Uji Signifikansi Parameter Regresi Individual Pengolahan Data

tersebut, dapat dilihat pada perumusan berikut ini: - 1,00 ≤ r ≤ -0,80 berarti berkorelasi kuat secara negatif - 0,79 ≤ r ≤ -0,50 berarti berkorelasi sedang secara negatif - 0,49 ≤ r ≤ 0,49 berarti berkorelasi lemah 0,50 ≤ r ≤ 0,79 berarti berkorelasi sedang secara positif 0,80 ≤ r ≤ 1,00 berarti berkorelasi kuat secara positif.

2.8 Uji Signifikansi Parameter Regresi Individual

Meskipun telah diberikan cara uji keberartian regresi dengan uji F, namun belum diketahui bagaimana keberartian adanya setiap variabel bebas dalam regresi itu. Oleh karena itu untuk mengetahui bagaimana keberartian adanya setiap variabel bebas dalam regresi perlu diadakan pengujian mengenai b 1 , b 2. Pengujian dapat dirumuskan dengan hipotesa sebagai berikut: H : variabel X tidak mempengaruhi Y H 1 : variabel X mempengaruhi Y Untuk menguji hipotesis ini digunakan kekeliruan baku taksiran s y.12 …k 2 , jumlah kuadrat-kuadrat � 2 dengan = − X j dan koefisien korelasi ganda antar variabel bebas X i . Dengan harga- harga ini dibentuk kekeliruan baku koefisien b 1 , dengan persamaan: � = .12 … 2 � 2 1− i 2 2.19 Selanjutnya hitung statistik: = � � 2.20 Yang berdistribusi t student dengan derajat kebebasan dk= n-k-1. Kriterianya adalah tolak H jika t i lebih besar atau lebih kecil dari t tabel Universitas Sumatera Utara BAB 3 ANALISIS DATA

3.1 Pengolahan Data

Data yang diambil dari Badan Ketahanan Pangan Sumatera Utara adalah data mengenai jumlah Ketersediaan Beras, Produksi, dan Kebutuhan Beras di Kota Medan. Tabel 3.1 Data Ketersediaan, Produksi, dan Kebutuhan. Bulan Ketersediaan Y Produksi X 1 Kebutuhan X 2 Januari 2010 9889 738 23826 Februari 2010 10949 1920 23826 Maret 2010 9889 3350 23826 April 2010 10219 426 23826 Mei 2010 9889 531 23826 Juni 2010 10219 522 23826 Juli 2010 9889 405 23826 Agustus 2010 9889 420 23826 September 2010 10219 1644 23826 Oktober 2010 9889 1440 23826 November 2010 10219 30316 23826 Universitas Sumatera Utara Desember 2010 9889 1035 23826 Januari 2011 389 403 23563 Februari 2011 3153 3261 23563 Maret 2011 1575 1629 23563 April 2011 58 60 23563 Mei 2011 41 42 23563 Juni 2011 840 869 23563 Juli 2011 447 463 27333 Agustus 2011 1531 1584 31103 September 2011 657 679 23663 Oktober 2011 311 322 23663 November 2011 218 225 23799 Desember 2011 234 240 26391 Dari data tersebut maka: Y = Ketersediaan X 1 = Produksi X 2 = Kebutuhan

3.2 Uji Asumsi Klasik