Keterlibatan AQIM dalam Konflik Mali
50 Menurut Alex Thurston, AQIM terlibat secara langsung
114
dalam konflik Mali. Keterlibatannya itu berupa bertempur bersama pasukan aliansinya
dan mengontrol wilayah Timbuktu. Hal ini dibuktikan dengan artikel yang menyebutkan bahwa Mokhtar Belmokhtar salah satu emir AQIM adalah orang
di balik layar yang menyusun rencana penyerangan terhadap kota Gao pada tanggal 27 Juni 2012. Selain itu, dia bersama pasukannya turut berperang bersama
MUJAO untuk merebut kota Gao
115
. Diperkirakan AQIM mempersiapkan pejuangnya sebanyak dua
brigade dengan masing-masing terdiri dari 400 hingga 500 orang untuk bertempur melawan tentara Mali. Kebanyakan mereka adalah orang Arab dengan beberapa
pejuang asing. Mereka nantinya bertempur bersama pasukan aliansi MUJAO dan Ansar Al Din. MUJAO sendiri memiliki 300 hingga 400 pejuang yang lebih
radikal dari AQIM. Sedangkan, Ansar Al Din yang memang berisikan para pejuang Tuareg Mali memiliki 6000 hingga 10000 anggota dan kesemuanya
bukanlah pasukan yang terlatih. Ansar Al Din hanya memiliki 3000 hingga 4000 pasukan terlatih
116
. AQIM membagi beberapa brigade pentingnya menjadi unit yang lebih
kecil saat berada di Utara Mali. Di antara kelompok-kelompok itu, brigade Al- Furqan yang ditempatkan di Timbuktu dan dipimpin oleh emir AQIM di sahel
114
Berdasarkan wawancara yang penulis penulis lakukan dengan Alex Thurston via email.
115
Kaylan Branson and Henry Wilkinson, “ Conflict Over Resources and Terrorism : Two Facets of Insecurity Analysis of the Crisis in Northern Mali”, OECD Publishing, 2013,
http:www.keepeek.comDigital-Asset-Managementoecddevelopmentconflict-over- resources-and-terrorismanalysis-of-the-crisis-in-northern-mali_9789264190283-5-enpage3
diakses pada 9 April 2014.
116
Artikel tanya jawab antara Xan Rice dengan Mathieu Guidere, “QA : The Strength of Mali‟s militants”, FT, 15 Januari 2013 [artikel on-line] tersedia di
http:www.ft.comcmss085851ea0- 5f2f-11e2-8250-00144feab49a.htmlaxzz3KHYV6blH
, diakses pada 27 November 2014
51 yakni Yahia Djouadi dan brigade Taregh Ibn Ziyad yang dipimpin oleh Hamid
Essoufi ditempatkan di Gao. Brigade penting lainnya adalah brigade el Moulathamoune yang dipimping oleh Mokhtar Belmokhtar
117
. Pasukan asing yang dibawa AQIM sebanyak 150 orang dan
merupakan etnis Sudanese dan Sahrawis
118
. Mereka berasal dari Tindouf, Aljazair. Artikel lain juga mengklaim bahwa terdapat ratusan militan Tunisia dan
Mesir yang terlihat di kota Gao
119
. Bahkan terdapat artikel yang menyebutkan salah satu anggota AQIM adalah warga negara Perancis, seorang mualaf bernama
Abdel Jellil yang telah menetap di Timbuktu selama dua tahun
120
. Dia juga menunjukkan dirinya melalui video dan mengancam Perancis, PBB dan Amerika
Serikat untuk tidak melakukan intervensi di Mali
121
. Taktik AQIM untuk memperkenalkan dua brigade pejuang asing ke
Timbuktu dan Gao mengungkapkan banyak hal mengenai AQIM. Pertama, membawa 300 pasukan tambahan menunjukkan bahwa AQIM memperkirakan
kekuatannya saat melawan pasukan gabungan Mali, Afrika Barat dan internasional. AQIM tidak memiliki waktu yang cukup untuk merekrut penduduk
lokal Utara Mali dan melatihnya sehingga ia bergantung pada pejuang yang berpengalaman. Terakhir, membawa etnis Sahrawis dinilai masuk akal. Pejuang
117
Irgamag, “Mali: AQIM‟s New Recruiting Tactics Ahead of Military Intervention”, Indian Review
of Global
Affairs ,
26 Oktober
2012 [artikel
on-line]; tersedia
di http:www.irgamag.comregionsafricaitem260-mali-aqims-new-recruiting-tactics-ahead-of-
military-intervention ;internet; diakses pada 27 November 2014
118
Ibid
119
“More Islamist Fighters Deploy in Northern Mali” VOA News, 22 Oktober 2012 [artikel on- line]; tersedia di
http:www.voanews.comcontentmail-fighters-deploy1531035.html ,diakses pada 28 November 2014
120
“Nord du Mali: ces Français attirés par le jihad”,RFI, 7 Oktober 2012 [artikel on-line]; tersedia di
http:www.rfi.frafrique20121007-nord-mali-ces-francais-attires-le-jihad-mujao- terrorisme-islamisme-gao
,diakses pada 28 November 2014
121
Video dapat disaksikan di http:cridem.orgC_Info.php?article=635057
52 Sahrawi telah menerima pelatihan dari rezim Mommar Gaddafi. Selain itu,
penampilan mereka mirip dengan penduduk Utara Mali sehingga mudah tersamarkan
122
. AQIM memang tidak menggulingkan pemerintah di Mali tetapi
memanfaatkan situasi kudeta yang dilakukan oleh tentara Mali terhadap pimpinannya. Berbekal senjata yang mereka dapatkan dari Libya, AQIM beserta
kelompok aliansinya kemudian menyerang wilayah Utara Mali
123
. Terdapat suatu fakta yang mengejutkan mengenai senjata yang
diperoleh AQIM dan kelompok aliansinya untuk berperang di Utara Mali. Senjata-senjata ini berasal dari Libya dan berhasil diseludupkan oleh AQIM ke
Mali pasca jatuhnya Muammar Gaddafi pada Oktober 2011. Majalah Times memberitakan bahwa beberapa jam setelah kematian Qaddafi pada 20 Oktober
2011, pejuang Tuareg dari Mali yang selama ini menjadi bawahannya telah membawa pulang senjata satu kendaraan penuh dari gudang senjata Qaddafi.
Sedangkan, gudang senjata Qaddafi berisi roket, senapan mesin, amunisi dan antiaircraft system
124
. Hal ini tidaklah asing karena AQIM memang memperoleh sebagian besar pasokan senjata dari Libya dan kemudian memindahkannya ke
Mali.
122
Irgamag, “Mali: AQIM‟s New Recruiting Tactics Ahead of Military Intervention”, Loc. Cit.
123
Thomas Joscelyn, “Al-Qaeda and threat in North Africa”, The Long War Journal, 21 November 2013
[artikel on-line];
tersedia di
http:www.longwarjournal.orgarchives201311al_qaeda_and_the_thr_1.php ;internet;
diakses pada 2 Desember 2014
124
Vivienne Walt, “War in Mali: France can bombs militants, but not arms routes” [artikel on- line], Times Magazine, 14 Januari 2013,
http:world.time.com20130114war-in-mali- france-can-bomb-militants-but-not-arms-routes
, diakses pada 25 November 2014
53 AQIM pernah dilaporkan memiliki roket berpeluncur granat, senapan
mesin berat dan surface-to air-missiles
125
. AQIM menggunakan uang dari hasil penculikan dan penyeludupan untuk membeli senjata modern di pasar gelap
Afrika. Mereka membelinya di Libya dan Nigeria dan menghabiskan uang mereka untuk membeli senjata yang dapat melawan pesawat terbang dan helikopter
seperti surface to air missiles
126
. AQIM juga mengambil kesempatan untuk merebut peralatan senjata dan kendaraan militer milik tentara Mali ketika tentara
Mali berhasil dikalahan pada Januari-April 2012
127
. RAND
128
berhasil merangkum tentang jenis senjata yang digunakan saat konflik Mali dan tergambar dalam tabel di bawah
129
:
125
William Thornberry Jaclyn Levy, “Al Qaeda in the Islamic Maghreb”, AQAM Future Project Case Study Series Case Study Number 4, September 2011 [jurnal on-line]; tersedia di
http:csis.orgpublicational-qaeda-islamic-maghreb ;Internet; diakses pada 8 Oktober 2013
126
Artikel tanya jawab antara Xan Rice dengan Mathieu Guidere, “QA : The Strenght of Mali‟s militants”,
FT ,
15 Januari
2013 [artikel
on-line] tersedia
di http:www.ft.comcmss085851ea0-5f2f-11e2-8250-00144feab49a.htmlaxzz3KHYV6blH
, diakses pada 27 November 2014
127
Ibid
128
RAND adalah organisasi think tank kebijakan global yang dibentuk oleh Douglas Aircraft Company. Organisasi ini menawarkan penelitian dan analisis untuk angkatan bersenjata
Amerika Serikat.
129
Christopher S. Chivvis Andrew Liepman, “North Africa‟s Menace; AQIM‟s Evolution and
the US Policy Response,” RAND Corporation research report series RAND Corporation, 2013
[laporan on-line];
http:www.rand.orgcontentdamrandpubsresearch_reportsRR400RR415RAND_RR415.p df
tersedia di ;internet; diakses pada 13 April 2014
54
Tabel 3.2 Jenis Senjata saat Konflik Mali Many
Some Reported
AK-47 assault rifles Semtex
SA-7 surface to air missiles 7.62mm ammunition HE detonators trigger
devices 50 Caliber DSHK AA
Various nondescript handguns
PK 7.62mm GPMG F2000 assault rifles
Strong casesstrong boxes
RPG-7 AK-103 assault rifles
Notes : Many : verified open source, terdapat gambar AQIM menenteng senjata tersebut sesungguhnya, kuantitas tidak diketahui; Some : reported open source, terdapat AQIM menenteng
beberapa senjata, bukti senjata telah digunakan di wilayah Sahel, kuantitas tidak diketahui; Reported
: suspected open source not verified, AQIMpemberontak lain terlihat dengan senjata ini sedikit, berdasarkan pernyataan AQIM, tidak ada bukti penggunaan senjata, kuatitas tidak
diketahui.
Dugaan bahwa AQIM memiliki
SA-7 surface to air missiles
mencuat setelah ditemukan dokumen petunjuk manual penggunan misil udara tersebut.
Penemuan dokumen tersebut mengubah cara pandang Perancis terhadap AQIM. Mereka lebih mempersiapkan senjata-senjata untuk menyerang AQIM
130
. Dokumen setebal 26 halaman diperoleh dari gedung yang sebelumnya ditempati
AQIM selama berada di Timbuktu. Menurut warga sekitar, beberapa anggota AQIM sempat membakar
kertas-kertas sebelum pasukan Perancis tiba pada bulan Januari. Sayangnya, mereka gagal memusnahkan sepenuhnya. Dokumen tersisa dengan halaman 313-
130
Rukmini Callimachi, “Mali manual suggest Al-Qaeda has feared weapon”, AP, 11 Juni 2013 [artikel on-line] ; tersedia di
http:bigstory.ap.orgarticlemali-manual-suggests-al-qaida-has- feared-weapon
;internet, diakses pada 2 Desember 2014
55 318 berisi langkah-langkah dan tips menggunakan senjata, cara menargetkan
sasaran dan mengganti baterai. Dokumen ini juga menyertakan ilustrasi bagaimana cara menembakkan senjata dengan baik. Penduduk setempat juga
membenarkan bahwa mereka melihat para pejuang pemberontak melakukan latihan sasaran dan berlatih menahan nafas dengan objek seperti pipa di bahu
mereka
131
. Gambar bentuk SA-7 surface to air missile dapat dilihat di bawah ini.
Gambar 3.1 Gambar dan Keterangan SA-7 surface to air missile