Screw Press Faktor yang Mempengaruhi Efisiensi Ekstraksi

kempa, akan lebih banyak. Selain itu, gaya yang diberikan hanya akan diserap oleh biji-biji saja. Serabut hampir tak menerima gaya kempa, sehingga minyak yang tersisa dalam serabut karena tidak terperas habis akan lebih banyak pula.menurut pengalaman, kempa ulir cocok untuk TBS yang mempunyai perbandingan biji dengan daging buah sebesar 25:75 atau lebih. Mangoensoekarjo, 2003. Selain proses pengepresan, ekstraksi minyak juga dapat dilakukan dengan beberapa proses lain yaitu ekstraksi dengan sentrifugasi, ekstraksi dengan bahan pelarut dan ekstraksi dengan tekanan hidrolis. Ekstraksi dengan sentrifugasi dan ekstraksi dengan tekanan hidrolis punya kelemahan dimana ampas press langsung tercampur dengan minyak yang dihasilkan. Sehingga membutuhkan proses pemisahan ampas press dengan minyak yang dihasilkan lebih lama. Berbeda dengan ekstraksi dengan screw press, dimana ampas press tidak tercampur sepenuhnya dengan minyak yang dihasilkan. Sehingga hanya dibutuhkan pemisahan serat-serat ampas kecil dalam jumlah yang lebih sedikit. Sedangkan ekstraksi dengan bahan pelarut, minyak yang dihasilkan bercampur dengan bahan pelarut. Sehingga perlu dilakukan proses pemanasan agar minyak terpisah dari pelarut. Dan prosesekstraksi dengan bahan pelaruttersebut juga membutuhkan biaya dan pelarut yang banyak. Sedangkan ekstraksi dengan cara screw press mengeluarkan biaya yang lebih sedikit karena tidak menggunakan pelarut.

2.6. Screw Press

Mekanisme screw press adalah masuknya adonan ke dalam sylinder press mengisi worm, volume setiap space worm berbeda, semakin mengarah ke ujung as screw, volume semakin kecil, sehingga perpindahan massa akan menyebabkan Universitas Sumatera Utara minyak terperas. Dan kenyataannya saat ini alat kempa yang dijumpai di pabrik umumnya terdiri dari screw press. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain: a. Kapasitas oleh alat yang tinggi, dan dapat menghemat tempat jika dibandingkan dengan hydraulic press. Kapasitas olah screw press berkisar antara 5 – 15 ton TBSjam. b. Karena kapasitas yang tinggi maka biaya operasi per ton TBS sangat rendah. c. Kebutuhan operator untuk mengoperasikan lebih sedikit dibanding dengan hydraulic press. d. Kebutuhan tenaga power yang rendah untuk memeras buah. e. Cake breaker conveyer lebih mudah memecahkan gumpalan cake yang keluar. Disamping faktor di atas, screw press mempunyai kelemahan antara lain : a. Membutuhkan ongkos perawatan yang tinggi. b. Banyak biji yang pecah, terutama bji yang terdiri dari cangkang tipis. c. Minyak yang keluar dari screw presslebih banyak megandung padatan yang terdiri dari serat, pasir dan lumpur sehingga minyak yang keluar ke oil gutter lebih pekat, dan akan membutuhkan air pengencer yang lebih banyak. d. Akibat pegempaan yang berfungsi juga untuk mencincang dan mengaduk adonan maka minyak lebih cenderung mengarah ke emulsi sehingga dalam air buangan yang keuar ke fat pit mengandung minyak yang lebih tinggi.

2.7. Faktor yang Mempengaruhi Efisiensi Ekstraksi

2.7.1. Kondisi Tekanan Kerja Screw Press Universitas Sumatera Utara 1. Tekanan lawan Untuk menurunkan kadar minyak dalam ampas tekanan lawan dinaikkan dengan mengatur cone, hal ini akan menyebabkan efek samping yaitu ditemukan persentase biji pecah yang tinggi dan dapat mempercepat kerusakan screw press, bahkan dapat menyebabkan kebakaran electromotor screw press. Tekanan kerja cone yang rendah akan menghasilkan ampas dengan kadar minyak yang tinggi dengan sedikit jumlah biji pecah sudah berkurang. Oleh sebab itu pengoperasian screw press hendaknya dipertimbangkan keuntungan dan kerugian yang diakibatkannya. Kerusakan cone yang terjadi di pabrik sering dibiarkan begitu saja tanpa doperbaiki, dengan melakukan pengaturan pada panel board yang mengatur amper arus masuk, hal ini sudah bertentangan dengan prinsip kerja alat continuous pressing dan berakibat pada kerusakan elektromotor yang cepat. 2. Stabilitas tekanan Tekanan yang terlalu bervariasi akan mengakibatkan pengaruh negative terhadap proses pengempaan dan terhadap alat kempa. Adjust yang dilakukan pada elektromotor dan cone yang secara terpisah tidak dapat mempertahankan tekanan yang stabil.untuk menstabilkan tekanan kerja dan tekanan lawan pada screw press dilkaukan dengan cara mengganti “geardriven” dengan “hydraulic transmisi’sehingga ganjalan-ganjalan yang terdapatdalam screw press yang disebabkan ketidaksamaan bahan buku yang diatur secara automatic. Alat ini sudah banyak dikembangkan pada screw press. Keuntungan alat ini adalah dapat mengatur sendiri tekanan tertinggi dalam screw press, serta dapat diatur arah putaran screw sehingga cake yang berbeda dalam cylinder press dapat dikeluarkan. Tujuan untuk menstabilkan tekanan pressan adalah : Universitas Sumatera Utara a. Memperkecil kehilangan minyak dalam ampas, dengan meratanya adonan masuk ke dalam screw press yang diimbangi dengan tekanan stabil maka ekstraksi minyak akan lebih sempurna, dengan demikian kehilangan minyak akan lebih rendah. b. Menurunkan jumlah biji pecah. Semakin tinggi variasi tekanan dalam screw press maka jumlah biji pecah semakin tinggi. c. Memperpanjang umur teknis. Umur teknis alat seperti screw, cylinder press dan elektromotor lebih tahan lama karena kurangnya goncangan elektrik dan mekanis. Untuk menstabilkan tekanan pressan maka dilakukan suatu system interlocking antara power penggerak screw dengan hydraulic cone. Dengan cara ini satu dengan lainnya saling mengurangi lonjakan-lonjakan tekanan baik karena keadaan adonan maupun akibat perubahan tegangan arus balik. 2.7.2. Air Pengencer Air pengencer yang diberikan pada alat screw press tergantung pada jenis alat. Pemberian air pengencer dilakukan dengan cara menyiram cake dalam pressan dari atas bagian tengah dan atau di chute screw press. Jumlah air pengencer yang diberikan tergantung pada suhu air pengencer, semakin tinggi suhu air pengencer maka jumlah air yang diberikan semakin sedikit. Pemberian air pengencer yang terlalu banyak dapat berakibat terhadap : a. Kandungan air cake Kandungan air cake yang tinggi dapat menyebabkan proses : 1. Pemecahan cake yang lebih sulit dalam cake breaker conveyor CBC. Hal ini sering menyebabkan beban CBC yang terlalu berat. 2. Semakin tinggi kandungan air ampas maka kalor bakarnya akan semakin menurun yang dapat memperkecil kapasitas dan efisiensi boiler. Universitas Sumatera Utara 3. Pemerahan biji yang berkadar air yang tinggi dalam silo biji akan lebih dan dapat menyebabkan penurunan efisiensi ekstraksi biji yang lebih rendah. b. Penurunan kapasitas screw press akibat bertambahnya kandunga air dan kecepatan gerak cake dalam worm. Jumlah air pengencer yang diberikan menurut hasil percobaan pada beberapa alat screw press yaitu 50 – 75 terhadap kandungan minyak dalam adonan tersebut , misalnya jika rendemen minyak 22 dengan kapasitas screw press 10 ton TBSjam, maka air yang disemprotkan sebagai air pengencer sebanyak 1,1 – 1,65 m 3 . Naibaho, 1996. Universitas Sumatera Utara BAB 3 METODOLOGI PERCOBAAN

3.1. Alat