Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, mendefinisikan MCS sebagai berikut :
1 Monitoring pemantauan adalah pencarian dan pengumpulan data,
informasi, fakta yang dilakukan setiap saat secara berkelanjutan untuk memperoleh kejelasan serta akibat peristiwa yang terjadi;
2 Controlling pemeriksaan adalah upaya menemukan terjadinya sebuah
peristiwa yang dilakukan di luar ketentuan perundang-undangan yang berlaku;
3 Surveillance pengamatan adalah tindakan hukum yang dilakukan terhadap
suatu peristiwa tindak pidana yang disengaja atau tidak disengaja oleh seseorang atau badan hukum.
2.13 Peranan Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengawasan Perikanan
Sistem informasi merupakan elemen pokok dari teknologi informasi, dan telah banyak mengalami perkembangan berkat kemajuan yang telah dicapai dalam
teknologi perangkat keras dan perangkat lunak Suroso, 2003. Teknologi informasi merupakan suatu teknologi yang berhubungan dengan pengolahan data
menjadi informasi dan proses penyaluran data dalam batas ruang dan waktu. Pemanfaatan teknologi informasi pada kegiatan pengawasan perikanan akan
membantu dalam kemajuan kegiatan pengawasan perikanan, hal ini berkaitan dengan semakin cepatnya arus informasi yang mengalir dan semakin mudahnya
untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. Sebagai instansi Pemerintah, pangkalan pengawasan sumberdaya kelautan
dan perikanan Jakarta dapat diandalkan untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan kegiatan pengawasan perikanan. Sistem informasi akan sangat berguna
bagi kegiatan pengawasan yang dilakukan karena sistem informasi berbasis komputer dapat menyajikan informasi bagi pemakai dengan kebutuhan yang
serupa ataupun pihak pengawasan untuk mengelola serta mengembangkan pangkalan pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan Jakarta menjadi lebih
baik lagi.
3 METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilakukan mulai bulan Maret hingga November 2010, dengan kegiatan pengumpulan data perijinan kapal penangkap ikan yang bersumber dari
Direktorat Pelayanan Usaha Penangkapan di Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, pengumpulan data pengawasan perikanan dilaksanakan di Pangkalan Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Jakarta, penetapan lokasi ini diharapkan dapat mewakili lokasi Unit Pelaksana Teknis UPT lainnya karena tugas dan fungsi
pengawas perikanan adalah sama sehingga data yang dibutuhkan bersifat homogen, kemudian dilanjutkan dengan analisis dan pemrosesan data dan akhirnya perancangan
sistem informasi manajemen pengawasan perikanan dengan menggunakan perangkat lunak software.
3.2 Tahapan Penelitian