Gambar 4.10. Grafik Rute Optimal pada pc=0.99
4.3. Hasil Percobaan Kedua bays29.tsp
Dalam percobaan kedua ini penulis menguji beberapa probabilitas crossover mulai dari 20, 40, 60 , 80 dan 99. Sebagai data pengujian penulis
mempergunakan data yang diperoleh dari TSPLIB yaitu bays.tsp. Dari data yang diolah akan ditampilkan spesifikasi rute pengujian dalam bentuk tabel dan gambar
rute pengujian. Adapun tabel dan gambar dapat dilihat mulai dari tabel 4.6 sampai dengan tabel 4.10 serta dari gambar 4.11 sampai dengan 4.20.
4.3.1 Pengujian untuk probilitas crossover 20
Dari pengujian untuk probabilitas crossover 20, dapat diperoleh hasil rute pengujian dengan seperti diilustrasikan pada gambar 4.11.
Tabel 4.7. Spesifikasi Rute Pengujian pc=20
Populasi awal N = 28
Rute pengujian Gambar 4.11
Titik Awal No.1
Titik Akhir No.48
Metode Seleksi yang digunakan Seleksi Roulette Wheel
Nilai Mutasi 5 0.05
Jenis Crossover Partially Mapped Crossover PMX
Crossover rate 20 0.2
Kriteria penghentian generasi 10000 generasi
Universitas Sumatera Utara
Gambar. 4.11. Rute Pengujian pc=0.2
Dari pengujian untuk pc=0.2 diperoleh hasil yaitu rute optimal sebesar
11008 pada generasi ke 9445. Kromosom = 10 20 2 21 9 12 6 5 26 3 1 4 15 18 22 17 14 11 0 7 25 19 23 16 24 8 27 13. Fitness =
9.08385464573276E-05. Crossover yang terjadi sebanyak = 1968 dan munculnya random offsring sebanyak = 616.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.12. Grafik Rute Optimal pada pc=0.2
Tabel 4.8. Hasil pengujian bays29.tsp, pc=0.2 Generas
i Rute
Optimal 1
22734.68
117
22734.68
118
22734.68
119
22734.68
120
22623.55
130
22623.55
131
21425.97
225
21425.97
226
21425.97
227
21355.54
260
21355.54
261
21355.54
262
21355.54
263
21117.71
264
21117.71
265
21117.71
266
19717.03
330
19717.03
331
19287.87
371
19287.87
372
19287.87
373
19022.67
374 19022.67
459 19022.67
460 19022.67
461 19022.67
462 19022.67
463 19022.67
464 19022.67
465 19022.67
466 19022.67
467 19022.67
468 19022.67
469 19022.67
470 19022.67
471 19022.67
472 19022.67
473 19022.67
474 19022.67
475 19022.67
476 19022.67
477 18967.23
478 18967.23
479 18967.23
480 18967.23
481 18967.23
482 18967.23
483 18967.23
484 18967.23
485 18967.23
486 18967.23
487 18967.23
488 18967.23
489 18967.23
490 18967.23
491 18967.23
492 18967.23
493 18967.23
494 18967.23
495 18965.88
496 18965.88
497 18965.88
498 18965.88
499 18965.88
500 18965.88
. .
. .
. .
10000 11008.54
Universitas Sumatera Utara
4.3.2 Pengujian untuk probilitas crossover 40 Dari pengujian untuk probabilitas crossover 40, dapat diperoleh hasil rute
pengujian dengan seperti diilustrasikan pada gambar 4.13.
Tabel 4.9. Spesifikasi Rute Pengujian pc=40
Populasi awal N = 28
Rute pengujian Gambar 4.13
Titik Awal Random
Titik Akhir Random
Metode Seleksi yang digunakan Seleksi Roulette Wheel
Nilai Mutasi 5 0.05
Jenis Crossover Partially Mapped Crossover PMX
Crossover rate 40 0.4
Kriteria penghentian generasi 10000 generasi
Universitas Sumatera Utara
Gambar. 4.13. Rute Pengujian pc=0.4
Dari pengujian untuk pc=0.4 diperoleh hasil yaitu rute optimal sebesar
12488 pada generasi ke 9445. Kromosom = 4 10 20 2 21 5 6 9 26 3 1 12 24 13 19 16 27 23 8 25 7 11 0 18 14 22 17 15. Fitness =
8.00742124544589E-05. Crossover yang terjadi sebanyak = 1968 dan munculnya random offsring sebanyak = 616.
Gambar 4.14. Grafik Rute Optimal pada pc=0.4
4.3.3 Pengujian untuk probilitas crossover 60