3 HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Kondisi Umum Lokasi Penelitian 3.1.1 Luas Areal IUPHHK-HA dan Letak Geografis
Luas areal IUPHHK-HA PT. Suka Jaya Makmur berdasarkan Surat Keputusan Hak Pengusahaan Hutan No. 106KPTS-II2000 tanggal 29 Desember
2000, yaitu 171 340 ha, dengan pembagian fungsi areal serta tutupan lahan seperti yang disajikan pada Tabel 3.
Tabel 3 Pembagian fungsi hutan areal IUPHHK-HA PT. Suka Jaya Makmur No
Penutupan lahan Fungsi hutan ha Buffer zone
HL ha Jumlah
ha HPT
HP 1
Hutan primer 2 474
25 320 3 180
31 174 18.19 2
Bekas tebangan 13 826
105 746 6 807
126 379 73.76 3
Non hutan 1 475
2 950 -
4 425 2.58 4
Tertutup awan 1 569
7 420 373
9 362 5.47 Jumlah
171 340 100.00
Sumber: Rencana Kerja Umum PT. Suka Jaya Makmur 2011.
Secara geografis areal IUPHHK-HA PT. Suka Jaya Makmur terletak di antara 110˚20’ BT–111˚20’ BT dan 01˚20’ LS–01˚55’ LS, sedangkan berdasarkan
batas persekutuan, PT. Suka Jaya Makmur sebelah Utara berbatasan dengan IUPHHK-HA PT. Wanasokan Hasilindo, sebelah Timur berbatasan dengan Hutan
Lindung dan Hutan Negara, sebelah Selatan berbatasan dengan IUPHHK-HA PT. Wanakayu Batuputih, dan sebelah Barat berbatasan dengan IUPHHK-HA PT. Tri
Eka Sari dan PT. Kawedar Mukti RKU PT. SJM 2011. Areal PT. Suka Jaya Makmur dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2 Sketsa areal IUPHHK-HA PT. Suka Jaya Makmur
3.1.2 Topografi, Geologi, dan Iklim
Topografi areal IUPHHK-HA PT. Suka Jaya Makmur tergolong beragam, mulai dari datar hingga sangat curam. Namun secara umum topografi areal ini
bergelombang. Luas areal untuk masing-masing kelas kelerengan disajikan pada Tabel 4. Areal ini berada pada ketinggian minimum 300 m dpl dan maksimum
700 m dpl, dengan ketinggian rata-rata 500 m dpl.
Tabel 4 Luas areal berdasarkan kelas kelerengan di PT. Suka Jaya Makmur Klasifikasi
Kelerengan Luas ha
Datar 0-8
35 726.02 20.85
Landai 8-15
26 883.34 15.69
Bergelombang 15-25
65 744.38 38.72
Curam 25-40
35 529.57 20.74
Sangat curam 40
7 456.69 4.00
Jumlah 171 340.00
100.00
Sumber: RKU PT. Suka Jaya Makmur 2011.
Peta geologi Provinsi Kalimantan Barat menunjukkan bahwa batuan yang terdapat di areal PT. Suka Jaya Makmur yaitu Efusif, Intrusif dan Plutonik asam
serta Intrusif dan Plutonik basa. Semua formasi batuan tersebut mengandung sedikit kadar magnetik yang merupakan peleburan dari sisa-sisa gunung berapi.
Berdasarkan peta tanah Kalimantan Barat, hampir seluruh areal PT. Suka Jaya Makmur memiliki jenis tanah podsolik merah kuning. Untuk kondisi iklim, areal
PT. Suka Jaya Makmur termasuk tipe iklim A berdasarkan klasifikasi Schmidt dan Ferguson, dengan curah hujan rata-rata tahunan antara 1500
–3000 mmtahun RKU PT. Suka Jaya Makmur 2011.
3.2 Hasil
3.2.1 Sifat Fisik Tanah pada Areal TPTJ
Hasil analisis sifat fisik tanah pada areal TPTJ PT. Suka Jaya Makmur pada RKT 2005
–2012 dan pada buffer zone disajikan pada Tabel 5. Sifat fisik tanah yang menjadi parameter pengamatan yaitu stabilitas agregat dan bobot isi.
Tabel 5 menunjukkan nilai stabilitas agregat dan bobot isi yang tidak berbeda nyata antar tahun tanam, atau dengan kata lain perbedaan umur tanaman
tidak berpengaruh nyata terhadap stabilitas agregat dan bobot isi tanah. Tabel 5 juga menunjukkan tidak adanya perbedaan nilai stabilitas agregat dan bobot isi
yang begitu besar antara areal yang diterapkan sistem TPTJ dengan areal buffer zone.