1. Kerjasama antara dokter dengan pasien yang timbul sebagai bentuk interaksi sosial ekonomi dalam proses penyembuhan
penyakit pasien yang meliputi pemeriksaan dan pengobatan. 2. Konflik pertentangan antara dokter dan pasien yang
ditimbulkan dari interaksi selama proses pemeriksaan dan pengobatan berlangsung.
3. Kontak sosial dan komunikasi yang dibentuk dokter dan pasien dalam pelayanan kesehatan yang meliputi pemeriksaan serta
pengobatan. c. Dokumentasi
Dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data untuk memperoleh informasi mengenai interaksi dokter-pasien melalui pengambilan gambar
pemotretan aktivitas pemeriksaan dan pengobatan antara dokter dan pasien sebagai gambaran interaksi, yang dilakukan secara langsung di
lapangan penelitian Poliklinik Al Wustho.
6. Teknik Analisis Data
Pada penelitian ini menggunakan teknik analisis data dengan teknik analisis interaktif interactive mode of analysis. Menurut Miles
dan Huberman, dalam teknik ini terdapat tiga komponen yaitu: a. Reduksi data
Reduksi data merupakan proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan dan abstraksi data kasar mentah yang dilaksanakan
selama proses berlangsungnya penelitian.
b. Sajian data Sajian
data merupakan
rangkaian informasi
yang memungkinkan kesimpulan penelitian riset dapat dilakukan.
Dengan melihat sajian data, peneliti akan dapat mengerti apa yang sedang terjadi serta memungkinkan untuk mengerjakan sesuatu pada
analisis atau tindakan lain berdasarkan pengertian tersebut. c. Penarikan Kesimpulan
Dari sajian data yang telah tersusun selanjutnya peneliti dapat menarik kesimpulan. Y. Slamet, 2006:140
Peneliti harus mengerti apapun dari hal yang ditelitinya, dengan cara pencatatan peraturan, pola-pola, pernyataan konfigurasi yang mapan dan
arahan sebab akibat sehingga memudahkan dalam pengambilan kesimpulan. Model analisis interaktif itu dapat digambarkan sebagai
berikut : Bagan 2.
Model Analisis Interaktif
Sumber: Sutopo, 2002 : 96 Reduksi Data
Penyajian data
Penarikan Kesimpulan Pengumpula Data
7. Validitas Data
Untuk menetapkan keabsahan data diperlukan teknis pemeriksaan data yang didasarkan atas kriteria tertentu. Dalam penelitian ini, teknis
pemeriksaan data yang dilakukan adalah dengan triangulasi data. Yaitu
triangulasi sumber yang artinya bahwa pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara menggunakan berbagai sumber yang berbeda dan tersedia dengan mengecek serta membandingkan kembali derajat kepercayaan informasi yang
diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda. Selain
menggunakan triangulasi
sumber, penelitian
ini juga
menggunakan triangulasi metode. Triangulasi metode dilakukan dengan cara
menggunakan berbagai teknik dalam pengumpulan data untuk melakukan kroscek dan membandingkan derajat kepercayaan melalui wawancara
mendalam in-dept interviewing, observasi, serta dokumentasi. Dengan demikian data yang satu akan dikontrol oleh data yang sama dari sumber yang
berbeda. Maka dengan menggunakan triangulasi sumber data ini, akan terjamin validitasnya.
informan 1 data
wawancara informan 2
informan 3
atau :
wawancara informan
data content analysis dokumen arsip
observasi aktivitas
Sumber : Sutopo, 2002 : 78-80
BAB II SEKILAS
POLIKLINIK AL WUSTHO
A. Terlahir dari Sebuah Apresiasi Anak Muda