commit to user
63
tabel dengan menggunakan nilai signifikansi 5, yang mana jumlah sampel observasi sebesar 44 n dan jumlah variabel independen 2 k=2.
Setelah nilai d
u
diperoleh, maka dapat ditentukan nilai 4–d
u
sebesar 2,3880 4-1,6120. Oleh karena nilai d
hitung
1,802 berada di antara d
u
1,6120 dan 4- d
u
2,3880, maka dapat disimpulkan tidak terdapat autokorelasi antarresidual.
d. Uji Heteroskedastisitas Pengujian Hipotesis Kedua H
2
Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan
yang lain Ghozali, 2006. Jika variance residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homokedastisitas, dan jika
berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak
terjadi adanya heterokedastisitas. Penelitian ini akan menggunakan uji
heteroskedastisitas yang diaplikasikan dengan SPSS yaitu Uji Gletser:
Tabel 4.14 Hasil Uji
Gletser Hipotesis Kedua H
2
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
2.958 1.528
1.936 .060
Enviromental Disclosure 1.260
2.294 .077
.549 .586
Enviromental Performance
Size .007
-.079 .104
.050 .010
-.237 .066
-1.581 .047
.122 a. Dependent Variable: absres
commit to user
64
Berdasarkan tabel di atas, hasil uji Glejser menunjukkan bahwa nilai t- statistik dari variabel environmental disclosure dan ukuran perusahaan
size tidak ada yang signifikan mempengaruhi variabel dependen nilai Absolut Res absres. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya yaitu
sebesar 0,586 dan 0,122 yang berarti di atas tingkat kepercayaan 5. Jadi dapat
disimpulkan model
regresi tidak
mengandung adanya
heteroskedastisitas.
2. Analisa Hasil Regresi Hipotesis Kedua H
2
a. Uji Koefisien Determinasi Hipotesis Kedua H
2
Koefisien determinasi digunakan untuk menguji goodness-fit dari model regresi. Berdasarkan Tabel 4.12 besarnya nilai adjusted R
2
sebesar 0,163 yang berarti variabilitas variabel independen sebesar 16,3, sedangkan
sisanya 83,7 dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak dimasukkan dalam model regresi.
b. Uji Pengaruh Simultan F-test Hipotesis Kedua H
2
Uji pengaruh simultan digunakan untuk mengetahui apakah variable independen secara bersama-sama atau simultan mempengaruhi variable
dependen. Berikut ini hasil uji simultan untuk model regresi economic performance:
commit to user
65
Tabel 4.15 Hasil Uji Statistik F ANOVA
ECONOMIC PERFORMANCE
Model Sum of
Squares Df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 5.737
3 1.912
3.789 .018
Residual 20.189
40 .505
Total 25.926
43 a. Predictors: Constant, Size, Enviromental Disclosure, Enviromental
Performance b. Dependent Variable: Economic Performance
Dari hasil uji ini dapat dilihat pada F test sebesar 3,789 dan signifikan pada 0,018 yang berarti variabel independen environmental disclosure,
environmental performance bersama dengan variabel kontrol size secara simultan mempengaruhi variabel dependen economic performance.
c. Uji Parsial t test Hipotesis Kedua H