ASPEK PRODUKSI Bahan: RENCANA PENGEMBANGAN PASAR

Tabel 2.1 Analisis Pesaing Perusahaan Susu Kedelai “MAGIS” PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN Usaha Susu Kedelai 1. Harga lebih ekonomis 2. Proses pembuatannya lebih mudah. 1. Proses pembutannya dapat ditiru oleh pesaing.

2.5 ASPEK PRODUKSI

2.5.1 Proses Produksi

3 4 Gambar 2.3 Proses Produksi Proses produksi menghasilkan produk. Produksi biasanya timbul setelah dilakukan riset atau penelitian terhadapa konsumen, produk apa yang sedang diinginkan konsumen serta sesuai dengan kebutuhan. Adapun hasil penelitian perusahaan kami terhadap konsumen adalah menciptakan usaha untuk membuat susu kedelai “MAGIS” madu gingseng yaitu:

a. Bahan:

4. Kedelai 5. Vanila 6. Cokelat PENCARIAN BAHAN PROSES MEMASAK PROSES PENYAJIAN 7. Garam 8. Maizena 9. Gula pasir 10. Madu 11. Gingseng 12. Air mineral

b. Cara membuat

2. Kedelai dicuci dan dibersihkan dari kotoran-kotoran seperti pasir, tangkai, dan kulit kedelai, kemudian direndam kurang lebih 2 jam. 3. Rebus kedelai yang telah bersih selama kira-kira 15 menit, lalu rendam dalam air bersih selama kira-kira 12 jam. - Cuci sampai kulit arinya terkelupas. - Lalu giling kedelai tersebut menggunakan mesin giling. 4. Campur kedelai yang sudah halus dengan air panas. Aduk-aduk campuran samapai rata. 5. Saring campuran dengan kain saring, sehingga diperoleh larutansari untuk susu kedelai. 6. Tambahkan gula pasir, vanilla, coklat garam, madu dan gingseng yang sudah di parut dan disaring, lalu aduk sampai rata dan panaskan hingga mendidih. Setelah dingin susu kedelai yang sudah mengalami beberapa proses atau langkah-langkah di atas maka dikemas kini dan siap untuk dipasarkan

2.5.2 Bahan Baku dan Bahan Penolong

Perencanaan bahan baku dan bahan pembantu merupakan bagian utama untuk perhitungan kebutuhan modal kerja. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah suplier, kuantitas, harga beli, persyaratan pembelian, ketersediaan, dan persediaan. Bahan baku yang digunakan adalah dihitung berdasarkan kebutuhan per hari. Tabel 2.2 Bahan Baku Penolong No. Uraian Jumlah Harga 1. Bahan Baku Kedelai 10 kg Rp. 8.000 Rp. 80.000 Gula 4 kg Rp. 11.000 Rp. 44.000 Madu 1 kg Rp. 50.000 Rp. 50.000 Gingseng ½ kg Rp. 60.000 Rp. 30.000 Coklat Bubuk 2 bungkus Rp. 15.000 Rp. 30.000 Vanilla Bubuk 2 bungkus Rp. 15.000 Rp. 30.000 TOTAL BAHAN BAKU Rp. 264.000

2. Bahan Pendukung

Plastik Ukuran ½ kg 2 Bendel Rp. 5.000 Rp. 10.000 Es Batu 10 Biji Rp. 1.000 Rp. 10.000 Salon Label Plastik 1 Bendel Rp. 3.000 Rp. 3.000 TOTAL BAHAN PENDUKUNG Rp. . 23.000 TOTAL KESELURUHAN Rp. 287.000

2.5.3 Peralatan yang Dibutuhkan

Baik untuk perencanaan pembelian ataupun sewa, daftar mesin dan peralatan juga harus dirinci sedetail mungkin proyeksinya. Perencanaan ini tetap selalu berkaitan dengan kapasitas dan kompetensi teknis wirausahawan. Table 2.3 Peralatan dan Perlengkapan No. Peralatan Jumlah Harga 1. Desel Giling 1 Rp. 3.000.000 Rp. 3.000.000 2. Kain 1 Meter 2 Rp. 5.000 Rp. 10.000 3. Ginting 5 Rp. 5.000 Rp. 25.000 4. Baskom 6 Rp. 17.000 Rp. 102.000 5. Keranjang 4 Rp. 25.000 Rp. 100.000 6. Panci 4 Rp. 75.000 Rp. 300.000 7. Timbangan 2 Rp. 30.000 Rp. 60.000 8. Saringan 2 Rp. 8.000 Rp. 16.000 9. Kompor Gas 2 Rp. 250.000 Rp. 500.000 10. Tabung Gas 2 Rp. 100.000 Rp. 200.000 11. Tempat Jual Susu Kedelai 5 Rp. 128.000 Rp. 640.000 TOTAL Rp. 4.953.000

2.5.4 Sarana Penunjang

Instalasi sarana penunjang berkaitan dengan tata letak lay-out yang termasuk dalam anggaran investasi. Pemasangan sarana penunjang ini meliputi listrik, air, telepon, internet, dan lain-lain. Table 2.4 Biaya Bahan Penunjang Per bulan No. Uraian Jumlah Per bulan Harga 1. Gas isi ulang 2 Rp. 80.000 Rp. 160.000 2. Air Rp. 100.000 Rp. 100.000 3. Listrik Rp. 100.000 Rp. 100.000 TOTAL Rp. 510.000

2.5.3 Upah dan Gaji

Dalam menjalankan perusahaan yang baik maka perusahaan harus memperhatikan karyawan mereka. Agar karyawan termotivasi dalam bekerja maka perusahaan harus memperhatikan gaji dan upah yang layak bagi setiap karyawan. Table 2.5 Gaji dan Upah Per bulan No. Uraian Jumlah Per bulan Harga 1. Gaji Peminpin 2 Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000 2. Gaji Karyawan 4 Rp. 500.000 Rp. 2.000.000 TOTAL. Rp. 3.000.000 2.6. ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA SDM Kompetensi adalah ciri-ciri yang harus dimiliki oleh seseorang sehingga dia dapat mencapai performance prima dalam suatu bidang pekerjaan. Untuk menciptakan kadar profesionalitas dalam melaksanakan misi perusahaan adalah tersedianya sumber daya manusia yang andal, pekerjaan yang terprogram dengan baik, dan waktu yang tersedia untuk melaksanakan program tersebut serta adanya dukungan dana yang memadai. Untuk dapat meningkatkan kinerja perusahaan, salah satu pendukung peningkatan kinerja adalah modal yang dipunyai perusahaan dalam bentuk knowledge atau yang sekarang lagi tren disebut Human capital. Perubahan istilah dari human seources ke human capital diharapkan mampu mengubah paradigma stakeholder bahwa manusia adalah asset yang sangat penting bagi karyawan sehingga keberhasilan sebuah perusahaan sangat ditentukan oleh perusahaan yang mampu mengelolah, mengembangkan dan memotivasi karyawan yang potensial. Sehingga karyawan yang memiliki kemampuan skill yang tinggi dan motivasi yang tinggi menjadi tumpuan perusahaan untuk maju dan berkembang. Karyawan model ini menjadi agent of change. Jika perusahaaan tidak cerdas mempertahankan karyawan tersebut maka karyawan kecewa terhadap perusahaan tersebut.

2.7 RENCANA PENGEMBANGAN PASAR

2.7.1 Strategi Produksi

Dalam strategi produksi, perusahaan susu kedelai “MAGIS” akan memberikan rasa yang baru dan tidak lupa pula meningkatkan kualitas dari produk tersebut. Dalam memasarkan produk, perusahaan kami tetap menstabilkan harga dari produk tersebut. Hal ini direncanakan agar konsumen tertarik. Hal tersebut dapat mengembangkan dan mengekspansikan usaha ini untuk lebih berkembang dan maju.

2.7.2 Strategi Organisasi dan SDM

Dalam menerapkan strategi organisasi dan sumber daya manusia SDM juga sangat diperhatikan karena dalam menjalan perusahaan harus mempunyai struktur organisasi yang baik dan sumber daya manusia SDM yang berkualitas. Strategi yang digunakan adalah dengan menberikan hadiah dan perhargaan kepada karyawan yang berprestasi. Dan tidak pula memberikan motivasi sehingga dapat menumbuhkan kemampuan skill yang tinggi dan motivasi yang tinggi. Dengan begitu usaha susu kedelai “MAGIS” dapat berkembang dan maju.

2.7.3 Strategi Marketing

Strategi marketing sangat mempengaruhi perkembangan usaha susu kedelai “MAGIS”. Strategi marketing yang dilakukan adalah dengan meningkatkan kualitas produk dan menstabilkan harga. Tidak pula tempat yang strategi dalam memasarkan. Adapun pemasaran yang dilakukan adalah dengan membuat brosur, poster dan flayer yang akan lebih dipasarkan kepada masyarakat umum.

2.7.4 Strategi Keuangan

Dalam mengembangkan usaha, pemilik akan menambah strategi keuangan untuk mengembangkan usaha dengan modal sendiri yang telah didapat dari keuntungan didapat.

2.8 PEMANFAATAN IT