commit to user
57
Keterangan: EcP
= Economic performance kinerja ekonomi yang dicapai EnP
= Environmental performance kinerja lingkungan EnD = Environmental disclosure pengungkapan lingkungan
size = ukuran perusahaan
d. Hasil Uji Hipotesis Pertama H
1
Berdasarkan Tabel 4.7 dapat disimpulkan bahwa melalui uji pengaruh simultan F test variabel independen environmental performance,
environmental disclosure bersama dengan variabel kontrol ukuran perusahaan size secara simultan mempengaruhi variabel dependen
economic performance. Analisis mendalam melalui uji statistik t terhadap variable-variabel yang digunakan dalam hipotesis pertama dapat
disimpulkan environmental performance mempunyai hubungan positif dengan economic performance. Jika melihat hasil signifikansinya,
environmental performance tidak berpengaruh secara signifikan terhadap dengan economic performance pada tingkat signifikansi 5. Artinya
tanpa adanya pengaruh faktor lain, environmental performance tidak mempengaruhi economic performance. Oleh karena itu, hipotesis pertama
yang menyatakan bahwa environmental performance memiliki pengaruh signifikan terhadap economic performance ditolak.
commit to user
58
C. Hasil Pengujian Hipotesis Kedua H
2
Alat analisis yang digunakan dalam pengujian hipotesis kedua H
2
ini adalah analisis regresi linier dengan economic performance sebagai variabel dependen,
environmental disclosure sebagai variabel independen dengan variabel kontrol ukuran perusahaan size. Peneliti melakukan pengujian statistik deskriptif dan
pengujian asumsi klasik terlebih dahulu sebelum melakukan pengujian regresi. Berikut ini hasil pengujian statistik deskriptif untuk regresi hipotesis kedua
H
2
:
Tabel 4.9 Statistik Deskriptif Variabel-variabel Hipotesis Kedua H
2
Variabel Minimum Maximum
Mean Std. Deviation
Economic Performance
-2.92 1.07
-.3189 .77648
Enviromental Disclosure
.03 .21
.0874 .04727
Size 23.21
30.64 29.0062
1.36362
Tabel di atas menunjukkan nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi untuk komponen variabel-variabel dalam menguji hipotesis kedua H
2
. Data yang digunakan untuk pengujian regresi ini sebanyak 44 observasi yang
meliputi 11 perusahaan untuk periode empat tahun. Pada variabel environmental disclosure, dapat
dilihat bahwa terdapat 25 data yang nilainya diatas nilai mean sebesar 0,0874 yang menunjukkan bahwa
terdapat 19 perusahaan yang mendapat peringkat rendah dalam penyampaian
commit to user
59
environmental disclosure pada laporan tahunannya. Environmental disclosure perusahaan yang paling lengkap dilaporkan oleh PT Tambang Batubara Bukit
Asam Perseroan Tbk pada tahun 2008, yaitu sebesar 0,21 atau 7 item pengungkapan. Indeks environmental disclosure paling tidak lengkap dilaporkan
oleh beberapa perusahaan seperti Astra Otoparts 2005 dan 2008, PT Jababeka Tbk 2005, Unilever 2005, 2006 dan 2007, Unggul Indah Cahaya pada tahun
2006 dan 2008 yaitu sebesar 0,03 atau 1 butir pengungkapan. Dengan demikian indeks pengungkapan sukarela sampel berada di kisaran 0,03 sampai dengan
0,21. Sedangkan untuk variabel economic performance perusahaan yang
dijadikan sampel rata-ratanya adalah -0,3189. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja ekonomi perusahaan yang paling tinggi adalah dilakukan oleh Holcim
Indonesia Tbk pada tahun 2007 yaitu sebesar 1,07. Sedangkan kinerja ekonomi perusahaan yang paling rendah dilakukan oleh PT Aneka Tambang Tbk pada
tahun 2007 yaitu sebesar -2,92. Dengan demikian kinerja ekonomi sampel berada di kisaran -2,92 sampai dengan 1,07.
Setelah melakukan pengujian statistik deskriptif, peneliti melakukan pengujian asumsi klasik. Berikut ini hasil pengujian asumsi klasik:
1. Pengujian Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas Residual Hipotesis Kedua H