29
untuk menyediakan fasilitas proses mencakup add, edit, delete data sesuai kebutuhan. Sedangkan form laporan menyediakan fasilitas untuk menampilkan daftar atau
rekapitulasi data yang dibutuhkan untuk evaluasi, analisa dan langkah pengambilan keputusan bagi penggunanya.
3.9 Perangkat Pembuat Sistem Informasi
Untuk pembuatan rancangan sistem pengawasan perikanan pada Pangkalan PSDKP Jakarta diperlukan fasilitas dan bahan peralatan sebagai berikut : 1. Perangkat
keras dengan spesifikasi sebagai berikut : prosessor pentium Dual Core, Hardisk 120 GB, memory 1 GB, monitor, tetikus, keyboard dan Printer; 2. Perangkat lunak
software, antara lain Visual Basic. net dan DotNetFramwork sebagai software untuk merancang sistem informasi dan merancang database, Development Visual Basic
sebagai software untuk mengirimkan data dari UPTsatker ke Pusat pengendali Ditjen PSDKP, Microsoft Word sebagai software penunjang dalam penyusunan
proposal maupun tesis, microsoft visio sebagai software penunjang dalam pembuatan diagram-diagram.
3.10 Rancangan Kontrol Sistem Informasi Yang Diusulkan
Rancangan kontrol mempunyai tujuan meyakinkan data yang terkumpul terbebas dari kesalahan sebelum dilakukan proses pengolahannya. Kontrol masukan
input merupakan kontrol aplikasi yang penting karena masukan input yang salah akan menghasilkan output yang salah juga. Masukan input yang salah akan sulit
terdeteksi apabila telah melewati pengolahan data. Rancangan kontrol proses adalah untuk mencegah kesalahan-kesalahan yang terjadi selama proses pengolahan data
yang dilakukan setelah data di-entry atau dimasukan ke dalam sistem.
4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan PSDKP
Jakarta
Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan PSDKP Jakarta terletak dalam kompleks Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman
Jakarta PPSNZJ. Organisasi PSDKP ini berpedoman pada persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : B2712M.PAN122005, tanggal 30
Desember 2005 berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor : PER.04MEN2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit
Pelaksana Teknis di Bidang Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan, tanggal 12 Januari 2006. Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang
tugas pokok dan fungsi UPT Pangkalan PSDKP Jakarta, berikut ini disajikan baganstruktur organisasi UPT Pangkalan PSDKP Jakarta.
Gambar 3. BaganStruktur organisasi Pangkalan PSDKP Jakarta
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Pangkalan PSDKP Jakarta didukung oleh 34 orang tenaga kerja, terdiri dari 20 orang Pegawai Negeri Sipil, 4
KEPALA PANGKALAN
SUBBAG TATA USAHA
SATUAN KERJA PSDKP 21
POS PSDKP 39
SEKSI SARANA DAN PRASARANA
SEKSI PENGAWASAN DAN PENANGANAN
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
orang calon pegawai negeri sipil, dan 9 orang tenaga harian lepas dengan susunan sebagai berikut :
1 Pejabat Eselon III
: 1 orang 2
Pejabat Eselon IV : 3 orang
3 Pejabat Fungsional
: 14 orang 4
Staf Pelaksana : 16 orang
Selanjutnya dalam pelaksanaan tugas pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan, Pangkalan PSDKP Jakarta membawahi 21 Satker PSDKP yang
meliputi 39 Pos PSDKP sebagai lini terdepan melaksanakan tugas pengawasan perikanan. Sesuai dengan struktur organisasi yang disajikan, maka tugas pokok
dan fungsi dari unit kerja yang langsung melaksanakan tugas pengawasan adalah sebagai berikut :
1 Subbagian Tata Usaha, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
penyusunan rencana, program, dan anggaran, serta pengelolaan urusan administrasi keuangan, barang kekayaan milik negara, kepegawaian, dan
jabatan fungsional, persuratan, kearsipan, perlengkapan, dan rumah tangga; 2
Seksi Pengawasan dan penanganan Pelanggaran, mempunyai tugas melakukan pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan, pembinaan
kelompok masyarakat
pengawas POKMASWAS,
serta evaluasi,
dokumentasi, informasi, dan pelaporan di bidang pengawasan dan penanganan pelanggaran sumberdaya kelautan dan perikanan;
3 Seksi Sarana dan Prasarana, mempunyai tugas melakukan pelaksanaan
operasional dan penyiapan logistik kegiatan pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan, pemeliharaan sarana dan prasarana pengawasan, dan
perencanaan dan pengembangan pengawakan kapal pengawas; 4
Kelompok Jabatan Fungsional, mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan serta kegiatan lain, misalnya
melakukan pembinaan terhadap kelompok masyarakat pengawas. 5
Satuan Kerja PSDKPPos PSDKP, mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan yaitu melaksanakan tertib
pelaksanaan aturan perundangan dibidang perikanan di masyarakat.
4.2 Pengawas Perikanan