penyimpanan Summers 2000. Karena komposisi kimia dan strukturnya yang heterogen, maka jerami adalah bahan baku ideal untuk papan komposit.
Penggunaan jerami sebagai campuran bambu untuk MDF telah terbukti menghasilkan sifat kekuatan sesuai dengan standar ANSI-1985 Hiziroglu et al.
2007.
BAB III BAHAN DAN METODE
3.1. Pembuatan Kitosan
Proses isolasi kitosan dari kulit udang terdiri dari 3 tahap yaitu demineralisasi, deproteinasi, dan deasetilasi. Secara umum prosedur
pembuatan kitosan diperlihatkan oleh Gambar 3.
Gambar 3. Diagram Proses Pembuatan Kitosan
Gambar 3. Diagram Proses Pembuatan Kitosan
Pembuatan kitosan diawali dengan pembuatan kitin. Dalam pembuatan kitin, demineralisasi dilakukan dengan cara mencampur serbuk
kulit udang yang telah dikeringkan selama 2 hari dengan HCl 1N. Perbandingan antara pelarut dan kulit udang adalah 10:1. Campuran kemudian
dipanaskan diatas penangas elektrik pada suhu 90 C selama 1 jam. Residu
berupa padatan kemudian dicuci dengan air, selanjutnya dikeringkan dalam oven pada suhu 80
C selama 24 jam. Deproteinasi dilakukan dengan cara mencampur kulit udang yang
telah didemineralisasi residu berupa padatan yang telah kering dengan NaOH 3,5 . Perbandingan antara pelarut dan kulit udang adalah 6:1,
selanjutnya dipanaskan pada suhu 90 C selama 1 jam. Kemudian larutan
didinginkan dan disaring sehingga didapatkan residu berupa padatan. Residu ini selanjutnya dicuci dengan air mengalir dan dikeringkan pada suhu 80
C selama 24 jam. Padatan tersebut kemudian dinamakan kitin.
Kitosan diperoleh dari deasetilasi kitin dengan NaOH pekat 50. Perbandingan antara pelarut NaOH 50 dan kitin adalah 20:1 Campuran
kemudian dipanaskan pada suhu 120-140 C selama 90 menit dan selanjutnya
disaring. Padatan yang diperoleh kemudian dicuci dengan air dan dikeringkan dalam oven pada suhu 80
C selama 24 jam. Kitosan disimpan dalam kantong plastik pada suhu kamar.
Dalam penelitian ini dilakukan enam 6 jenis variasi tahapan demineralisasi M, deproteinasi P dan Deasetilasi A. Keenam variasi
tahapan tersebut adalah MPA, MAP, PAM, PMA, APM, dan AMP.
3.2. Pembuatan Papan Isolasi
Pembuatan papan isolasi dari jerami padi diawali dengan membersihkan jerami dari kotoran, dan kemudian memotongnya dengan
ukuran panjang sekitar 5 cm. Potongan jerami ini dibiarkan beberapa waktu hingga mencapai kadar air kering udara. Diagram alir prosedur pembuatan
papan isolasi ditunjukkan oleh Gambar 4.
Gambar 4. Diagram Proses Pembuatan Papan Isolasi
Pulp jerami dibuat dengan menggunakan proses soda panas terbuka. Larutan pemasak yang digunakan ialah NaOH dengan kadar 12 sebagai
NaOH dengan LW = 41, waktu pemasakan selama 14-18 menit dan suhu 100
o
C. Pemasakan dilakukan dengan menggunakan ketel pemasak. Setelah
selesai pemasakan, serpih yang telah lunak dicuci dengan air bersih hingga bebas bahan kimia. Kadar air pulp ditentukan berdasarkan berat kering tanur.
Papan isolasi dibuat dengan target kerapatan 0,35 gcm
3
dan ukuran papan 30 cm x 30 cm x 1 cm. Dalam pembuatan papan isolasi, keterbatasan
jumlah kitosan menyebabkan kitosan dengan prosedur awal yang sama
Suhu 100°C 14-18 menit