commit to user
51
Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolonieritas Hipotesis Pertama H
1
Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa nilai tolerance untuk variabel environmental performance dan size adalah 0,992 dan 0,991. Sedangkan
nilai VIFnya adalah 1,008 dan 1,009. Berdasarkan hasil di atas, perhitungan nilai tolerance menunjukkan seluruh variabel memiliki nilai
tolerance tidak kurang dari 0,10 dan nilai VIF tidak melebihi 10. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat multikolonieritas
pada seluruh variabel dalam model regresi.
c. Uji Autokorelasi Hipotesis Pertama H
1
Salah satu alat untuk mendeteksi adanya autokorelasi yaitu uji Durbin Watson, yaitu dengan membandingkan nilai Durbin Watson hitung d
dengan nilai batas lebih tinggi upper bond atau d
u
. Penelitian dikatakan bebas dari autokorelasi apabila nilai d berada di antara nilai d
u
dan 4-d
u.
Tingkat signifikansi yang digunakan dalam uji Durbin Watson ini adalah 0,05.
Hasil uji Durbin Watson tampak di bawah ini:
Variabel Tolerance VIF
Keterangan
Enviromental Performance .992
1.008 Tidak terjadi multikolonieritas Enviromental Disclosure
Size .998
.991 1.002
1.009 Tidak terjadi multikolonieritas
Tidak terjadi multikolonieritas
commit to user
52
Tabel 4.4 Hasil Uji
Durbin Watson Hipotesis Pertama H
1
Sedangkan hasil uji autokorelasi adalah sebagai berikut:
Tabel 4.5 Tabel Hasil Perhitungan Nilai
Durbin Watson
Berdasarkan hasil uji autokorelasi pada tabel di atas, nilai d
hitung
Durbin Watson diperoleh sebesar 1,802 yang berada di antara d
u
dan 4-d
u
atau d
u
d4-d
u.
Nilai Durbin Watson sebesar 1,802 dibandingkan dengan nilai tabel dengan menggunakan nilai signifikansi 5, yang mana jumlah
sampel observasi sebesar 44 n dan jumlah variabel independen 2 k=2. Setelah nilai d
u
diperoleh, maka dapat ditentukan nilai 4–d
u
sebesar 2,3880
Model R
R
2
Adjusted R
2
Std. Error of the Estimate
Durbin- Watson
1 .470
.221 .163
.71044 1.802
a. Predictors: Constant, Enviromental Performance, Enviromental Disclosure, Size
b. Dependent Variable: Economic Performance
Variabel d
u
4-d
u
D d
u
d4-d
u
Dep:Economic Performance
Indep: Enviromental Performance,Enviromental
Disclosure
Kontrol: Size
1,6120 2,3880
1,802 Terpenuhi
commit to user
53
4-1,6120. Oleh karena nilai d
hitung
1,802 berada di antara d
u
1,6120 dan 4- d
u
2,3880, maka dapat disimpulkan tidak terdapat autokorelasi antarresidual.
d. Uji Heteroskedastisitas Hipotesis Pertama H
1
Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan
yang lain Ghozali, 2006. Jika variance residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homokedastisitas, dan jika
berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak
terjadi adanya heterokedastisitas. Penelitian ini akan menggunakan uji
heteroskedastisitas yang diaplikasikan dengan SPSS yaitu Uji Gletser. Hasil pengujian heteroskedastisitas tampak di bawah ini:
Tabel 4.6 Hasil Uji
Gletser Hipotesis Pertama H
1
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
2.958 1.528
1.936 .060
Enviromental Performance
.007 .104
.010 .066
.947 Enviromental Disclosure
1.260 2.294
.077 .549
.586 Size
.264 .080
.463 3.304
.002 a. Dependent Variable: absres
commit to user
54
Berdasarkan tabel di atas, hasil uji Glejser menunjukkan bahwa nilai t-statistik dari variabel environmental performance dan size tidak ada yang signifikan
mempengaruhi variabel dependen nilai Absolut Res absres. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya yaitu sebesar 0,947 dan 0,122 yang berarti di
atas tingkat kepercayaan 5. Jadi dapat disimpulkan model regresi tidak mengandung adanya heteroskedastisitas.
2. Analisa Hasil Regresi Hipotesis Pertama H
1
a. Uji Koefisien Determinasi Hipotesis Pertama H