Database Management System DBMS Perangkat Lunak software Interaksi Manusia dan Komputer

dari satu halaman. Salah satu contoh tools untuk membuat DFD adalah Use Case McLeod.Jr.R dan Schell, 2010.

2.9 Database Management System DBMS

Database management system DBMS adalah suatu aplikasi perangkat lunak yang menyimpan struktur database, data itu sendiri, hubungan antar data di dalam database, maupun laporan dan formulir atau form yang berhubungan dengan database termasuk di dalamnya adalah deskripsi data, nama field, jenis data, jumlah bilangan desimal, jumlah karakter, nilai awal dan semua deskripsi field lainnya McLeod.Jr.R dan Schell, 2010. Oetomo 2004, menyatakan bahwa DBMS merupakan antar muka untuk pengguna dalam mengorganisasikan database yang dibangunnya. Pengguna dapat berinteraksi dan mengekplorasi database dengan mudah dan praktis dengan menggunakan perintah-perintah sederhana dalam bahasa pemrograman tertentu. Bahasa pemrograman yang sudah sangat dikenal antara lain dBase III+, dBaseIV, FoxBase, FoxPro, Visual FaoxPro, MA Access dan Visual Basic, dll.

2.10 Perangkat Lunak software

Ada dua tipe dasar perangkat lunak yaitu sistem dan aplikasi. Perangkat lunak sistem untuk menjalankan komputer, sedangkan perangkat lunak aplikasi untuk mengolah data pengguna. Perangkat lunak aplikasi dapat berupa perangkat lunak jadi dari vendor, sedangkan perangkat aplikasi dapat dibuat untuk pesanan atau pemakaian tertentu Kristanto, 1994. Perangkat lunak sistem biasanya dibuat oleh pembuat perangkat keras atau Perusahaan tertentu yang memfokuskan dalam pembuatan perangkat lunak sistem. Perangkat lunak sistem yang terdapat dipasaran antara lain: Windows XP, Mac OS, OS390 IBM, UNIX sedangkan, perangkat lunak aplikasi biasanya dibuat untuk memfasilitasi pengguna atau pengembang memenuhi kebutuhannya. Perangkat lunak aplikasi yang dikenal juga sebagai bahasa pemrograman antara lain adalah Cobol, C++, Java, Visual Basic, bahasa generasi keempat – 4GL McLeod.Jr.R dan Schell, 2010.

2.11 Interaksi Manusia dan Komputer

Pada beberapa kasus kehadiran komputer tidak membuat pengguna merasa mudah berinteraksi dengan komputer. Untuk itu, berbagai langkah dilakukan untuk memperbaiki cara memakai komputer. Dimulai tahun 1970-an muncul ide tentang ‘User Friendly’ atau komputer yang bersahabat dengan penggunanya, Tahun 1980-an timbul pengetahuan yang lebih luas lagi yaitu yang dikenal dengan nama interaksi manusia komputer IMK Zakaria dan Prijono 2007. Kisah sukses produk yang memiliki IMK yang baik adalah graphical user interface GUI yang sudah umum kita kenal yaitu penggunaan windows, icon, mouse, pointer. Beberapa keuntungan yang ada adalah lebih cepat prosesnya, lebih mudah dipelajari, dan lebih banyak waktu untuk mempelajari aplikasi Zakaria dan Prijono 2007. SIMWASKAN adalah sistem informasi manajemen pengawasan perikanan yang menyajikan tampilan menu-menu. Menurut Karuniawan, B. 2002, desain menu dirancang secara cermat dengan memperhatikan kaidah- kaidah di bawah ini: 1 Pilihan harus dapat dijalankan atau diproses, 2 Ada informasi visual untuk membantu pengguna, 3 Wajar, masuk akal, mudah dipahami dan mudah diingat oleh pengguna, 4 Struktur menu harus jelas misal: tree-structured menus atau linear sequences.

2.12 Pengawasan Perikanan