Latar belakang Masalah RICHKY DARMAWAN 102407077

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang Masalah

Seperti diketahui bersama, perwujudan ketahanan pangan merupakan tanggung jawab pemerintah bersama masyarakat. Dalam hal ini pemerintah menyelenggarakan pengaturan, pembinaan, pengendalian dan pengawasan terhadap ketersediaan pangan yang cukup,baik jumlah dan mutunya, aman, bergizi, beragam, merata, dan terjangkau oleh daya beli masyarakat. Sedangkan masyarakat, berperan dalam menyelenggarakan produksi dan penyediaan, perdagangan dan distribusi, serta sebagai konsumen yang berhak memperoleh pangan yang aman dan bergizi. Dengan demikian sistem ketahanan pangan yang terdiri dari sub system ketersediaan, distribusi dan kewaspadaan pangan yang akan mencakup seluruh komponen bangsa. Ketersediaan pangan merupakan salah satu sub sistem utama dalam sistem ketahanan pangan, yang menjelaskan tentang jumlah bahan pangan yang tersedia di suatu wilayah. Ketersediaan pangan dapat diwujudkan melalui produksi dalam negeri atau daerah. Pemasukan dari luar negeri atau luar daerah dan cadangan yang dimiliki daerah yang bersangkutan. Ketahanan pangan masyarakat ketersediaan pangan yang cukup dan berkelanjutan sepanjang waktu, oleh sebab itu situasi ketersediaan pangan perlu diketahui secara periodik. Untuk itu perlu dilakukan pemantauan ketersediaan, kebutuhan dan cadangan bahan pangan. Universitas Sumatera Utara Tujuan dari pemantauan ketersediaan, kebutuhan dan cadangan bahan pangan adalah memantau tingkat ketersediaan dibandingkan dengan tingkat kebutuhan akan pangan masyarakat. Sehingga informasi ini dapat menjadi acuan bagi institusi yang bersangkutan dalam usaha perumusan kebijakan dan memecahkan masalah ketersediaan pangan. Oleh karena hal di atas, maka penulis merasa tertarik dan terdorong untuk mengadakan penelitian tentang ketersediaan beras dengan j udul “ Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketersediaan Beras Di Kota Medan Tahun 2010- 2011 “.

1.2. Identifikasi Masalah