manusia dan memberikan kemampuan pada jiwa segala impuls yang dating dari sekitarnya, semuanya telah tersaring menurut keindahannya.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yakni pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan.
Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian analisis
kuantitatif, yaitu menggunakan analisis data secara mendalam dalam bentuk angka. Menurut Sugiyono 2012 dalam jurnal digilib.unila.ac.id menerangkan penelitian
deskriptif kuantitatif, merupkan data yang diperoleh dari sampel populasi penelitian dianalisis sesuai dengan metode statistic yang digunakan. Penelitian ini dimaksudkan
untuk mendapatkan gambaran mengenai minat siswa MI 6 Gedangan Sumobito Jombang untuk mendalami tentang Kebudayaan Daerah.
3.2 Lokasi dan Sumber Data
Dalam penelitian ini, peneliti akan mengambil data dengan melakukan kunjungan kepada siswa kelas 4, 5, 6 MI 6 Gedangan Sumobito Jombang untuk diberikan penjelasan
10
tentang pengisian angket yang berisi 10 pertanyaan, kemudian dibagikan untuk diisi. Saat pengisian angket peneliti tidak berada ditempat responden, dan bila angket telah diisi,
peneliti mengambil angket tersebut. Ada dua jenis sumber data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu :
1. Data Primer Data primer adalah data yang didapat peneliti dari sumber pertama
baik individu atau perseorangan seperti hasil wawancara atau pengisian angket yang biasa dilakukan oleh peneliti. Dalam penelitian ini yang
menjadi data primer adalah data yang berkaitan minat. Untuk memperoleh data tersebut, peneliti melakukan Observasi di MI 6 Gedangan Sumobito.
Selain observasi juga mengambil data dengan memberikan angket kepada siswa
2. Data Skunder Data sekunder merupakan data yang diperoleh atau dikumpulkan
melalui buku-buku, brosur dan artikel yang di dapat dari website yang berkaitan dengan penelitian.
Atau data yang berasal dari orang-orang kedua atau bukan data yang datang secara langsung, data ini mendukung
pembahasan dan penelitian, untuk itu beberapa sumber buku atau data yang di peroleh akan membantu dan mengkaji secara kritis penelitian
tersebut. Untuk memperoleh data tersebut peneliti mengambil beberapa
buku, brosur, website, dan contoh penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian ini.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian, antara pengumpulan data dengan masalah penelitian berhubungan erat. Oleh Karena itu pemakaian metode pengumpulan data perlu
pemikiran dan pertimbangan yang diteliti dan arahan kepada masalah penelitian. Pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan menggunakan metode
angket. Menurut Utari 2005 : 38 “Angket adalah daftar yang berisikan pertanyaaan – pertanyaan yang harus dijawab atau dikerjakan oleh anak yang
11
ingin diteliti oleh responden.”. alasan menggunakan metode angket Karena agar bisa mendapat data secara serentak dan bisa mendapat data secara pribadi anak
siswa yang diteliti. Meskipun begitu dalam angket ada juga keuntungan dan kelemahan bila menggunkan metode angket adalah sebagai berikut :
a. Keuntungan metode angket 1. Metode ini adalah metode praktis, yaitu dapat dipergunkan dalam waktu
yang relative singkat 2. Selain praktis metode ini juga ekonomis terutama dari segi tenaga
3. Orang dapat menjawab dengan terbuka atau leluasa tidak terpengaruhi oleh teman yang lainnya.
b. Kelemahan metode angket 1. Karena dengan metode ini kemungkinan tidak dapat berhadapan langsung
dengan responden maka bila ada pertanyaan yang kurang jelas tidak bisa mendapatkan penjelasan lebih lanjut.
2. Pertanyaan yang terdapat dalam angket telah menjadi bentuk baku yang tidak dapat diubah dengan keadaan sekitarnya atau kemampuan responden
yang sifatnya agak baku 3. Sulit untuk mengadakan pemeriksaan terhadap responden
4. Sulit untun memberikan jaminan bahwa semua pertanyaan atau angket yang telah dikeluarkan akan kembali.
c. Cara untuk mengatasinya 1. Sebelum angket itu diisi oleh responden maka diharapkan untuk
memahami terlebih dahulu 2. Pertanyaan yang diubah hendaknya sesuai dengan apa yang akan diteliti
3. Dalam menerima jawaban hendaknya responden mempunyai sifat untuk selalu percaya padanya
4. Jika hal tersebut dikhawatirkan, responden hendaknya disuruh untuk mengisi langsung dan ditunggu.
Instrument angket harus diukur validitas dan reabilitas datanya sehingga penelitian tersebut menghasilkan data yang valid dan reliable.
Instrumen yang valid berarti instrument tersebut dapat dipergunakan untuk 12
mengukur apa yang seharusnya diukur, sedangkan instrument yang reliable adalah instrumen yang apabila digunakan beberapa kali untuk mengukur
objek yang sama akan menghasilkan data yang sama pula. Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian ini dengan menggunakan skala
likert 4 poin. Jawaban responden berupa pilihan dari empat alternatif yang
ada, yaitu : 1. SS : Sangat Setuju bernilai 4
2. S : Setuju bernilai 3 3. TS : Tidak Setuju bernilai 2
4. STS: Sangat Tidak Setuju bernilai 1 Angket ini nantinya akan diberikan pada siswa kelas 5 MI 6 Gedangan
Sumobito Jombang karena kelas 5 telah mengalami adaptasi dan belum terfokus pada mata pelajaran untuk syarat kelulusan sekolah
3.4 Teknik Analisis Data