Uji Normalitas Uji Asumsi Klasik

Kiki Liasari, 2013 Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan Dan Kemandirian Terhadap Minat Berwirausaha Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Maka, jika t hitung ≤ t tabel berarti tidak reliabel, dan jika t hitung t tabel berarti reliabel.

3.8 Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda multiple regression dengan menggunakan alat bantu SPSS 21. Menurut Sugiyono 2010:275, teknik regresi linier berganda dipakai untuk menggambarkan suatu variabel dependen yang dihubungkan dengan dua atau lebih variabel independen. Besar kecilnya pengaruh X terhadap Y diukur dengan koefisien regresi. Adapun model penelitian yang digunakan penulis adalah sebagai berikut : Keterangan : Y = minat berwirausaha b = konstanta regresi b 1 , b 2 = koefisien regresi X 1 , X 2 X 1 = pengetahuan kewirausahaan X 2 = kemandirian e = variabel pengganggu Sedangkan alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini akan dilakukan melalui tahapan sebagai berikut :

3.8.1 Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah variabel dependen, independen atau keduanya berdistribusi normal, mendekati normal, atau tidak sama sekali. Untuk mendeteksi normal atau tidaknya variabel pengganggu, dapat dilihat dari normal probability plot yang membentuk suatu garis lurus diagonal, dan ploting data yang akan dibandingkan dengan garis diagonalnya. Menurut Imam Ghazali dalam Wulandari 2012:12 jika data menyebar di sekitar garis diagonalnya dan mengikuti arah garis diagonalnyagrafik histogram, berarti menunjukan pola distribusi normal dan sebaliknya. Kiki Liasari, 2013 Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan Dan Kemandirian Terhadap Minat Berwirausaha Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.8.2 Uji Asumsi Klasik

a. Multikolinieritas Uji multikolinieritas berguna untuk mengetahui apakah pada model regresi yang diajukan telah ditemukan korelasi kuat antarvariabel independen Umar, 2008:80. Cara untuk mendeteksi multikolinieritas dalam penelitian ini menggunakan Tolerance TOL dan Variance Inflating Factor VIF Rohmana, 2010:139. Adapun rumus perhitungannya adalah sebagai berikut : TOL = ̂ Rohmana, 2010:149 Dimana, merupakan korelasi antara X i dengan var explanatory lainnya. Dengan ketentuan :  Jika VIF 10, maka ini menunjukkan korelasi tinggi adanya multikolinieritas.  Jika VIF 10, maka ini menunjukkan korelasi rendah tidak ada multikolinieritas. b. Heteroskedastisitas Asumsi heteroskedastisitas merupakan suatu asumsi yang penting dalam model regresi linear klasik adalah kesalahan penganggu ε i mempunyai varian yang berbeda. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan uji metode grafik, dengan bantuan program SPSS 21. Dalam regresi, salah satu asumsi yang harus dipenuhi adalah bahwa varian dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan lain tidak memiliki pola tertentu. Salah satu uji untuk menguji heteroskedastisitas ini adalah dengan melihat penyebaran dari varians residual. c. Autokorelasi Autokorelasi adalah hubungan antara residual satu observasi dengan residual dengan obserbvasi lainnya. Cara mendeteksi autokorelasi Kiki Liasari, 2013 Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan Dan Kemandirian Terhadap Minat Berwirausaha Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dalam penelitian ini dengan menggunakan Uji Durbin Watson D-W. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut : ∑ ∑ Rohmana, 2010:194 Ada atau tidaknya autokorelasi dapat dilihat dengan ketentuan sebagai berikut : Tabel 3.5 Uji Statistik Durbin – Watson d Nilai Statistik d Hasil ≤ d ≤ d L Menolak hipotesis nol; ada autokorelasi positif d L ≤ d ≤ du Daerah keragu-raguan; tidak ada keputusan du ≤ d ≤ 4 – du Menerima hipotesis nol; tidak ada autokorelasi positifnegatif 4 - du ≤ d ≤ 4 - d L Daerah keragu-raguan; tidak ada keputusan 4 d L ≤ d ≤ 4 Menolak hipotesis nol; ada autokorelasi positif Sumber : Yana Rohmana, 2010:195 Autokorelasi positif Ragu-ragu Tidak ada Autokorelasi Ragu-ragu Autokorelasi negatif 0 d L du 4-d u 4-d L 4 Gambar 3.1 Statistik Durbin – Watson d Sumber : Rohmana, 2010:195 Setelah semua asumsi sudah dipenuhi, maka menguji uji Durbin – Watson dengan prosedur sebagai berikut : 1 Buat regresi dengan OLS dan hitung perkiraan kesalahan penganggu e t = Y t - ̂ t . 2 Hitung d dengan rumus Uji Durbin Watson D-W. 3 Untuk nilai n dan banyaknya variabel X tertentu, cari nilai kritis d L dan du dari tabel atau menggunakan rumus interpolasi. 4 Pengujian hipotesis. Kiki Liasari, 2013 Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan Dan Kemandirian Terhadap Minat Berwirausaha Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.8.3 Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS Pengaruh Lingkungan Belajar Dan Kreativitas Belajar Terhadap Kemandirian Belajar Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

0 2 18

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS Pengaruh Lingkungan Belajar Dan Kreativitas Belajar Terhadap Kemandirian Belajar Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

0 1 12

SIKAP KEWIRAUSAHAAN DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN SERTA PENGARUHNYA TERHADAP INTENSI BERWIRAUSAHA : Survei pada Mahasiswa Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia.

0 4 41

PERILAKU KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA : Studi Deskriptif pada Mahasiswa Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia.

0 2 32

PENGARUH PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP SIKAP KEWIRAUSAHAAN: Survey pada Mahasiswa Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Indonesia.

0 1 47

PENGARUH PENGALAMAN BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN: Survey pada Mahasiswa Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia.

0 2 38

PENGARUH KONSEP DIRI, PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN, DAN LINGKUNGAN KELUARGATERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA: Survey pada Mahasiswa Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis UPI.

0 4 40

PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KEWIRAUSAHAAN SERTA PENGARUHNYA TERHADAP INTENSI BERWIRAUSAHA : Survei pada Mahasiswa Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia.

0 9 47

PENGARUH KOMPETENSI DOSEN DAN FAKTOR PSIKOLOGIS MAHASISWA TERHADAP PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN : Survey pada Mahasiswa Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis.

0 0 35

PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA

0 0 10