B. Rencana Pembangunan Jangka Menengah
1. Meningkatkan dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor untuk
pembinaan petani agar bisa berpartisipasi dalam pengelolaan irigasi secara partisipatif
2. Mengelola jaringan irigasi secara partisipatif dengan dana yang ada
C. Rencana Pembangunan Jangka Panjang
1. Memperkuat kualitas SDM petani melalui pelatihan, bimbingan teknis, dan
studi banding 2.
Meningkatkan kesadaran petani dalam Pengelolaan Irigasi Partisipatif melalui sosialisasi dan pendampingan oleh tenaga pendamping yang
proporsional Melalui stakeholder yang terkait dalam pengelolaan irigasi partisipatif
seperti Petani, P3AGP3A, Juru Pengairan, UPT Pengairan, Dinas Bina Marga dan Pengairan, Dinas Pertanian dan Kehutanan serta Badan Perencanaan dan
Pembangunan Daerah, yang berkoordinasi dalam satu wadah yang di sebut Komisi Irigasi, keenam rumusan strategi tersebut dapat dijabarkan sebagai
beriktut : 1.
Memprogramkan rencana pengelolaan jaringan irigasi secara partisipatif untuk peningkatan produksi dan peningkatan kesejahteraan
petani dalam RPJMD Kabupaten Bogor Rehabilitasi bisa dilaksanakan dalam jangka waktu 5-10 tahun pada saat
terjadi penurunan fungsi layanan jaringan irigasi. Peran OP adalah untuk menjaga agar jaringan tidak mengalami penurunan fungsi sehingga
pendanaan untuk rehabilitasi, yang memerlukan dana besar, bisa dikurangi. Dengan dimasukkannya pengelolaan irigasi secara partisipatif dalam RPJMD
maka keberlanjutan pendanaan akan terjamin, peran serta petani akan diakui, dan jaringan irigasi dapat dijaga fungsi layanannya. Dalam RPJMD harus
dijelaskan tugas dan peran masing-masing dinas pemerintah daerah yang bertanggungjawab dalam pengelolaan irigasi antara lain Badan Perencanaan
dan Pembangunan Daerah, Dinas Bina Marga dan Pengairan serta Dinas Pertanian dan Kehutanan.Tugas dan peran masing-masing dinas tersebut
sebaiknya dilengkapi dengan rencana penganggarannya.
2. Memperkuat koordinasi antar stakeholder melalui fungsi koordinasi
Komisi Irigasi .
Yang dimaksud dengan stakeholder dalam pengelolaan irigasi adalah Petani, P3AGP3A, Juru Pengairan, UPT Pengairan, Dinas Bina Marga dan
Pengairan, Dinas Pertanian dan Kehutanan serta Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, yang berkoordinasi dalam satu wadah yang di sebut
Komisi Irigasi. Komisi Irigasi Kabupaten Bogor bertanggung jawab langsung kepada Bupati, pengurus komisi irigasi terdiri dari ketua di jabat oleh Kepala
Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, ketua harian di jabat oleh Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan, dalam rangka memperkuat
koordinasi komisi irigasi bersidang 2 dua kali dalam 1 satu tahun pada waktu menjelang musim hujan dan musim kemarau, yang dihadiri oleh
seluruh anggota komisi irigasi dan di pimpin oleh ketua komisi irigasi.
Untuk dua strategi di atas tersebut merupakan pengembangan untuk strategi rencana pembangunan jangka pendek. Adapun detail rencana jangka
panjangnya adalah sebagai berikut : 1.
Adanya pengusulan anggaran perbaikan fisik saluaran irigasi mulai dari pintu bendung sampai bangunan tersier.
2. Tersusunnya peraturan Gubernur Jawa Barat tentang sistem Irigasi.
3. Adanya pelimpahan wewenang pembangunan dan pemeliharan sistem
jaringan irigasi kepada GP3A. 4.
Pelimpahan kewenangan pembinaan GP3AP3A dari Dinas Bina Marga dan Pengairan Kepada Dinas Pertanian dan Kehutanan serta Badan
Ketahangan Pangan Penyuluhan Pertanian Peternakan Perikanan dan Kehutanan BKKP5K Kabupaten Bogor.
3. Meningkatkan dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor untuk
pembinaan petani agar bisa berpartisipasi dalam pengelolaan irigasi secara partisipatif
Sebagaimana diamanatkan dalam UU No 322004 tentang Pemerintah Daerah, peran pembinaan petani menjadi tanggung jawab pemerintah
kabupaten melalui Dinas Bina Marga dan Pengairan, Dinas Pertanian dan Kehutanan serta Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah. Peningkatan
dukungan pemerintah kabupaten dalam pembinaan petani antara lain bisa dilakukan dengan penyediaan dana yang cukup untuk kegiatan pelatihan,
bimbingan teknis dan lain sebagainya.
4. Mengelola jaringan irigasi secara partisipatif dengan dana yang ada