped Crossover PMX Crossover rate 80 0.8 Kriteria penghentian generasi 10000 generasi Universitas Sumatera Utara Gambar. 4.17. Rute Pengujian pc=0.8 Dari pengujian untuk pc=0.8 diperoleh hasil yaitu rute optimal sebesar 10548 pada generasi ke 9817. Kromosom = 22 0 25 7 23 27 8 24 21 2 5 6 12 9 26 3 1 20 10 13 16 19 4 15 11 14 18 17. Fitness = 9.48039486235302E-05. Crossover yang terjadi sebanyak =8071 dan munculnya random offsring sebanyak = 57. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.18. Grafik Rute Optimal pada pc=0.8

4.3.5 Pengujian untuk probilitas crossover 99

Dari pengujian untuk probabilitas crossover 99, dapat diperoleh hasil rute pengujian dengan seperti diilustrasikan pada gambar 4.19. Tabel 4.12. Spesifikasi Rute Pengujian pc=99 Populasi awal N = 28 Rute pengujian Gambar 4.19 Titik Awal Random Titik Akhir Random Metode Seleksi yang digunakan Seleksi Roulette Wheel Nilai Mutasi 5 0.05 Jenis Crossover Partially Mapped Crossover PMX Crossover rate 99 0.99 Kriteria penghentian generasi 10000 generasi Universitas Sumatera Utara Gambar. 4.19. Rute Pengujian pc=0.99 Dari pengujian untuk pc=0.99 diperoleh hasil yaitu rute optimal sebesar 10463 pada generasi ke 8085. Kromosom = 19 16 27 24 13 10 20 1 3 26 2 21 5 9 12 6 8 23 7 25 0 11 22 17 14 18 15 4. Fitness = 9.55669819112946E-05. Crossover yang terjadi sebanyak = 9907 dan munculnya random offsring sebanyak = 8. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.20. Grafik Rute Optimal pada pc=0.99

4.4. Hubungan antara probabilitas crossover dengan best fitness